Menanamkan Nilai Kepedulian Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan melalui Budaya Memilah Sampah bagi Anak Paud di Banten
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1472Kata Kunci:
Kebersihan, Kesehatan, Memilah SampahAbstrak
Permasalahan sampah masih perlu perhatian dengan serius, karena penanganan masalah sampah belum maksimal. Sampah dapat memberikan nilai-nilai ekonomi jika diolah menjadi barang yang lebih berguna. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah sharing session berbagi pengetahuan mengenai pemilahan sampah di untuk siswa PAUD. Kegiatan diikuti oleh para guru, orang tua siswa, siswa, dosen dan mahasiswa. Adapun yang terlibat dalam pelaksanaannya juga terdapat mitra dari perusahaan. Menumbuhkan budaya gemar memilah sampah dapat dimulai dengan memilah sampah di lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Diperlukan penanaman nilai kepedulian untuk menjadikan kemampuan memilah sampah adalah budaya yang harus ada sejak anak berusia dini khususnya anak PAUD di Banten. Sampah-sampah yang telah dipilah akan memudahkan untuk memilih sampah mana yang dapat digunakan ulang, menjadi benda dengan fungsi lain atau akan dijadikan pupuk. Pemilahan sampah organik dan anorganik, meliputi sampah sisa makanan dan minuman, sampah kertas, sampah bekas makanan dan minuman, dan juga sampah yang lainnya. Dengan adanya budaya memilah sampah akan menjadikan lingkungan lebih bersih, lebih sehat, lebih indah, dan dapat menambah nilai ekonomi dari sampah. Dampak dari pelaksanaan pengabdian adalah siswa PAUD mampu untuk memilah sampah dan menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan baik.
Referensi
Adicita, Y., & Afifah, A. S. (2022). Analisis sistem pemilihan dan daur ulang sampah rumah tangga di daerah perkotaan menggunakan pendekatan life cycle assessment (LCA). Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(2), 406–413.
Ambina, D. G. (2019). TINJAUAN PEMILAHAN SAMPAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH. Bina Hukum Lingkungan, 3(2), 171–185.
Apriyani, A., Putri, M. M., & Wibowo, S. Y. (2020). Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(1), 48–50.
Aristoteles, A., Miswar, D., Hutauruk, G. A., Wulandari, N. A., Prayoga, A., Bernando, A. H., & Yasami, I. E. (2021). Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga di Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 17–24. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/buguh.v1n1.64
Dewi, S. R., Azi Nugraha, F., & Nasution, H. (2023). Peningkatan kesadaran kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup melalui gerakan disiplin pemilahan sampah organik dan non organik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(5), 695–701.
Hisamuddin, N., Hakim, M. F., Nuraini, R., & Rizky, M. D. (2023). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan Melalui Sosialisasi Pemilahan dan Pengolahan Sampah di Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso. AJAD: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 138–143.
Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie, 4(1), 12–25.
Purwanto, P., & Sangaji, R. (2022). PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK DAN PAVING BLOCK DI KECAMATAN DEMAK. Jurnal Universal Technic, 1(1), 17–24.
Rosdiana, A., & Wibowo, P. A. (2021). Program Pendampingan Daur Ulang Sampah Sebagai Upaya Pengurangan Polusi Lingkungan Melalui Transformasi untuk Nilai Tambah Ekonomi. KUAT: Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 3(2), 95–100.
Sholihah, K. K. A., & Hariyanto, B. (2020). Kajian tentang pengelolaan sampah di Indonesia. Swara Bhumi, 3(03), 1–9.
Nurjaman, A. L., Aziz, M. T., Rosmayani, L., Tiawan, I. A., & Kurniawan, Y. I. (2020). Clean Up Day: Alat Permainan Edukatif Pengenalan Lingkungan untuk Taman Kanak-Kanak Berbasis Website. Jurnal Pesut: Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 2(2), 62-76.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Santi Riana Dewi, Martina Rahmawati Masitoh
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.