Edukasi PHBS kepada Masyarakat Nelayan di Desa Tanjung Banon Kecamatan Galang Kota Batam Tahun 2024

Penulis

  • Wan Intan Parisman Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Prodi Kesehatan Lingkunan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sian, Indonesia
  • Juhanda Kartika Wijaya Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Prodi Kesehatan Lingkunan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sian, Indonesia
  • Andi Sarbiah Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Prodi Kesehatan Lingkunan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sian, Indonesia
  • Leni Utami Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Prodi Kesehatan Lingkunan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sian, Indonesia
  • Diina Maulina Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Prodi Kesehatan Lingkunan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sian, Indonesia
  • Rasmin Nur Jading Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Prodi Kesehatan Lingkunan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sian, Indonesia
  • Noviyanti Noviyanti Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Prodi Kesehatan Lingkunan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sian, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1990

Kata Kunci:

Kesehatan Masyarakat, Nelayan, PHBS, Pengabdian Masyarakat

Abstrak

Masyarakat nelayan di Desa Tanjung Banon, Kecamatan Galang, Kota Batam, menghadapi permasalahan rendahnya pengetahuan dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang berdampak pada tingginya risiko penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran PHBS melalui pendekatan edukatif partisipatif. Solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan, diskusi kelompok terarah, dan praktik langsung terkait 10 indikator PHBS. Sasaran kegiatan adalah 30 nelayan yang dipilih secara purposive. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kategori “baik” dari 23% menjadi 50% dan penurunan kategori “kurang” dari 23% menjadi 0% setelah intervensi. Selain itu, terjadi perubahan perilaku awal seperti mulai mengelola sampah rumah tangga, menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, dan kesediaan membangun jamban sehat. Dampak sosial yang muncul adalah tumbuhnya inisiatif swadaya untuk memperbaiki sanitasi lingkungan. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi edukasi berbasis komunitas mampu mendorong perubahan perilaku positif dan memperkuat kesadaran kolektif masyarakat nelayan terhadap PHBS.

Referensi

Andriani, R., & Fitriani, D. (2022). Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 4(2), 89–97. https://doi.org/10.33085/jpkm.v4i2.234

Arifin, S., & Hidayat, M. (2021). Strategi Penyuluhan Kesehatan Berbasis Partisipasi Masyarakat Pesisir. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1), 12–20. https://doi.org/10.26714/jkmi.v16i1.654

Astuti, R., & Suryani, N. (2020). Edukasi PHBS melalui Metode Demonstrasi untuk Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan. Jurnal Abdimas Kesehatan, 2(1), 45–51. https://doi.org/10.36565/jak.v2i1.103

Baharuddin, A., & Prasetyo, A. (2019). Pendekatan Partisipatif dalam Peningkatan Sanitasi Lingkungan. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 145–153. https://doi.org/10.22146/jipkm.v5i2.431

Dewi, K., & Hartati, I. (2021). Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pasca Penyuluhan pada Masyarakat Pedesaan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(4), 245–253. https://doi.org/10.30597/mkmi.v20i4.11231

Dinas Kesehatan Kota Batam. (2023). Laporan Tahunan Program PHBS Kota Batam Tahun 2022. Batam: Dinkes Kota Batam.

Handayani, S., & Lestari, Y. (2020). Efektivitas Penyuluhan dengan Media Leaflet terhadap Peningkatan Pengetahuan PHBS. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 15(1), 34–42. https://doi.org/10.14710/jpki.15.1.34-42

Hidayat, A., & Suryani, R. (2021). Implementasi Program PHBS di Wilayah Pesisir: Tantangan dan Solusi. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 18(2), 111–119. https://doi.org/10.20473/jkl.v18i2.2021

Israel, B. A., Schulz, A. J., Parker, E. A., & Becker, A. B. (2019). Critical Issues in Developing and Following Community-Based Participatory Research Principles. San Francisco: Jossey-Bass.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Kurniawan, T., & Saputro, D. (2022). Pengaruh Penyuluhan PHBS terhadap Penurunan Kasus Diare pada Anak. Jurnal Keperawatan Komunitas, 7(1), 15–22. https://doi.org/10.24853/jkk.7.1.15-22

Marlina, E., & Putri, A. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Komunitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(2), 90–98. https://doi.org/10.33654/jpmn.v4i2.221

Ningsih, W., & Rahmawati, F. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(1), 43–50. https://doi.org/10.24893/jkma.14.1.43-50

Pratiwi, A., & Widodo, H. (2021). Model Pendidikan Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal untuk Peningkatan PHBS. Jurnal Abdimas Kesehatan Indonesia, 3(1), 11–19. https://doi.org/10.24198/jaki.v3i1.321

World Health Organization. (2022). Hand Hygiene in Community Settings: Implementation Guide. Geneva: WHO Press.

Aryastami, N. K., & Mubasyiroh, R. (2020). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(2), 91–102. https://doi.org/10.22435/jek.v19i2.3007

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2019). Pedoman umum program PHBS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Hidayat, R., & Suryani, N. (2021). Edukasi kesehatan berbasis komunitas untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 3(1), 15–22. https://doi.org/10.31596/jpmk.v3i1.144

Israel, B. A., Eng, E., Schulz, A. J., & Parker, E. A. (Eds.). (2019). Methods in community-based participatory research for health. Jossey-Bass.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil kesehatan Indonesia 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusuma, D., & Wulandari, S. (2022). Strategi promosi kesehatan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat: Studi di desa pesisir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), 102–110. https://doi.org/10.26553/jikm.v13i2.318

Putri, F. M., & Rahman, M. A. (2020). Model pendidikan kesehatan partisipatif untuk pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 42–49. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.42-49

Siregar, D., & Lubis, R. (2023). Pendekatan partisipatif dalam promosi kesehatan masyarakat pesisir. Jurnal Abdi Masyarakat Sehat, 5(1), 55–64. https://doi.org/10.36733/jams.v5i1.145

Wibowo, A., & Handayani, T. (2021). Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat nelayan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 6(2), 210–218. https://doi.org/10.26714/jpmi.v6i2.567

Diterbitkan

21-08-2025

Cara Mengutip

Parisman, W. I. ., Wijaya, J. K., Sarbiah, A., Utami, L., Maulina, D., Jading, R. N., & Noviyanti, N. (2025). Edukasi PHBS kepada Masyarakat Nelayan di Desa Tanjung Banon Kecamatan Galang Kota Batam Tahun 2024. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1665–1672. https://doi.org/10.54082/jamsi.1990