Pemberdayaan Masyarakat sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis di Kelurahan Bangetayu Wetan Kecamatan Genuk Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1407Kata Kunci:
Pengawas Menelan Obat, PMO, TuberkulosisAbstrak
Target program penanggulangan Tuberkulosis (TB) nasional adalah eliminasi TB pada tahun 2035. Terdapat lima kunci utama dalam menjalankan strategi DOTS salah satu yang penting adalah peran pengawas menelan obat (PMO) dalam menjamin kepatuhan minum obat pada pasien TB. Puskemas Bangetayu Kota Semarang mengalami peningkatan kasus TB menjadi 80 kasus pada tahun 2020. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui manfaat pemberdayaan masyarakat sebagai pengawas menelan obat (PMO) dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis di Kelurahan Bangetayu Wetan melalui peningkatan pengetahuan PMO terhadap penyakit TB dan peran serta tugas PMO. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam acara yaitu presensi, pembukaan, pretest, cek kesehatan, pemaparan materi dan ditutup dengan post-test. Kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai pengawas menelan obat (PMO) mendapatkan respon positif oleh peserta. Terdapat peningkatan pemahaman PMO terhadap peran dan tugas yang harus dijalankan dibuktikan dengan peningkatan nilai post-test dari 66 menjadi 80 point.
Referensi
Adhanty, S., & Syarif, S. (2023). Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Tinjauan Sistematis. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 7(1), 7. https://doi.org/10.7454/epidkes.v7i1.6571
Artama, S., Tokan, P. K., & Rif’atunnisa. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Promotif Dan Preventif Risiko Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru ( TB Paru ). Borneo Community Health Service Journal, 3(2), 86–93.
Handayani, D., Ramadhani, N., Samudera, A. G., Ditasari, U., L, T. F., & Rina, D. E. (2021). Pelatihan Pengawas Menelan Obat (Pmo) Pasien Tuberkulosis Dalam Rangka Mengoptimalkan Peran Pmo Untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Beringin Raya. Abdimas Unwahas, 6(1), 26–30.
Inaya, F., Agnes, M., Dedy, E., & Sagita, S. (2020). Hubungan Pengawasan Menelan Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberculosis Di Kupang. Cendana Medical Journal, 20(2), 206–207.
Indonesia, K. K. R. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024 [Internet]. Internet. https://tbindonesia.or.id/ pustaka_tbc/strategis-nasional-penanggulangan- tuberkulosis-di-indonesia-2020-2024/
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Jakarta. (2021). Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia. Jakarta.
Semarang, D. (2022). Profil Kesehatan 2022. Dinas Kesehatan Kota Semarang. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://dinkes.semarangkota.go.id/asset/upload/Profil/FIXX PROFIL 2022 JADIIII.pdf
Suryana, I., & Nurhayati1. (2021). Hubungan Antara Peran Pengawas Menelan Obat (Pmo) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tb Paru. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices Indon, 1(2).
WHO. (2022). Global Tuberculosis Report 2022 [Internet]. Geneva. https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/tuberculosis
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Surati Surati, Qurrotu A'yuni Auliya, Djoko Priyatno, Fitriani Kahar, Hilari Rio Rosa Nastiti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.