Pendampingan Implementasi Formula BTO Baru di Rumah Sakit di Jawa Tengah melalui Pelatihan Kompetensi Statistik RMIK
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1110Kata Kunci:
Bed Turn Over, Kompetensi, Rekam Medis, StatistikAbstrak
Setiap rumah sakit harus melaksanakan statistic yang up to date, yaitu tepat waktu, akurat dan sesuai kebutuhan. Pengelolaan data statistik dilakukan oleh petugas rekam medis pengelohan data khususnya bagian analising dan reporting guna dilakukan pelaporan. Grafik Barber Johnson merupakan salah satu indikator penilaian rumah sakit yang dilakukan dengan perhitungan BOR, LOS, TOI dan BTO. Peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit terdiri dari beberapa indikator. Salah satu indikator yang penting yaitu penggunaan tempat tidur dalam atau lebih dikenal dengan BTO (Bed Turn Over). Penggunaan tempat tidur pada setiap rumah sakit mengalami perubahan setiap waktu. Formula atau rumus penghitungan indikator rawat inap yang sudah ada belum bisa mengakomodir kondisi riil yang terjadi di rumah sakit seperti penghitungan Bed Turn Over (BTO) apabila terjadi perubahan jumlah tempat tidur dalam suatu periode. Sehingga pengabdi menentukan formula pembanding yang mampu mengakomodir hal tersebut. Formula baru diberikan kepada para petugas pelaporan yang ada di unit rekam medis dalam bentuk kegiatan workshop yang bertujuan mengenalkan rumus tersebut guna mempermudah petugas dalam proses perhitungan. Capaian keberhasilan pendampingan 100% dan terdapat peningkatan kemampuan petugas rekam medis bagian pelaporan terhadap proses perhitungan statistik rumah sakit. Rumus BTO baru dapat di implementasikan di rumah sakit yang ada di Jawa Tengah.
Referensi
Aloh, O. G., & Nweke, C. J. (2020). Is bed turnover rate a good metric for hospital scale efficiency? A measure of resource utilization rate for hospitals in Southeast Nigeria. Cost Effectiveness and Resource Allocation, 18(1), 21. https://doi.org/10.1186/s12962-020-00216-w
Elizar, E., Tanjung, H., & Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. (2018). Pengaruh Pelatihan, Kompetensi, Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 1(1), 46–58. https://doi.org/10.30596/maneggio.v1i1.2239
Hatta, G. R. (2012). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan (2nd ed.). UI-Press.
Heltiani, N., & Lestari, E. D. (2021). Analisis Bed Turn Over di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu Periode 2019. 9(2), 105–112. https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i2.312
HSE., 2011. Electric Profiling Bed in Health Car. The Health and Safety Executive (rev1) 04/11.
IFHIMA. (2018). Module 8 – Healthcare Statistics. International Federation of Health Information Management Associations.
Jannah, M., & Kabanjahe, S. A. (2020). Case Studies Regarding The Effectiveness Of Managerial Decision Making Are Associated With Bed Turn Over(BTO) in Sembiring Deli Tua Public Hospital, Deli Serdang District, Is Near In, 2018. 4(4).
Lestari, N. R., & Wulandari, R. D. (2014). Penyebab Bed Turn Over (BTO) di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. M. Soewandhie Determinant Factors Of Bed Turn Over In Hospitalization RSUD dr. M. Soewandhie. 2.
Nisa Srimayarti, B., Leonard, D., & Zhuhriano Yasli, D. (2021). Determinants of Health Service Efficiency in Hospi-tal: A Systematic Review. International Journal of Engineering, Science and Information Technology, 1(3), 87–91. https://doi.org/10.52088/ijesty.v1i3.115
Rd. Sekar Putri Defiyanti, Sali Setiatin, & Aris Susanto. (2021). Analisis Trend Dan Grafik Barber Johnson Pada Efisiensi Tempat Tidur Di Rumah Sakit X Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 6(2), 119–130. https://doi.org/10.52943/jipiki.v6i2.576
Susanto, E., & Garmelia, E. (2019). Laporan Akhir PTUPT “Formula Pembanding BTO sebagai Alternatif Perhitungan BTO dengan Kondisi Perubahan Jumlah Tempat Tidur.” Poltekkes Kemenkes Semarang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Edy Susanto, Elise Garmelia, Rizkiyatul Amalia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.