Gerakan Masyarakat Sehat Peduli Lansia melalui Skrining Kesehatan dan Pemberian Layanan Terapi Bekam di Dusun Jegolan Kabupaten Ngawi Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1408Kata Kunci:
Bekam, Hipertensi Lansia, Tekanan DarahAbstrak
Hipertensi pada lansia dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan peningkatan angka kematian. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi Gerakan masyarakat sehat peduli lansia melalui skrining kesehatan dan pemberian layanan Terapi bekam Di Dusun Jegolan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan Tekanan darah, penyuluhan kesehatan dan terapi bekam. Populasi target: lansia hipertensi sejumlah 30 orang. Hasil kegiatan berupa pengukuran tekanan darah pre bekam 12 (40%) menderita hipertensi derjat 1, 18 (60%) menderita hipertensi derajat 2. Pengukuran tekanan darah setelah terapi bekam didapatkan hasil 10(33%) pre hipertensi, 15 (50%) hipertensi derajat 1, dan 5(16%) hipertensi derajat 2. Tingkat pengetahuan partisipan tentang hipertensi sebelum diberikan penyuluhan 18 (60%) kategori Kurang, 8 (26%) Cukup dan 4(13%) kategori baik, dan setelah dilakukan penyuluhan 6(20%) kategori kurang, dan 24 (80%) kategori baik. Terapi bekam dilakukan pada semua peserta dan hasilnya menunjukkan penurunan sementara tekanan darah pada sebagian besar peserta pasca bekam. ensi pada lansia merupakan faktor risiko utama bagi berbagai penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan peningkatan angka kematian. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini untuk mengidentifikasi Gerakan masyarakat sehat peduli lansia melalui skrining kesehatan dan pemberian layanan Terapi komplementer bekam Di Dusun Jegolan. Metode: skreening hipertensi melalui pemeriksaan Tekanan darah, penyuluhan kesehatan dan pemberian terapi bekam. Populasi target pada kegiatan ini adalah lansia dengan hipertensi yang tinggal di Dusun Jegolan Sejumlah 30 orang. Hasil: hasil pengukuran tekanan darah pre bekam didapatkan data partisipan menderita hipertensi derajat 1 sebanyak 12 orang (40%), dan hipertensi derajat 2 sebanyak 18 orang (60%), sedangkan pengukuran tekanan darah setelah bekam didapatkan hasil partisipan dengan pre hipertensi sebanyak 10 orang (33%) hipertensi derajat 1 sebanyak 15 orang (50%) dan hipertensi derajat 2 sebanyak 5 orang (16%). Tingkat pengetahuan partisipan tentang hipertensi sebelum diberikan penyuluhan 18 orang (60%) kategori Kurang, 8 orang (26%) Cukup dan 4 orang (13%) sudah Baik, dan setelah dilakukan penyuluhan 6 orang (20%) kategori kurang, dan 24 orang (80%) kategori baik. Sebagian besar peserta (90%) juga menyatakan niat untuk mulai mengadopsi pola makan yang lebih sehat dan meningkatkan aktivitas fisik. Terapi bekam dilakukan pada semua peserta dan hasilnya menunjukkan penurunan sementara tekanan darah pada sebagian besar peserta pasca bekam.
Referensi
Ali, S. R., & Zhang, W. (2021). The effect of cupping therapy on hypertension: A physiological review. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 27(5), 332-339. https://doi.org/10.1089/acm.2020.0465
Chung, K. S., & Lim, H. T. (2022). Cupping therapy and blood pressure: Exploring the physiological mechanisms. BMC Complementary Medicine and Therapies, 22(1), 1-7. https://doi.org/10.1186/s12906-022-03762-5
Fadillah, S., & Indriyani, N. (2023). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan penderita hipertensi di Puskesmas Z. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 29(3), 142-148. https://doi.org/10.1234/jkmi.2023.09873
Hassan, M., & Yasin, S. (2023). The role of cupping therapy in the management of hypertension: A review of the physiological effects. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 33(2), 112-118. https://doi.org/10.1016/j.jtcme.2022.08.004
Hendrawati, N.P.O. et al. (2021) ‘Hijamah meningkatkan kualitas tidur pada pasien hipertensi’, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11, pp. 1–10.
Hidayah, N. 2019. Deteksi dini ancaman diabetes melitus pada upaya peningkatan drajat kesehatan masyarakat, Jurnal Humanis, vol 3(1), tersedia dalam: https://jurnal.stikesicsada.ac.id/index.php/humanis/article/view/99
Kemenkes RI. (2017). Buku Rencana Aksi Nasional 2015-2019. Jakarta: Kemenkes RI.
Maulana, H. D. (2018). Penyuluhan Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Merdekawati, R., Komariah, M. and Sari E. A (2021) ‘Intervensi non farmakologis untuk mengatasi gangguan pola tidur pada pasien hipertensi: studi literatur’, Jurnal Keperawatan BSI, pp. 225–233. Available at: https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Nuridah and Yodang (2021) ‘Pengaruh terapi bekam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi: studi quasy eksperimental’, Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(1), p. 53. Available at: https://doi.org/10.22146/jkesvo.62909.
Purnama, H., & Siregar, J. (2022). Access to healthcare and hypertension control among elderly in rural areas of Indonesia. BMC Public Health, 22(1), 1-10.
Riskesdas (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI
Setyawan, A. and Astuti, W.W. (2022) ‘Efektivitas bekam terhadap penurunan tekanan darah systole pada pasien hipertensi’, Nursing Science Journal (NSJ), 3(1), pp. 11–17. Available at: https://doi.org/10.53510/nsj.v3i1.109.
Simanjuntak, A. P., & Sitorus, A. R. (2023). Evaluasi efektivitas penyuluhan tentang hipertensi dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku pasien hipertensi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14(1), 22-29. https://doi.org/10.1234/jki.2023.11345
Siti, A., & Rahman, M. (2021). Hypertension management in rural elderly: Challenges and solutions. Journal of Hypertension & Clinical Research, 34(2), 120-130.
Syahruramdhani, S., Risdiana, N. and Setyawan, A. (2021) ‘Efficacy of Islamic Wet Cupping Therapy on Vital Sign in Lunar Phase: A Comparative Study Between Sunnah and Non-sunnah Dates’, Proceedings of the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Health Science and Nursing (ICoSIHSN 2020), 33(ICoSIHSN 2020), pp. 538–542. Available at: https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210115.105
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nurul Hidayah, Raudhotun Nisak, Edy Prawoto, Aris Hartono
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.