Program Empowerment Remaja melalui Edukasi Gizi Seimbang Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Sukakarya Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1283Kata Kunci:
Edukasi, Empowerment, Gizi Seimbang, Remaja, StuntingAbstrak
Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak. Remaja, sebagai calon orang tua di masa depan, memerlukan edukasi gizi yang memadai untuk membantu mencegah stunting pada generasi berikutnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Program Pemberdayaan Remaja melalui edukasi gizi seimbang sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sukakarya, Kota Sukabumi, dan melibatkan 15 remaja dari Pos Pelayanan Kesehatan Remaja Terpadu (POSREM). Sesi edukasi diberikan melalui ceramah dan diskusi yang mencakup topik-topik seperti gizi seimbang, panduan "Isi Piringku", aktivitas fisik, pemilihan makanan, dan pengurangan sampah makanan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan skor pengetahuan peserta dari 6,60 menjadi 7,73. Program ini secara efektif meningkatkan pemahaman remaja mengenai gizi seimbang dan menunjukkan potensi dalam mendukung upaya pencegahan stunting di masa depan. Kesimpulannya, inisiatif edukasi yang berkelanjutan dari para pemangku kepentingan terkait sangat dianjurkan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dari program pencegahan stunting.
Referensi
Alfi Z CA. (2023). Edukasi Remaja Paham Gizi Seimbang Di Posyandu Remaja Desa Janegara.1(3), 8.
Amalia O, T, Putri, A. (2022). Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak-Anak Di Desa Bawuran, Kecamatan
Angelia, S., Noor, Z., Herawati, Sanyoto, D. D., & Suhartono, E. (2024). Analisis Efektivitas Metode Ceramah dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya). Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 8(1), 553–557.
Asatuti N,. Sumardi R, N., Ngardita, I R., & Lusiana, S. A. (2021). Pemantauan Status Gizi dan Edukasi Gizi pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. ASMAT: Jurnal Pengabmas, 1(1), 46-56.
Eralsyah, M. N. S., Angraini, D, I., Iqbal, M., & Juni. (2023). Pencegahan Stunting (Literature Re-view). Jurnal Agromedicine, 9(1), 49–54. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3085.
Fithrah, H. (2023). Pengaruh Pelaksanaan Edukasi Gizi Seimbang melalui Sosial Media bagi Rema-ja: Literature Review. 6, 417.
https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704.
https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2994.
Kahssay, L. Mohamed, A. Gebre. (2020). NutritionalStatus of School Going Adolescent Girls in AwashTown, Afar Region, Ethiopia”, Journal of Environmental and Public Health:9.
Kemenkes RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi (PSG).
Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Kemenkes RI. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21, 6% dari 24, 4%. Web: https://www. kemkes. go. id/article/view/23012500002/prevalensi-stunting-diindonesiaturun-ke21-6-dari-24-4.
Khodijah P, S. (2021). Optimalisasi Potensi Remaja Putri Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor. Promotor, 4(1), 23–29. https://doi.org/10.32832/pro.v4i1.5518.
Lestari, E. Shaluhiyah, Z & Adi, M S. (2023). Intervensi Pencegahan Stunting pada Masa Pra-konsepsi: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), 214–221.
Mardalena. (2017). Ida Dasar – Dasar Ilmu Gizi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Mas’odah S. (2024). The Effect Nutrition Education with Motion Video on Knowledge Level, Balanced Nutrition Behavior and Junk Food Consumtion Habits in Adolescents. 6(1),23.
Millati, Kirana TS, Ramadhani DA, dkk. (2021).Cegah Stunting Sebelum Genting: Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting. Jakarta. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Muchtar, F., Rejeki, S., Elvira, I., & Hastian, H. (2023). Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(2), 138–144. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v2i2.21400.
Nuryanto, Pramono, A., Puruhita, N., & Muis, S. F. (2014). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia, 3(1), 183. https://doi.org/10.20473/mgi.v12i2.183-190.
Pleret, Kabupaten Bantul, 4 (1), 66.
Pujiati, Arneliwati ,S. Rahmalia. (2015). Hubungan antara Perilaku Makan dengan Status Gizi Pada Remaja Putri.
Rahmah, G. Z., Kurniasari, R., Kesehatan, F. I., & Karawang, U. S. (2023). Literature Review: The Influence of Nutrition Education Media forms On Increasing Mother’s Knowledge To Prevent Stunting In Children. Jurnal Gizi Kesehatan, 15(1), 131–139.
Rosifhita E,. Sartika R Y. (2020). Pengaruh Media Tebak Gambar Terhadap Pengetahuan Jajanan Sehat Siswa Sdn 001 Teratak Kabupaten Kampar, Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 58 – 62.
Vaivada, T., Akseer, N., Akseer, S., Somaskandan, A., Stefopulos, M., & Bhutta, Z. A. (2020). Stunting in childhood: an overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline. The American journal of clinical nutrition, 112(Supplement_2), 777S-791S.
Vivi. (2023). Hubungan Asupan Energi Protein dan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Remaja di Posyandu Remaja Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu, 4 (1), 66-67.
Vonaesch, P., Tondeur, L., Breurec, S., Bata, P., Nguyen, L. B. L., Frank, T. Gody, J. C. (2017). Factors associated with stunting in healthy children aged 5 years and less living in Bangui (RCA). PloS one, 12(8), e0182363.
Walker, J. (2022). Accounting in a Nutshell: ELSEVIER Ltd.
Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyara-kat Cendekia Utama, 10(1), 74.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Delita Septia Rosdiana, Meta Rahayu, Mohamad Al Ariq, Siti Aisyah, Wulandari Putri, Anisa Nur Wulan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.