Pembuatan Storyline sebagai Media Promosi Wisata Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo

Penulis

  • Yusana Sasanti Dadtun Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Biruni Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Dimas Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Adis Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Lintang Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Shofi Martasavira Dita Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Sri Handayani Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1066

Kata Kunci:

Desa Wisata, Rotan, Storyline, Trangsan

Abstrak

Desa Trangsan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, merupakan wilayah dengan industri penghasil kerajinan rotan terbesar di Jawa Tengah dan kedua di Indonesia. Daya tarik Desa Wisata Rotan Trangsan terletak pada keunikan historis yang spesifik dan daya tarik utamanya yang berbasis industri. Terdapat banyak potensi yang ditawarkan oleh kawasan Desa Wisata Rotan Trangsan. Namun, masih terdapat hal penting yang belum dioptimalkan, khususnya mengenai promosi wisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menggali potensi wisata dan industri rotan di Desa Trangsan serta kegiatan pengelolaan, promosi, dan peran masyarakat dalam mengoptimalkan Desa Wisata Rotan Trangsan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data berupa wawancara, studi literatur, dan observasi di lokasi kegiatan. Wawancara dilakukan bersama Kepala Desa Trangsan, Pak Mujiman. Hasil dan pembahasan dalam tulisan ini yaitu potensi pengembangan Desa Wisata Rotan Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo yang menjadi daerah tujuan wisata. Pengelolaan potensi wisata dan industri rotan melalui kegiatan "Grebeg Penjalin". Perancangan storyline sebagai media promosi Desa Wisata Rotan Trangsan memiliki judul “Sejarah Desa Wisata Rotan Trangsan”. Storyline ini dibuat menggunakan spanduk MMT yang tertempel dalam sketsel berjumlah 3 sekat sebanyak 2 set. Spanduk ini memuat alur sejarah Desa Trangsan sebagai desa wisata rotan, tokoh-tokoh penting yang terlibat di industri rotan, serta ditampilkannya produk awal rotan Desa Trangsan yang berupa caping.

Referensi

Agus, A. (2016). Dinamika Ekspor Kerajinan Rotan Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun 1986-2009. Universitas Sebelas Maret.

Arnando, M. L., Laksmi, N. K. P. A., & Kristiawan. (2023). Rancangan Storyline Museum Perjoangan Bogor di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(10), 4721-4731.

Christiani, D. (2018). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Memanfaatkan Objek Wisata Rotan di Desa Trangsan, Gatak Sukoharjo. Universitas Sebelas Maret.

Dadtun, Y. S., Dewantoro, D., Kharismanty, A., Subagya, B., Putri, D., Fitriani, D., Sari, E., Furi, G., Monikha, I., Kurniawati, L., & Aqmarina, R. (2023). Implementasi Promosi Desa Wisata Rotan Trangsan Kabupaten Sukoharjo Melalui Film Dokumenter. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1983–1990.

Hanief, S. (2018). Pengembangan Bisnis Pariwisata dengan Media Sistem Informasi. Penerbit Andi.

Hasbullah, M. (2017). Islam & Transformasi Masyarakat Nusantara. Prenada Media.

Koentjaraningrat. (1985). Pengantar Ilmu Antropologi. Aksara Baru.

Pratiwi, T. (2008). Potensi Karanggeneng Sebagai Desa Wisata di Sleman. Universitas Gadjah Mada.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta.

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor.

Diterbitkan

06-03-2024

Cara Mengutip

Dadtun, Y. S., Ahmad, B., Fathoni, D. M. ., Albari’, F. M. ., Ulfiyah, L. N. ., Dita, S. M. ., & Handayani, S. (2024). Pembuatan Storyline sebagai Media Promosi Wisata Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(2), 307–312. https://doi.org/10.54082/jamsi.1066