Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Kejadian Stunting di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

Penulis

  • Sutrio Sutrio Program Studi D3 Gizi, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Indonesia
  • Usdeka Muliani Program Studi D3 Gizi, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Indonesia
  • Yulia Novika Program Studi D3 Gizi, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.143

Kata Kunci:

Deteksi, Dini, Kader, Posyandu, Stunting

Abstrak

Pemerintah berusaha menanggulangi stunting dengan upaya intervensi gizi spesifik. Agar program tersebut dapat berjalan dengan efektif maka deteksi dini anak dengan stunting penting untuk dilakukan. Kader posyandu sebagai orang yang dekat dengan masyarakat dan merupakan perpanjangan tangan petugas kesehatan dalam hal menangani masalah kesehatan ibu dan anak yang terdapat di masyarakat bisa sangat strategis untuk dijadikan sebagai pihak yang bisa membantu mengatasi masalah stunting sesuai dengan kapasitasnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kader mengenai stunting, menambah keterampilan kader dalam mendeteksi dini dan edukasi dalam pencegahan stunting di desa Sidodadi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pendekatan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai subyek dan obyek pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang deteksi dini dan pencegahan stunting sebesar 25,42 poin dari 66,25 menjadi 91,67. Hasil uji T diperoleh p value = 0,000 artinya secara statistik ada perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah pemberian pelatihan. Kegiatan ini juga terbukti mampu meningkatkan kesadaran kader mengenai stunting, kader mampu melakukan deteksi dini kejadian stunting dengan menggunakan KMS dan Grafik Pertumbuhan WHO serta mampu mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting.

Referensi

Bappenas. (2019). Percepatan Penurunan Stunting Langkah Strategis Dalam Pembangunan Manusia Berkualitas. Materi disampaikan oleh Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat pada MUNAS XVI ISMKMI, Makassar, 02 Maret 2019.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta

Victora CG, Adair I, Fall C, Hallai PC, Martorell R, Richter I, Sachdev HS. (2008). Maternal and Child Undernutrition Study Group. Maternal and Child Undernutrition: Consequences for Adult Health and Human Capital. Lancet. 371:340-57.

WHO, UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition: The achievable imperative for global.

Diterbitkan

02-12-2021

Cara Mengutip

Sutrio, S., Muliani, U., & Novika, Y. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Kejadian Stunting di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(2), 427–434. https://doi.org/10.54082/jamsi.143