Pelatihan Peer Educator sebagai Alternative Approach Pendidikan Kesehatan Reproduksi tentang Pengetahuan Perineal Hygiene pada Remaja di Pondok Pesantren Modern Diniyah Puteri Pekanbaru

Penulis

  • Mike Ayu Wulandari Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Indonesia
  • Eka Wisanti Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1069

Kata Kunci:

Alternative Approach, Kesehatan Reproduksi, Peer Educator

Abstrak

Teman sebaya sebagai tempat remaja untuk mendapatkan informasi kesehatan serta mencurahkan berbagai masalah yang dihadapi remaja, diharapkan dapat menjadi solusi tepat dalam penangangan masalah kesehatan reproduksi yaitu perineal hygiene. Pengabdian masyarakat melalui kegiatan pelatihan peer educator bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja untuk saling bertukar informasi kesehatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja untuk saling bertukar informasi kesehatan, karena remaja cenderung lebih mudah terbuka dengan dengan teman sebaya. Kegiatan pelatihan diadakan di pondok pesantren 24 santriwati terlibat menjadi peserta. Bentuk pelatihan berupa pemaparan materi, pembentukan kader sebaya, serta observasi pasca pelatihan. Bentuk evaluasi berupa pretest dan post-test, serta observasi tim kader untuk evaluasi kegiatan dari kader sebaya. Hasil pretest dan post-test didapatkan peningkatan pengetahuan kader pretest responden pada pertanyaan peer educator sebanyak (37.5%) yang menjawab benar setelah dilakukan posttes 62.5% dan remaja cara menjaga melakukan kebersihan perineal organ genetelia pretest 29.2% dan posttes 75%, benar sehingga dapat disimpulkan secara keseluruhan sebelum pelatihan berlangsung hampir keseluruhan aspek materi belum diketahui oleh kader, namun saat materi telah diberikan tingkat pengetahuan kader meningkat. Pembinaan kader sebaya oleh perawat kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan dengan pelibatan aktif guru agar mandiri dalam membina siswa di sekolah, serta pelibatan orangtua siswa untuk mensupport kegiatan konselor sebaya.

Referensi

Ahmad, J., Hasan, A. ul, Naqvi, T., & Mubeen, T. (2019). A Review on Software Testing and Its Methodology. Manager’s Journal on Software Engineering, 13(1), 32–38. https://doi.org/10.26634/jse.13.3.15515

Aljawarneh, S., Aldwairi, M., & Yassein, M. B. (2018). Anomaly-based intrusion detection system through feature selection analysis and building hybrid efficient model. Journal of Computational Science, 25(1), 152–160. https://doi.org/10.1016/j.jocs.2017.03.006

Cemek, F., Odabas, D., Senel, U., & K. A. (2015). Personal hygiene and vulvovaginitis in prepubertal children. Fatıma. J Pediatr Adolesc Gynecol.

Efendi, F. M. (2010). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam keperawatan.

Gedam JK. (2017). tudy of reproductive health problems in adolescent girls at ESIC PGIMSR , MGM Hospital , Parel , Mumbai : A Retrospective Study, 6(10), 428.

Guo, Y., Han, S., Li, Y., Zhang, C., & Bai, Y. (2018). K-Nearest Neighbor combined with guided filter for hyperspectral image classification. International COnference On Identification, Information and Knowledge in the Internet of Things, 159–165.

Handoko, D. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). In Program Studi Teknik Informatika (Vol. 5, Issue 2). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harnani, Y., Marlina, H., & K. E. (2015). Teori Kesehatan Reproduksi.

Kumar C. (2014). Reproductive Health Problems of Adolescent Girls between 15 and 19.

Kurniawan, Y. I., Rahmawati, A., Chasanah, N., & Hanifa, A. (2019). Application for determining the modality preference of student learning. Journal of Physics: Conference Series, 1367(1), 1–11. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1367/1/012011

Kurniawan, Y. I., Soviana, E., & Yuliana, I. (2018). Merging Pearson Correlation and TAN-ELR algorithm in recommender system. AIP Conference Proceedings, 1977. https://doi.org/10.1063/1.5042998

Low, C. (2015). NSL-KDD Dataset.

Manuaba IAC. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.

Prawirohardjo S. (2011). Ilmu Kandungan.

Puspitaningrum D. (2010). Praktik Perawatan Organ Genitalia Eksternal pada Anak Usia 10-11 Tahun yang mengalami Menarche Dini di Sekolah Dasar Kota Semarang. J Kebidanan Univ Muhammadiyah Semarang.

Shams, E. A., & Rizaner, A. (2018). A novel support vector machine based intrusion detection system for mobile ad hoc networks. Wireless Networks, 24(5), 1821–1829. https://doi.org/10.1007/s11276-016-1439-0

Sridevi, M., Aishwarya, S., Nidheesha, A., & Bokadia, D. (n.d.). Anomaly Detection by Using CFS Subset and Neural Network with WEKA Tools. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-13-1747-7

WHO. (2015). World Health Statistic Report. Ganeva.

Diterbitkan

06-03-2024

Cara Mengutip

Wulandari, M. A., & Wisanti, E. (2024). Pelatihan Peer Educator sebagai Alternative Approach Pendidikan Kesehatan Reproduksi tentang Pengetahuan Perineal Hygiene pada Remaja di Pondok Pesantren Modern Diniyah Puteri Pekanbaru. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(2), 313–318. https://doi.org/10.54082/jamsi.1069