Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas Kota Balikpapan untuk Mengembangkan Kemampuan pada Pembuatan Dekorasi Makanan: Upaya Penguatan Semangat Jiwa Wirausaha

Penulis

  • Farida Farida Program Studi Tata Boga, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Balikpapan, Indonesia
  • Henry Winnarko Program Studi Tata Boga, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Balikpapan, Indonesia
  • Abdul Gafur Program Studi Tata Boga, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Balikpapan, Indonesia
  • Nur Vita Opu Program Studi Keuangan Perbankan Digital, Jurusan Bisnis, Politeknik Negeri Balikpapan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1454

Kata Kunci:

Dekorasi Makanan, Pelatihan, Wirausaha

Abstrak

Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik atau pun mental, namun mereka juga memiliki hak yang sama di Masyarakat. Pada kenyataannya sering terjadi kesenjangan terutama pada hak pendidikan dan mencari pekerjaan yang mana masih terbatasnya kesiapan untuk menerima penyandang disabilitas dikarena membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang memadai sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas yang terdiri dari penyandang kaki, penyandang tangan, penyandang mata, dan penyandang bisu tuli. Para penyandang disabilitas telah mendapatkan beberapa pelatihan seperti pelatihan menjahit, membatik, penanaman hiroponik daun selada, namun dari pelatihan yang telah diikuti tidak semua penyandang disabilitas mempunyai kemampuan dan minat di bidang tersebut. Sehingga dibutuhkan keterampilan di bidang kuliner, mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang kuliner disesuaikan dengan situasi dan kondisi para penyandang disabilitas yang memiliki minat dan kempuan berbeda. Dengan diberikannya pengetahuan, keterampilan membuat dekorasi makanan para penyandang disabilitas ini dapat diberdayakan dan dapat berkontribusi di masyarakat dengan berwirausaha ataupun menjadi bagian dari pelaku UMKM sehingga dapat mengatasi dan memperbaiki kondisi perekonomian keluarga. Dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan kemudian diberikan peralatan, para penyandang disabilitas dapat menerima pesanan seperti nasi tumpeng dan jasa membuat garnish dan carving.

Referensi

Andayani, M. A. (2016). Pemberdayaan dan pendampingan komunitas penyandang disabilitas dalam mengakses pendidikan tinggi. Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 16(2).

Badan Pembinaan Hukum Nasional. (2024, Maret). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. https://www.bphn.go.id/data/documents/11uu019.pdf

Farida, F., Winnarko, H., Gafur, A., Rustika, R., & Opu, N. V. (2023). Pemberdayaan penyandang disabilitas di Kota Balikpapan untuk mengembangkan kemampuan pembuatan cake dan cookies dalam rangka melatih kemandirian dan membangkitkan jiwa wirausaha. Prosiding SNITT Poltekba. https://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/snitt/article/view/501

Hasanah, M., & Yusuf, T. (2023). Kesiapan pasar lokal Balikpapan dalam menyerap produk dekorasi makanan dari pelatihan penyandang disabilitas. Jurnal Ekonomi Lokal, 6(2), 30–44.

Indonesia Baik. (2024, Maret). Hak penyandang disabilitas diatur undang-undang. https://indonesiabaik.id/infografis/hak-penyandang-disabilitas-diatur-undang-undang-1

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2024, Maret). Penyandang disabilitas. https://spa-pabk.kemenpppa.go.id/index.php/perlindungan-khusus/anak-penyandang-disabilitas/723-penyandang-disabilitas

Kendalku Pikiran Rakyat. (2024, Maret). Apa hubungan diterbitkannya UU Nomor 8 Tahun 2016 dengan Perpres 75/2015 yang benar? Ini bocorannya. Kendalku Pikiran Rakyat. https://kendalku.pikiran-rakyat.com/ragam/pr-1185356439/apa-hubungan-diterbitkannya-uu-nomor-8-tahun-2016-dengan-perpres-75-2015-yang-benar-ini-bocorannya

Kurniawan, B. (2025). Model pendampingan berbasis komunitas untuk memperkuat semangat kewirausahaan penyandang disabilitas dalam membuat dekorasi makanan. Jurnal Ilmiah Disabilitas & Inovasi, 1(1), 22–35.

Muladi, M. R. (n.d.). Pemberdayaan penyandang disabilitas melalui kegiatan perawatan dan perbaikan televisi warna di Kecamatan Bontonompo. Prosiding Seminar Nasional Universitas Negeri Makassar.

Nasution, H., & Febrianti, A. (2024). Peran pelatihan praktis membuat dekorasi kue kreatif dalam mendukung ekonomi inklusif penyandang disabilitas. Jurnal UMKM & Inklusi, 3(3), 101–113.

Putra, J. A., & Dewi, Y. (2025). Dampak pelatihan dekorasi makanan terhadap rasa percaya diri dan keterampilan teknis penyandang disabilitas. Jurnal Psikologi Pemberdayaan, 2(1), 15–28.

Rahman, K., & Lestari, S. (2024). Pengembangan modul pelatihan dekorasi makanan inklusif berbasis kebutuhan penyandang disabilitas di Balikpapan. Jurnal Pendidikan Vokasi dan Disabilitas, 4(2), 55–69.

Santoso, E., & Rahmat, D. (2024). Pelatihan dekorasi makanan bagi penyandang disabilitas di Balikpapan: Strategi pengembangan jiwa kewirausahaan. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan, 5(1), 45–60.

Sari, N. D. (2024). Kolaborasi antara LSM dan Dinas Koperasi Balikpapan dalam pelatihan dekorasi makanan untuk penyandang disabilitas. Prosiding Konferensi Nasional Inklusi Sosial.

Wicaksono, S. (2024). Efektivitas pelatihan pembuatan dekorasi makanan sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan inklusi sosial penyandang disabilitas di Balikpapan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kalimantan Timur, 2(2), 78–91.

Amelia, R., & Putri, L. (2025). Pengaruh pelatihan food styling terhadap motivasi wirausaha penyandang disabilitas intelektual di Kota Balikpapan. Seminar Nasional Pendidikan Inklusif.

Diterbitkan

30-06-2025

Cara Mengutip

Farida, F., Winnarko, H., Gafur, A. ., & Opu, N. V. (2025). Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas Kota Balikpapan untuk Mengembangkan Kemampuan pada Pembuatan Dekorasi Makanan: Upaya Penguatan Semangat Jiwa Wirausaha. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1305–1312. https://doi.org/10.54082/jamsi.1454