Seminar Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Anak dengan Pemeriksaan Pulse Oxymetri dan Ekokardiografi di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang

Penulis

  • I Ketut Alit Utamayasa Divisi Kardiologi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Mahrus A. Rahman Divisi Kardiologi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Taufiq Hidayat Divisi Kardiologi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Henry Wicaksono Divisi Kardiologi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Prima Hari Nastiti Divisi Kardiologi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1354

Kata Kunci:

Ekokardiografi, Penyakit Jantung Bawaan, Pulse Oxymetri

Abstrak

Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan salah satu penyakit kelainan bawaan yang sering terjadi dengan presentase 0,8% hingga 1,2% dengan angka kematian 81 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Umumnya, PJB merupakan kelainan struktur jantung dan (atau) pembuluh darah besar yang muncul saat lahir. Kegiatan dari seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada tenaga medis tentang deteksi dini penyakit jantung bawaan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan saturasi oksigen menggunakan pulse oxymetri dan ekokardiografi di Sampang, Madura, Jawa Timur. Metode seminar ini dilakukan melalui seminar disertai pelatihan deteksi dini PJB dengan peserta tenaga kesehatan di Madura. Seminar meliputi metode deteksi dini, diagnosis dan terapi, serta simulasi kasus PJB. Evaluasi berdasarkan Pre dan Post-test untuk melihat tingkat pengetahuan para peserta. Pemeriksaan Ekokardiografi dan Pulse Oxymeter dilakukan oleh dokter Spesialis Jantung Anak. Hasil dari kegiatan ini, terdapat 100 peserta yang mengikuti pelatihan seminar. Nilai rata-rata pre-test adalah 53,7/100 dengan hanya 2 peserta yang mendapatkan nilai sempurna. Di akhir seminar, rata-rata nilai post-test adalah 92,3/100 dengan 45 peserta yang akhirnya mendapatkan nilai sempurna. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 20 anak diperiksa dengan pemeriksaan ekokardiografi. 11 anak didiagnosis PJB asianotik, 1 anak didiagnosis PJB sianotik, dan 8 anak normal. Pada pemeriksaan oksimetri nadi, seluruh bayi mempunyai saturasi oksigen 95% atau lebih dan tidak terdapat perbedaan lebih dari 3% antara lokasi pra dan post ductal. Dengan diadakannya seminar dan pelatihan ini membuat para tenaga medis menjadi paham dan mengerti cara melakukan deteksi dini pada pasien anak dengan PJB.

Referensi

A. Abbas, AK. Ewer. New born pulse oximetry screening: a global perspective. Early Hum Dev. 2021;162:105457. https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2021.105457.

Ardiansyah. Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir, IDAI Serukan Cek Saturasi. https://www.voaindonesia.com/a/deteksi-dini-penyakit-jantung-bawaan-pada-bayi-baru-lahir-idai-serukan-cek-saturasi/6355366.html (accessed August. 13, 2024).

Bailliard F, Spicer DE, Mohun TJ, Henry GW, Anderson RH. The problems that exist when considering the anatomic variability between the channels that permit interventricular shunting. Cardiol Young 2015;25:15–28.

Bigdelian H, Ghaderian M, Sedighi M. Surgical repair of Tetralogy of Fallot following primary palliation: Right ventricular outflow track stenting versus modified Blalock-Taussig shunt. Indian Heart J. 2018 Dec;70 Suppl 3(Suppl 3):S394-S398.

Çaylan N, Yalçın SS, Tezel B, Üner O, Aydin Ş, Kara F. Evaluation of critical congenital heart disease from 2018 to 2020 in Turkey: a retrospective cohort study. BMC Pregnancy Childbirth. 2023;23(1):871. https://doi.org/10.1186/s12884-023-06193-1.

Chikkabyrappa S, Mahadevaiah G, Buddhe S, Alsaied T, Tretter J. Common Arterial Trunk: Physiology, Imaging, and Management. Semin Cardiothorac Vasc Anesth. 2019 Jun;23(2):225-236.

Desai K, Rabinowitz EJ, Epstein S. Physiologic diagnosis of congenital heart disease in cyanotic neonates. Curr Opin Pediatr. 2019 Apr;31(2):274-283.

Franklin RC, Beland MJ, Colan SD, et al. Nomenclature for congenital and paediatric cardiac disease: the International Paediatric and Congenital Cardiac Code (IPCCC) and the Eleventh Iteration of the International Classification of Diseases (ICD-11). Cardiol Young 2017;27:1872–938.

