Digitalisasi Sekolah pada SD YPK Ermasu Merauke melalui Pengenalan Dasar Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1117Kata Kunci:
Digitalisasi Sekolah, Digital Skill, Sistem Pendidikan, Teknologi KomputerAbstrak
Kebijakan Merdeka Belajar merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia untuk terciptanya pelajar Pancasila. Proses pembelajaran dalam Merdeka Belajar merupakan bentuk pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan pembelajaran digital. Sehingga baik guru maupun para siswa tidak dapat menghindari untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi digital dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan antara lain melakukan pengenalan dasar teknologi informasi dan komunikasi, sosialisasi dan workshop digitalisasi pembelajaran, dan melakukan pendampingan dalam penyusunan dalam pembuatan bahan ajar yang akan direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran. Hasilnya kegiatan ini yaitu bahwa para guru dapat embuat bahan ajar menggunakan aplikasi Canva, selain itu bahwa 65% guru di SD YPPK Ermasu Merauke merasa sangat antusias terhadap kegiatan ini, dan 75% guru siap untuk menggunakan aplikasi Canva untuk menyusun materi pembelajaran pada semester berikutnya.
Referensi
Arkün, S., & Akkoyunlu, B. (2008). A Study on the Development Process of a Multimedia Learning Environment According to the ADDIE Model and Students ’ Opinions of the Multimedia Learning environment. Interactive Educational Multimedia, 17, 1–19.
Astini, N. K. S. (2019). Pentingnya Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Guru Sekolah Dasar Untuk Menyiapkan Generasi Milenial. Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya, 1(1).
Fitriani, F., Faishol, A., Wamiliana, W., Notiragayu, Chasanah, S. L., & Kurniasari, D. (2022). Pelatihan Canva Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Bagi GuruGuru SMK Di Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tabik Pun, 3(3). https://doi.org/https://doi.org/10.23960/jpkmt.v3i3.96
Guan, N., Song, J., & Li, D. (2018). On the Advantages of Computer Multimedia-aided English Teaching. Procedia Computer Science, 131, 727–732. https://doi.org/10.1016/j.procs.2018.04.317
Habel, H. (2015). Peran Guru Kelas Membangun Perilaku Sosial Siswa Kelas V Sekolah Dasar 005 Di Desa Setarap Kecamatan Malinau Selatan Hilir Kabupaten Malinau. EJournal Sosiatri/Sosiologi, 3(2).
Kuncahyono, K. (2018). Pengembangan E-Modul (Modul Digital) Dalam Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. JMIE: Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, 2(2), 219–231. https://doi.org/http://dx.doi.org/ 10.32934/jmie.v2i2.75
Suhendri, H., Mailizar, M., Ningsih, R., & Retnowati, R. (2020). Analisis Literasi Teknologi Informasi Guru Matematika SMK Swasta Jakarta Selatan Ditinjau dari Aspek Manajemen Pendidikan. TADBIR Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 4(2), 291.
Tangsi, T., Satriadi, S., & Muhaimin, M. (2020). Pembuatan Materi Pembelajaran dengan Aplikasi Canva Bagi Guru SDN Pao-Pao Kab Gowa. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Makassar.
Widianto, E. (2021). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Journal of Education and Teaching, 2(2), 213. https://doi.org/10.24014/jete.v2i2.11707
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rapha Nichita Kaikatui, Tri Kustanti Rahayu

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.