Peningkatan Kualitas Produksi Ecoprint Corak Pewarna Alam melalui Pendampingan Proses Teknik Pewarnaan di UMKM Ecorilife.Id

Penulis

  • Sayekti Wahyuningsih Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Sentot Budi Rahardjo Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Witri Wahyu Lestar Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Teguh Endah Saraswati Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Dian Maruto Widjonarko Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Edi Pramono Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Widyan Muhammad Naufal Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Radianita Faradilla Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1301

Kata Kunci:

Ecoprint, Fiksasi, Teknik Pewarnaan, Warna

Abstrak

Ecorilife.id merupakan salah satu UMKM yang bergerak pada bidang produksi ecoprint. Akan tetapi, terdapat permasalahan prioritas dari mitra, yaitu kualitas warna pada produksi kain ecoprint yang tidak stabil, meliputi pewarnaan dasar gelap dan terang, pengaruh teknis pewarnaan, dan penggunaan bahan-bahan pewarna alam. Solusi yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui pendampingan proses produksi ecoprint pada Ecorilife.id. Kegiatan tersebut dilakukan dengan melakukan optimasi pada tahap pewarnaan dan mordanting menggunaan tawas (Al2(SO4)3), natrium asetat (Na-acetat), atau soda abu (Na2CO3) supaya produk ecoprint memiliki warna yang tidak mudah luntur serta bercampur secara sempurna dengan kain. Pewarna dasar kain dioptimasi dengan pewarna alam tingi dan jolawe. Tahapan pewarnaan ecoprint dilakukan dengan teknik steaming setelah tahap mordanting yang kemudian dikeringkan. Tahap pewarnaan dan pembentukan motif dilakukan dengan menggunakan motif yang muncul dari daun jati, daun akalipa, daun kalpataru, dan bunga cosmos. Fiksasi dilakukan dengan kapur untuk menghasilkan warna-warna ecoprint yang jelas. Hasil menunjukkan terciptanya produk ecoprint dengan kualitas warna tinggi yang dapat diamati melalui hasil pewarnaan yang terlihat detail, tidak berbaur, dan tidak luntur.

Referensi

Apriliani, P., Astuti, E. W., Yorida, F. G., Nirmala, M. A., Murti, P. W., Rahma, A. J., Kusuma, A. C., Inayah, K., Rafi, A. F., & Sari, Y. R. (2024). Ecoprint Sebagai Alternatif Peluang Usaha Fashion yang Ramah Lingkungan. Kampelmas, 3(1), 127-135.

Ardiyansah, F. (2024). Apa Itu Kayu Tingi? Si Penghasil Warna Alami dan Manfaatnya. Retrieved from https://www.hargalantaikayu.net/apa-itu-kayu-tingi-si-penghasil-warna-alami-dan-manfaatnya/

Asmara, D. A. (2020). Penerapan teknik ecoprint pada dedaunan menjadi produk bernilai jual. Jurnal Pengabdian Seni, 1(2), pp.16-26.

Harian, K. (2023). Mengenal 3 Teknik Eco Printing dan Bahan yang Digunakan. Retrieved from https://kumparan.com/kabar-harian/mengenal-3-teknik-eco-printing-dan-bahan-yang-digunakan-21WWGyB5gFg/full

Hikmah, A. R., & Retnasari, D. (2021). Ecoprint sebagai alternatif peluang usaha fashion yang ramah lingkungan. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 16(1).

Indrayani, L., Triwiswara, M., Andriyati, W., & Nuraini, E. (2020). Peningkatan Kualitas Batik Eco-Fashion dengan Pewarna Alami Jalawe (Terminalia bellirica) Menggunakan Iradiasi Berkas Elektron. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 16(2), 91-100.

Kasmudjiastuti, E. (2014). Karakterisasi Kulit Kayu Tingi (Ceriops tagal) sebagai Bahan Penyamak. Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 30(2), 71-78.

