Edukasi dan Pendampingan Pijat Woolwich dan Do’a-Do’a Pilihan Menggunakan Roll On (Saum Oil) terhadap Efikasi Diri Keberhasilan Menyusui secara Mandiri pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa

Abstrak

Salah satu keluhan yang paling sering dikeluhkan oleh ibu pasca melahirkan adalah ketidakmampuan mereka untuk memproduksi ASI. Dengan mengoleskan Saum Oil setelah pijat Woolwich dan sambil mendengarkan Murottal Al-Quran, ibu dapat membantu mengatasi keluhan tersebut. Ibu yang sedang menyusui dapat melakukan pijat ini sendiri. Sebagian besar ibu primipara masih belum yakin tentang cara merawat diri sendiri dan bayi mereka. Kurangnya rasa percaya diri sering kali mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan ASI eksklusif. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan dukungan yang menyeluruh kepada ibu primipara agar mereka dapat memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya. Metode Pendekatan pengabdian masyarakat ini menggunakan PAR. Dengan adanya layanan ini, ibu menyusui menjadi lebih paham dan terampil dalam melakukan pijat Woolwich di wilayah kerja Puskesmas Arjasa. Waktu pelaksanaan pada bulan Mei 2024–September 2024. Setelah dilakukan penyuluhan, dilanjutkan kegiatan pendampingan. Hasil kegiatan penyuluhan dari 30 ibu menyusui, menunjukkan 18 ibu menyusui berpredikat baik, dan hasil pendampingan menunjukkan 17 ibu menyusui mengalami peningkatan kemampuan dan berpredikat baik. Dampak Kegiatan ini dapat memberikan informasi baru dan keterampilan yang dapat di praktikkan secara mandiri untuk membantu mensukseskan pemberian ASI ekslusif. Mengingat hasil pengabdian pada masyarakat ini, disarankan agar pengetahuan tentang pengobatan komplementer disebarkan lebih luas di masyarakat.