Strategi Pengembangan Pemasaran Usaha Tempe di UMKM “Sunan Tempe”, Kedungleper, Jepara, Jawa Tengah

Penulis

  • Dwi Agung Nugroho Arianto Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Indonesia
  • Mahfudlah Fajrie Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1160

Kata Kunci:

Pengembangan Usaha, UMKM, Olahan Tempe

Abstrak

Usaha tempe begitu banyak di Kecamatan Bangsri, bahkan serupa dengan usaha olahan “Sunan Tempe” sehingga menyebabkan persaingan yang ketat. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi-strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing produk tempe dari UMKM Sunan Tempe”. Pengabdian ini berbentuk pendampingan, dengan memfokuskan pada analisis permasalahan untuk membantu pemilik usaha tempe “Sunan Tempe” dalam meningkatkan daya saing UMKM-nya agar mampu bersaing dengan UMKM lain sejenis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui tahap persiapan, observasi pada usaha mitra dan pelaksanaan pendampingan mitra, serah terima alat dan monitoring usaha mitra. Hasil dari pendampingan ini meliputi beberapa aspek yaitu aspek manejemen pemasaran dan aspek produksi. Program kemitraan masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan ikut membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dengan program kemitraan agar UMKM mampu meningkatkan jumlah produksi dan daya saing melalui inovasi baik di bidang operasional, manajemen maupun pemasaran.

Referensi

Handriani, E. (2011). Analisis Faktor Daya Saing di Kabupaten Semarang. Jurnal Dinamika Manajemen, 2(1), 17–25.

Haryanto, R., & Rozza, S. (2012). Pengembangan Strategi Pemasaran dam Manajemen Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Peminat Layanan Pendidikan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 27–34.

Idayu, R., Husni, M., & Suhandi. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Banten. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1), 73–85.

Putra, A. H. (2016). Peran UMKM dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blora. Jurnal Anali, 5(2), 40–52.

Shobaruddin, M. (2020). Strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang Melalui Literasi Informasi. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 8(2), 151–170.

Solihin, I. (2012). Manajemen Strategik. Jakarta: Erlangga.

Susantiningrum. (2018). Pemetaan Permasalahan Yang Dihadapi Oleh Usaha Kecil Menengah ( UKM ) dan Alternatif Solusinya. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Administrasi Perkantoran (SNPAP) (pp. 229–234). Surakarta: Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS.

Suyadi, Syahdanur, & Suryani, S. (2018). Analisis Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bengkalis-Riau. Jurnal Ekonomi KIAT, 29(1), 1–10.

Trimurti. (2008). Model Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Penerapan Teknologi Tenun Ikat. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 8(1), 96–103.

Diterbitkan

10-05-2024

Cara Mengutip

Arianto, D. A. N., & Fajrie, M. (2024). Strategi Pengembangan Pemasaran Usaha Tempe di UMKM “Sunan Tempe”, Kedungleper, Jepara, Jawa Tengah . Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(3), 647–652. https://doi.org/10.54082/jamsi.1160