Alat Deteksi Banjir untuk Mitigasi Risiko Bencana Banjir Desa Trangsan Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1139Kata Kunci:
Alam, Banjir, BencanaAbstrak
Banjir adalah peristiwa aliran air yang melimpah dan meluap ke daratan secara tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh hujan lebat, pencairan salju yang cepat, atau kombinasi dari faktor-faktor alami dan manusia seperti drainase yang buruk, pembangunan perkotaan yang tidak terkendali, atau perubahan iklim. Berbagai metode telah dikembangkan dengan harapan dapat mengurangi kerusakan yang timbul akibat bencana banjir. Adanya bencana banjir di beberapa titik di dusun Teriklo, desa Trangsan telah mendorong pengembangan alat deteksi banjir untuk memberikan notifikasi awal kepada warga sebelum terjadi banjir. Pembuatan alat deteksi banjir diharapkan dapat mengurangi kerusakan akibat banjir di Dusun Teriklo, Desa Trangsan, Kabupaten Sukoharjo. Metode pembuatan alat melibatkan survei wilayah terdampak banjir untuk memberi gambaran awal desain alat, pengembangan alat yaitu proses pembuatan alat itu sendiri terdiri dari pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak, dan sosialisasi alat kepada warga desa manfaat alat dan cara penggunaannya. Hasil pengabdian ini 1) menghasilkan alat deteksi banjir yang dapat memberikan notifikasi awal kepada warga sebelum terjadi banjir dan 2) mengurangi kerusakan jika terjadi banjir.
Referensi
Baballe M. A. (2022) A Review of Flood Detection Systems. in 1st International Conference on Engineering and Applied Natural Sciences.
Hadi, MI., Yakub, F., Fakhrurradzi, A., Hui, CX., Najiha, A., Fakharulrazi, NA., Harun, AN., Rahim, ZA., & Azizan, A. (2020). Designing early warning flood detection and monitoring system via IOT. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 479(1), 012016. https://doi.org/10.1088/1755-1315/479/1/012016
Muzakky, A., Nurhadi, A., Nurdiansyah, A., & Wicaksana, G. (2018, October). Perancangan Sistem Deteksi Banjir Berbasis IoT. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (Vol. 1, No. 1, pp. 660-667).
Ningrum A.S., Ginting K. Br. (2020). STRATEGI PENANGANAN BANJIR BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI SEULALAH KOTA LANGSA. Geography Science Education Journal (GEOSEE) vol. 1, no. 1.
Raj, B., Kalgaonkar, K., Harrison, C., & Dietz, P. (2012). Ultrasonic Doppler sensing in HCI. IEEE Pervasive Computing, 11(2), 24–29. https://doi.org/10.1109/mprv.2012.17
Rosyidie, A. (2013). Banjir: Fakta Dan Dampaknya, SERTA Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan. Journal of Regional and City Planning, 24(3), 241. https://doi.org/10.5614/jpwk.2013.24.3.1
Soleh. (2022). MITIGASI BENCANA BANJIR MELALUI PENDEKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI WILAYAH SUNGAI CITARUM HULU. JURNAL ASPIRASI Vol. 12 No. 1.
Sulistyowati, R., Sujono, H. A., & Musthofa, A. K. (2015). Sistem Pendeteksi Banjir berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler dengan Media Komunikasi SMS Gateway. Skripsi. Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Wang, G., Gu, C., Rice, J., Inoue, T., & Li, C. (2013). Highly accurate noncontact water level monitoring using continuous-wave Doppler radar. 2013 IEEE Topical Conference on Wireless Sensors and Sensor Networks (WiSNet). https://doi.org/10.1109/wisnet.2013.6488620
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jazuli Abdin Munib, Naufal Qolbu Majid, Berlian Safri Prakoso, Elsy Rahmawati Prasetyo, Godeliva Nuli Andira, Lisa Fitra Arhamma, Syifa Mufida Rahma, Sulistyaningsih Sulistyaningsih, Wening Palupi Ningtyas Putri

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.