Workshop Percepatan Kemandirian BUMDes di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang

Penulis

  • Jacob Daud Niga Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Delila Nahak Seran Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Ardy Pandie Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Andreas Peni Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Yani Seran Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Norbertine Pining Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Maria Burga Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1372

Kata Kunci:

Percepatan Kemandirian, Badan Usaha Milik Desa, Workshop

Abstrak

Nusa Tengga Timur (NTT) sebagai bagian dari wilayah Indonesia memiliki 3.026 Desa telah terbentuk 978 BUMDes. Sedangkan Kabupaten Kupang, merupakan salah satu Kabupaten di NTT memiliki 160 Desa. Namun dari Desa-desa tersebut baru 60 (37,5%) Desa yang memiliki BUMDes yang sisanya belum. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pada level pemerintah Desa BUMDes belum menjadi perhatian yang serius. Salah satu BUMDes diwilayah Kabupaten Kupang adalah BUMDes Nekafmese yang berada di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, BUMDes Nekafmese sudah didirikan sejak tahun 2017, namun hingga saat ini belum memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Desa Oeltua. Seharusnya kehadiran BUMDes dapat menjadi salah satu motor penggerak kemandirian ekonomi di Desa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan mini pelatihan kepada pengelola BUMDes, Pemerintah Desa serta masyarkat guna meningkatkan perekonomian melalui BUMDes. Adapun metode pelaksanaan menggunakan metode ceramah, diskusi dan workshop yang diikuti oleh 25 peserta terdiri dari pengelola BUMDes, Pemerintah Desa dan perwakilan masyarakat Desa. Hasil pelaksanaan kegiatan diukur dengan evaluasi tingkat pemahaman peserta selama mengikuti kegiatan, diperoleh hasil bahwa 50% peserta memahami materi yang sampaikan, 50% masyarakat berpartisipasi aktif dan memberikan respon positif dalam diskusi dan worhshop pemetaan potensi Desa yang dapat dikelola menjadi unit usaha baru bagi BUMDes Nekafmese. Kendala dalam kegiatan adalah pada keterbatasan waktu pelaksnaan tetapi dapat teratasi dengan baik selama pelaksanaan kegaitan.

Referensi

Ali, M. (2018). Cara Kemendes PDTT Tingkatkan Pendapatan BUMDes. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/3539165/cara-kemendes-pdtt-tingkatkan-pendapatan-bumdes?page=2

Anggraeni, M. R. R. S. (2016). Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta. MODUS, 28(2), 155–167. https://doi.org/10.24002/modus.v28i2.848

Arini, T., & Kasanah, A. Al. (2021). Peningkatan Pencegahan HIV-AIDS Kepada Remaja Melalui Pelaksanaan Edukasi Melalui Metode Peer Education. Jurnal Bhakti Civitas Akademika, 4(2), 8–14.

Bambang. (2017). Pemetaan Arah Kebijakan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Di Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. EcceS (Economics, Social, and Development Studies), 4(2). https://doi.org/10.24252/ecc.v4i2.4433

Erpidawati, & Novelti. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Google Drive dan Blogs bagi Pengawas Sekolah Dasar. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 330–334. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.5348

Kurniawan, Y. I., Fatikasari, A., Hidayat, M. L., & Waluyo, M. (2021). Prediction for cooperative credit eligibility using data mining classification with C4. 5 Algorithm. Jurnal Teknik Informatika (JUTIF), 2(2), 67-74.

Nugraha, A., & Kismartini, K. (2019). Evaluasi Penyelenggaraan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rejo Mulyo, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Dialogue : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.14710/dialogue.v1i1.5223

Rachmawati, Y. (2019). 55 BUMDes di NTT Bisa Ekspor Produk Unggulan. Pos-Kupang.Com. https://kupang.tribunnews.com/2019/05/22/55-bumdes-di-ntt-bisa-ekspor-produk-unggulan

Salmon, T. (2019). Di Kabupaten Kupang Sudah 60 Desa Yang Miliki BUMDes. VoxNtt.Com. https://voxntt.com/2019/04/05/di-kabupaten-kupang-sudah-60-desa-yang-miliki-bumdes/43854/

Zubaidah, N. (2017). Dana Desa Stimulasi Pembentukan BUMDes. SINDOnews.Com. https://ekbis.sindonews.com/berita/1221704/34/dana-desa-stimulasi-pembentukan-bumdes

Diterbitkan

12-10-2024

Cara Mengutip

Niga, J. D., Seran, D. N., Pandie, A., Peni, A. ., Seran, Y., Pining, N., & Burga, M. (2024). Workshop Percepatan Kemandirian BUMDes di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(5), 1355–1364. https://doi.org/10.54082/jamsi.1372