Penanggulangan Balita Stunting melalui Penyuluhan tentang Stunting dan Pelatihan Penyusunan Menu Sehat untuk Keluarga di Desa Joton
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1217Kata Kunci:
Calon Pengantin, Ibu Balita, Ibu Hamil, Pengetahuan, StuntingAbstrak
Stunting merupakan keadaan kekurangan zat gizi kronis akibat kekurangan asupan zat gizi dalam periode waktu yang cukup lama. Dampak balita stunting menyebabkan masalah pada kesehatan di masa mendatang. Desa Joton Kabupaten Klaten pada tahun 2022 menjadi desa dengan masalah stunting yang cukup tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting yaitu dengan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu penyuluhan tentang stunting dan penyusunan menu, pengolahan dan penyajian makanan sehat bagi keluarga menggunakan media handout. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari efektif. Peserta yang menjadi sasaran yaitu seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan ibu balita di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Evaluasi dan indikator keberhasilan pengabdian masyarakat dinilai berdasarkan aspek output berupa ada atau tidaknya perubahan pada pengetahuan sasaran yang dinilai berdasarkan kuesioner pretest dan post-test yang diberikan. Setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan peserta tentang stunting meningkat dan tergolong kategori baik (90,48; 86,00; dan 80,95%). Serta, pengetahuan peserta tentang penyusunan menu, pengolahan dan penyajian makanan sehat bagi keluarga tergolong baik (100,00 dan 95,23%).
Referensi
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2022). Pedoman Mekanisme Operasional Penggerakn dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting di Lini Lapangan.
Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Klaten dalam Angka, Klaten Regency in Figures. Badan Pusat Statistika Kabupaten Klaten.
Daracantika, A., Ainin, & Besral. (2021). Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113.
Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long-term consequences of stunting in early life. Maternal & Child Nutrition, 7 Suppl 3(Suppl 3), 5–18. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2011.00349.x
Fatih Nuril Anwar, A., Aristiya, N., Berkah Asisah, A., Novita Sari, D., Puspa Komala, K., Andinika Shidqi, L., Diandra Salsabila, G., Qisti Rosmalia, N., Mela Rosida, S., & Raka Siwi, I. (2022). Upaya Pencegahan Stunting dengan Peningkatan Pengetahuan Ibu Mengenai MP-ASI di Desa Waru Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Nur Lathifah Mardiyati, 11(11), 14.
Islamiyati, P. L., Mutalazimah, Muwakhidah, & Setiyaningrum, Z. (2022). Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Children Under Five: Critical Review. Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA Dan Kesehatan. https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2098
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting Itu Penting. WartaKesmas, edisi 2.
Kemenkes RI. (2020). Rencana Aksi Program 2020-2024.
Kementerian Desa, P. D. T. dan T. (2017). Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi .
Lathifah Mardiyati, N., Pristianto, A., Ari Shodikin, A., Asih Pangastuti, N., Diena Amalia, N., Studi Ilmu Gizi, P., Ilmu Kesehatan, F., Muhammadiyah Surakarta, U., & Studi Fisioterapi, P. (2022). EDUKASI GIZI SEIMBANG UNTUK PENCEGAHAN STUNTING UNTUK ANAK PRA SEKOLAH. BENGAWAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2.
Nurlaela Sari, D., Zisca, R., & Astuti, Y. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 4(1), 85. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v
Permenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak (Number 3, pp. 1–78).
Pratiwi, I. G., & Hamidiyanti, Y. F. (2020). Gizi dalam Kehamilan : Studi Literatur. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 5(1), 20. https://doi.org/10.32807/jgp.v5i1.171
Ruswati, Leksono, A., Prameswary, D., Pembajeng, G., Inayah, & Felix, J. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 1(2), 34–38.
Tim Audit Kasus Stunting. (2022). Laporan AKS 2.
Viviandita, J., Kisnawaty, S. W., Widiyaningsih, E. N., & Rakhma, L. R. (2023). Hubungan Riwayat ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Purwantoro I. Media Gizi Ilmiah Indonesia, 1(2), 70–75. https://doi.org/10.62358/mgii.v1i2.8
Wahyuni, Yunus, M. A., Medika, R. C., Maulidya, A. B., Maulidya, Adabiah, S. R., & Mujiningtyas, T. R. J. (2023). FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITADI LAHAN BASAH. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4).
Wulandari, A., Aizah, S., & Wati, S. E. (2022). Efektifitas Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting di Posyandu Rambutan Desa Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seminar Nasional Sains, Kesehatan, Dan Pembelajaran 2022
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sudrajah Warajati Kisnawaty, Farida Nur Isnaeni, Arita Wulandari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.