Peran Fisioterapi untuk Pencegahan Terjadinya Stunting pada Balita di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang

Penulis

  • Yuniar Putri Ayu Maulidia Program Studi Profesi Fisioterapis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Nikmatur Rosidah Program Studi Profesi Fisioterapis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Fika Ertitri UPT Puskesmas Pandanwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1161

Kata Kunci:

Fisioterapi, Penyuluhan, Stunting

Abstrak

Penyuluhan dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para orang tua (ibu) tentang stunting seperti tanda gejala anak terindikasi stunting dan mencegah terjadinya stunting dengan gizi yang tercukupi. Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Fisioterapi merupakan pelayanan kesehatan yang dapat ditempatkan di berbagai instansi kesehatan, salsah satunya yaitu di puskesmas. Fisioterapi di puskesmas berperan dan memiliki fungsi sebagai penggerak kegiatan berupa promotif dan preventif. Fisioterapi di puskesmas memberikan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada kelompok atau komunita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain quasi-experimental dan desain kelompok kontrol pretest post-test. Pengambilan data sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental samplin. Sebelum diberikan penyuluhan 40,0% responden tidak mengetahui sama sekali tentang depresi, akan tetapi setelah diberikan penyuluhan sebanyak 100 % responden dapat menjawab semua pertanyaan di kuesioner dengan benar. Terdapat perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan terkait stunting.

Referensi

Devanti, N. R., Putro, K., & Yulidarwati, N. M. (2023). Penyuluhan Dan Edukasi Stimulasi Motorik Kasar Dan Halus Pada Penderita Stunting Di Desa Mojupurno Madiun. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 6(2), 211–215. https://doi.org/10.36341/jpm.v6i2.2984

Mashar, S. A., Suhartono, S., & Budiono, B. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak: Studi Literatur. Jurnal Serambi Engineering, 6(3), 2076–2084. https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3119

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Susanti, N., & Wahyuningrum, P. (2021). Penyuluhan Dan Penanganan Fisioterapi Pada Osteoarthritis Bilateral Menggunakan Intervensi Isometric Exercise Di Komunitas Keluarga Desa Pasekaran Batang. PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 12–21. https://doi.org/10.31941/abdms.v2i2.1503

Tanzil, L., & Hafriani, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), 25–31. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3390

Widiastity, W., & Harleli, H. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6 – 24 Bulan di Puskesmas Soropia. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(2), 81–86. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.13

Diterbitkan

23-09-2024

Cara Mengutip

Maulidia, Y. P. A. ., Rosidah, N., & Ertitri, F. (2024). Peran Fisioterapi untuk Pencegahan Terjadinya Stunting pada Balita di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang . Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(5), 1241–1246. https://doi.org/10.54082/jamsi.1161