Peningkatan Potensi Integrated Farming untuk Green Education Tourism di Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1385Kata Kunci:
Diversifikasi Produk, Drip Irrigation System, Integrated Farming, Pemberdayaan, Pupuk OrganikAbstrak
Kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi Program Hibah Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) DRTPM Kemendikbudristek. Tujuan program adalah meningkatkan kapasitas mitra dalam penerapan pertanian terpadu (integrated farming). Kegiatan ini melibatkan mitra Kelompok Ternak Sidorejo KWT Sri Lestari, dan Pokdarwis Patuh. Permasalahan utama adalah terbatasnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam penerapan sistem irigasi tetes (drip irrigation system) dan pengolahan limbah ternak. Kegiatan fokus pada peningkatan kapasitas pengelolaan kebun gizi, dan diversifikasi produk melalui pengelolaan limbah kotoran hewan menjadi pupuk organik padat. Kegiatan pertama adalah sosialisasi program kepada mitra, dengan menjelaskan tujuan, tahapan, jadwal kegiatan, serta indikator keberhasilan kegiatan. Adapun metode yang digunakan adalah pelatihan teknologi irigasi tetes dan pelatihan pengolahan limbah menjadi pupuk organik. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan mitra meningkat, instalasi irigasi tetes dan tersedianya rumah bibit. Kegiatan ini memberikan dampak pada masyarakat yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Referensi
Ardianto, Budi Wardiman, Evi Fitriyani, Herlyani S, Jabal Rahmat Ashar, N. J. P. (2024). Pertanian Berkelanjutan.
Lantarsih, R., Manggala, S., Kadarso, K., & Subeni, S. (2022). Motivation of Farmer Group Members in Cultivating Organic Vegetables. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 21(2), 349–366. https://doi.org/10.31186/jagrisep.21.2.349-366
Maulana, H., & Baliarti, E. (2021). Thin-Tailed Sheep Productivity in Different Initial Body Weight with Feeding by Water Spinach Straw. Biospecies, 14(2), 31–36.
Nababan, F. E., & Regina, D. (2021). The challenges of integrated farming system development towards sustainable agriculture in Indonesia. E3S Web of Conferences, 306, 1–9. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202130605015
Nurwenda, M., & Saepudin, A. (2024). Pemberdayaan Para Petani dengan Pelatihan Integrated Farming (IF) di Desa Kamurang Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang. Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 121–128. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v6i1.8374
Raharti, R., Kurniawan, A., & ... (2023). Konstruksi Sosial Dalam Kelompok Ternak Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul Diy. Sosial Horizon: Jurnal …, 10(3). https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/6333%0Ahttps://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/download/6333/2695
Steven Witman. (2021). Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Kering. Jurnal Triton, 12(1), 20–28. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.152
Suhastyo, A. A., Agroteknologi, P. S., Banjarnegara, P., & Tengah, J. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos community empowerment through composting training. 1(2).
Utami, S., & Rangkuti, K. (2021). Sistem pertanian terpadu tanaman ternak untuk peningkatan produktivitas lahan: a review. J. Ilmu Pertanian, 9(1), 1–6. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Retno Lantarsih, Hamdani Maulana, Rini Raharti, Della Nanda Luthfiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.