Hasan AA, Abu Lehyah NAA, Al Tarawneh MK, Abbad MY, Fraijat AG, Al-Jammal RA,

Moamar DM, Shersheer QA, Guthrie SO and Starnes JR. Incidence and types of congenital heart disease at a referral hospital in Jordan: retrospective study from a tertiary center. Front. Pediatr. 2023. 11:1261130.doi: 10.3389/fped.2023.1261130.

Hidayat T, Rahman MA, Utamayasa IKA, Ontoseno T. Webinar Training of Congenital Heart Disease Followed by Echocardiography Screening in Jember. 2022;2(2):133–8.

J Diao, L Chen, J Wei, J Shu, Y Li, J Li, Zhang S, et al. Prevalence of Malnutrition in Children with Congenital Heart Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis. J Pediatr. 2022 Mar;242:39-47.e4. doi: 10.1016/j.jpeds.2021.10.065. Epub 2021 Nov 3. PMID: 34742752.

Jingyi Diao, Letao Chen, Jianhui Wei, Jing Shu, Yihuan Li, Jinqi Li, Senmao Zhang TWJ. Prevalence of Malnutrition in Children With Congenital Heart Disease: A Systematic Review and Metaanalysis. The Journal of Pediatrics.2021;3476(21)0106.,9 .DOI:10.1016/j.jpeds.2021.10 065. 2021.

L. Savda, ICB Guimarães, SFO Costa, AX SKM Acosta. "Mortality for Critical Congenital Heart Diseases and Associated Risk Factors in Newborns. A Cohort Study." Arq Bras Cardiol. 2018;111(5):666- 673. DOI: 10.5935/abc.20180175. 2018.

MM. Ossa Galvis, RT. Bhakta, A. Tarmahomed, et al. Cyanotic Heart Disease. [Updated 2023 Jun 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500001/

MS. Zimmerman et al. Global, regional, and national burden of congenital heart disease, 1990– 2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study. The Lancet Child & Adolescent Health. ;4(3):185- 200. 2017.

Mohammad Nijres B, Samuel BP, Vettukattil JJ. Subclinical atherosclerosis in patients with cyanotic congenital heart disease. Int J Cardiol. 2019 May 01;282:44.

Nastiti PH, Handayani KD, Hidayat T, Angelika D, Utamayasa IKA, Etika R et al. Intermittent pulse oximeter as a measurement of newborn oxygen: a cross-sectional study. Bali Medical Journal. 2023 Dec;12(3):2446-2450. doi: 10.15562/bmj.v12i3.4688

N. Çaylan, S.S Yalçin., B. Tezel. et al. Investigation of infant deaths associated with critical congenital heart diseases; 2018–2021, Türkiye. BMC Public Health 24, 441. https://doi.org/10.1186/s12889-024-17966-4. 2024.

N.E. Thomford., Biney, R.P. OE et al. Clinical Spectrum of congenital heart defects (CHD) detected at the child health Clinic in a Tertiary Health Facility in Ghana: a retrospective analysis. J Congenit Heart Dis. 2020;89(3):1-8. 2020.

Rahman MA, Utamayasa IKA, Ontoseno T, Hidayat T, Wicaksono H. Webinar Training od Early Detection of Congenital Heart Disease Followed by Echocardiography And Pulse Oximetry Screening in Lumajang, East Java, Indonesia. J Pengabdi Kesehat Masy [Internet]. 2022;3(1):83–91. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jpkm/article/view/13923/4327 .

Wise-Faberowski L, Asija R, McElhinney DB. Tetralogy of Fallot: Everything you wanted to know but were afraid to ask. Paediatr Anaesth. 2019 May;29(5):475-482.

W. Wu HJS. "Incidence and mortality trend of congenital heart disease at the global, regional, and national level, 1990-2017." Medicine(Baltimore).2020;99(23) :e20593.doi:10.1097/MD.000000 0000020593. 2020.

Y. Liu, S Chen, L Zuhlke, GC Black, MK Choy, Li N, et al. Global birth prevalence of congenital heart defects 1970-2017: updated systematic review and meta-analysis of 260 studies. Int J Epidemiol. 2019;48(2):455–63.

Diterbitkan

02-11-2024

Cara Mengutip

Utamayasa, I. K. A., Rahman, M. A., Hidayat, T., Wicaksono, H., & Nastiti, P. H. (2024). Seminar Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Anak dengan Pemeriksaan Pulse Oxymetri dan Ekokardiografi di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(6), 1547–1554. https://doi.org/10.54082/jamsi.1354

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.