Pendampingan Babysitter dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di TPA Theresia Saelmaekers Sumatera Selatan

Penulis

  • Theresia Anita DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Indonesia
  • Romlah Romlah DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Indonesia
  • Anjelina Puspita Sari DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Indonesia
  • Maria Nuraeni DIV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Indonesia
  • Srimiyati Srimiyati DIV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1163

Kata Kunci:

Balita, Pendampingan Babysitter, Tumbuh Kembang

Abstrak

Kebiasaan era baru pasca pandemic covid 19 membentuk pola kehidupan masyarakat modern yakni nampak adanya perilaku kehidupan orang tua yang bekerja paruh maupun penuh waktu diluar rumah dalam mengasuh anak-anak yang masih dibawah usia lima tahun (Balita). Untuk orang tua yang keduanya bekerja di luar rumah, cenderung memilih menitipkan anak-anaknya yang masih Balita di Taman Penitipan Anak (TPA) yang diasuh atau ditemani oleh babysitter. Usia Balita yang dikenal “Golden Age´ merupakan puncak perkembangan emosional, kognitif dan sosial Balita. Perlunya pendampingan babysitter yang optimal dalam perannya untuk terlibat dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan Balita. Metode pelaksanaan dengan edukasi cara pemantauan tumbuh kembang Balita kepada babysitter, pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, implementasi lembar Denver. Kegiatan dilaksanakan di Taman Penitipan Anak (TPA) Theresia Saelmaekers, Palembang, Sumatera Selatan. Semua Baby sitter di TPA Theresia Saelmaekers di dampingi untuk melakukan pengukuran Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) Balita sebanyak 18 Balita, semua baby sitter mampu memahami cara menilai kesesuaian BB dan TB dengan usia Balita, kemudian mengisi pada lembar Grafik di buku KIA sesuai jenis kelamin dan usia Balita. Untuk implementasi lembar Denver yang digunakan memantau perkembangan motorik kasar dan motorik halus, masih perlu pendampingan lanjutan.

Referensi

Buku KIA. (2023). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. In Kementrian kesehatan RI.

Caterina, M., Sari, R. S., & Sari, F. R. (2021). Kajian Literatur: Peran Orang Tua yang Bekerja dengan Perkembangan Sosial Anak Usia Prasekolah. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(1), 35–41. https://doi.org/10.23917/bik.v14i1.12035

Direktorat Kesehatan Departmen Kesehatan Keluarga. (2010). Buku Pedoman Pelaksanaan SDIDTKA. Kementerian Kesehatan RI, 53–82.

Hamer, W., Rachman, T. A., Lisdiana, A., Wardani, W., Karsiwan, K., & Purwasih, A. (2020). Potret Full Daycare sebagai Solusi Pengasuhan Anak bagi Orang Tua Perkerja. Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah, 4(1), 75. https://doi.org/10.32332/tapis.v4i1.1955

Kemenkes RI. (2014). Pemantauan pertumbuhan, perkembangan, dan gangguan tumbuh kembang anak. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1524, 15.

Maternity, D., Anjani, A. D., & Evrianasari, N. (2018). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah (P. Christian (ed.)). ANDI .

Nurrahman, R., Ardiyani, V., M., & Rodiana, Y. (2018). Hubungan Pola Asuh Anak yang di Titipkan di TPA Usia 1-3 Tahun dengan Tingkat Kecemasan Ibu di TPA Samuphahita Kota Malang. Journal Nursing News, XI(1), 31–37.

Sari, D. F., Muthia, G., & Syofiah, P. N. (2020). Optimalisasi Peran Guru PAUD dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Anak Prasekolah. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 4(2), 129. https://doi.org/10.36339/je.v4i2.299

Winarni, L. M., Mawarni, A. A., & Mandasari, Y. (2019). Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Abdimas Madani, 1(1), 40–44. https://jurnal.stikesyatsi.ac.id/index.php/jpm/article/view/179

Diterbitkan

10-05-2024

Cara Mengutip

Anita, T. ., Romlah, R., Sari, A. P., Nuraeni, M., & Srimiyati, S. (2024). Pendampingan Babysitter dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di TPA Theresia Saelmaekers Sumatera Selatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(3), 653–658. https://doi.org/10.54082/jamsi.1163