Manu, A. K. A., Darmakusuma, D., & Ola, P. D. (2023). Karakterisasi Produk Sediaan Pewarna Biru Alami Indigofera tinctoria dalam Pelarut Etanol 70%. Jurnal Biotropikal Sains, 20(3): 72-77.

Nabi, B. G., Mukhtar, K., Ahmed, W., Manzoor, M. F., Ranjha, M. M. A. N., Kieliszek, M., Bhat, Z. F., & Aadil, R. M. (2023). Natural Pigments: Anthocyanins, Carotenoids, Chlorophylls, and Betalains as Colorants in Food Products. Food Bioscience, 52, 102403.

Nazir, F. (2008). Mangrove Studies: A Source of Tanning Material. Retrieved from https://www.leathermag.com/analysis/mangrove-studies-a-source-of-tanning-material/?cf-view.

Nurmasitah, S., Solikhah, R., & Milannisa, A. S. (2022). The Impact of Different Types of Mordant on The Eco-print Dyeing using Tingi (Ceriops tagal). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 969(1), 012046.

Prabawaningrum, D., Kasmiyati, S., & Mahardika, A. (2020). Kandungan Pigmen dan Aktivitas Antioksidan pada Tanaman Celosia plumosa Bunga Merah dan Kuning. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 5(2), 119-128.

Renoult, J. P., & Valeur, B. (2016). The Color of Life. L’Actualité Chimique, 397, 12-18.

Sugi. (2021). Cara Membuat Ecoprint untuk Pemula dengan Teknik Sederhana. Retrieved from https://www.bundasugi.com/2021/01/cara-membuat-ecoprint-untuk-pemula.html.

Suheryanto, D., & Haryanto, T. (2008). Pengaruh Konsentrasi Tawas terhadap Ketuaan dan Ketahanan Luntur Warna pada Pencelupan Kain Sutera dengan Zat Warna Gambir. Dinamika Kerajinan dan Batik: MAJALAH ILMIAH, 25, 9-16.

Sulaiman, E., Budiastuti, E., Pratiwi, V. A., Herlina, E., & Kosasih, A. (2022). Go Green Products using Ecoprint Techniques. Indonesian Journal of Community Services Cel, 1(1), 56-62.

Tiofani, K., & Wisnubrata. (2024). Mengenal Ecoprint dan Cara Membuatnya yang Ramah Lingkungan. Retrieved from https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/27/100223520/mengenal-ecoprint-dan-cara-membuatnya-yang-ramah-lingkungan?page=all. Diakses tanggal 15 Juli 2024.

Trixie, A. A. (2020). Filosofi Motif Batik Sebagai Identitas Bangsa Indonesia. Folio, 1(1), 1-9.

Wahyuningsih, S., & Handayani, S. R. (2020). Chemistry of Natural Dyes of Batik Crafts Colouring Process. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 858(1), 012052.

Wahyuningsih, S., Kusumastuti, A., Krisnawati, M., Paramita, O., Yuniar, M., & Furi, M. R. (2022). Quality of Motif, Colors and Fastness of Sekar Ayu Ecoprint Products in Terms of Mordant Type, Natural Dyes, and Types of Leaves on Silk Fabrics. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 969(1), 012043.

Yaseen, D. A., & Scholz, M. (2019). Textile dye wastewater characteristics and constituents of synthetic effluents: a critical review. International journal of environmental science and technology, 16, 1193-1226.

Yuliana. (2022). Risiko Penggunaan Pewarna Sintesis pada Pewarnaan Batik untuk Kesehatan Pengrajin. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Batik, 4, 1-6.

Diterbitkan

16-01-2025

Cara Mengutip

Wahyuningsih, S., Rahardjo, S. B. ., Lestar, W. W. ., Saraswati, T. E. ., Widjonarko, D. M. ., Pramono, E., Naufal, W. M. ., & Faradilla, R. (2025). Peningkatan Kualitas Produksi Ecoprint Corak Pewarna Alam melalui Pendampingan Proses Teknik Pewarnaan di UMKM Ecorilife.Id. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.54082/jamsi.1301