Pendampingan Masyarakat Kampung Emas Guwosari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Pemberdayaan Berbasis Aset
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.2030Kata Kunci:
Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan Berkelanjutan, Pemberdayaan Berbasis AsetAbstrak
Program ini bertujuan mengembangkan Kampung Emas Guwosari, desa binaan Universitas Negeri Yogyakarta di Kabupaten Bantul, yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi lokal tetapi menghadapi keterbatasan infrastruktur, pengetahuan warga, dan kolaborasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan pendekatan Teori Pemberdayaan, ABCD (Asset-Based Community Development), dan Pembangunan Partisipatif. Tahapan kegiatan meliputi identifikasi aset, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi. Hasil menunjukkan meningkatnya partisipasi masyarakat dan revitalisasi aset wisata lokal seperti Taman Jatilarangan. Program ini memberikan dampak positif dalam peningkatan kapasitas individu dan kelembagaan, meskipun masih dibutuhkan pendampingan lanjutan untuk penguatan aset fisik dan pengetahuan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi pendekatan pemberdayaan penting bagi kemandirian desa wisata edukatif yang berkelanjutan.
Referensi
Arintoko, A., Ahmad, A. A., Gunawan, D. S., & Supadi, S. (2020). Community-based tourism village development strategies: A case of Borobudur tourism village area, Indonesia. Geo Journal of Tourism and Geosites, 29(2), 398-413. DOI:10.30892/gtg.29202-477
Fafurida, F., Purwaningsih, Y., Mulyanto, M., & Suryanto, S. (2023). Tourism Village Development: Measuring the Effectiveness of the Success of Village Development. Economies, 11(5), 133. DOI: https://doi.org/10.3390/economies11050133
García, I. (2020). Asset-based community development (ABCD): Core principles. In Research handbook on community development (pp. 67-75). Edward Elgar Publishing.
Lubis, H., Rohmatillah, N., & Rahmatina, D. (2020). Strategy of tourism village development based on local wisdom. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 320-329. DOI: https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.22385
Joo, D., Woosnam, K. M., Strzelecka, M., & Boley, B. B. (2019). Knowledge, empowerment, and action: testing the empowerment theory in a tourism context. Journal of Sustainable Tourism, 28(1), 69–85. https://doi.org/10.1080/09669582.2019.1675673
Priyanto, S. (2024). FISHIPOL UNY Gelar Pelatihan dan Bantuan Infrastruktur Kampung Binaan UNY di Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul. Diperoleh dari https://fisip.uny.ac.id/id/node/2244
Rachmanto. (2020). Taman Jati Larangan - Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Bantul. Diperoleh dari https://bantulkab.go.id/berita/detail/4306/taman-jati-larangan---destinasi-wisata-baru-di-kabupaten-bantul.html
Rahayu, H. A., Istikhomah, I., Fatmawati, N., Usami, R. W., Dari, F. U., & Habib, M. A. F. (2022). Analisis Pengembangan Potensi Desa Wisata Melalui Optimalisasi Asset Based Community Development Di Desa Mojokambang. Greenomika, 4(1), 31-43. DOI: https://doi.org/10.55732/unu.gnk.2022.04.1.4
Sutoni, A., Legiawan, M. K., & Renaldi, A. (2021, March). Tourism Industry Development Strategy: A Concept and Case Study of a Tourism Village. Proceedings of the 1st Paris Van Java International Seminar on Health, Economics, Social Science and Humanities (PVJ-ISHESSH 2020) (pp. 404-408). DOI: 10.2991/assehr.k.210304.089
Zimmerman, M. A. (2000). Empowerment theory: Psychological, organizational, and community levels of analysis. In J. Rappaport & E. Seidman (Eds.), Handbook of community psychology (pp. 43–63). Kluwer Academic Publishers. https://doi.org/10.1007/978-1-4615-4193-6_2
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Poerwanti Hadi Pratiwi, Gilang J. Adikara, Nanang Setiawan, Septian T. Wijiyanto, Nur Laily T. Wulansari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.