Peningkatan Kapasitas Manajemen Pengelola Desa Wisata Purwosari, Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pengelolaan Sampah secara Mandiri Menuju Ekonomi Berkelanjutan

Penulis

  • Lucia Kurniawati Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Indonesia
  • Rubiyatno Rubiyatno Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Indonesia
  • Lucia Wiwid Wijayanti Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1548

Kata Kunci:

Berkelanjutan, Desa Wisata, Eco Enzyme, Pupuk Organic, Sampah

Abstrak

Permasalahan sampah menjadi isu penting di Desa Wisata Purwosari beberapa waktu terakhir ini. Hal ini terjadi karena belum adanya system pengelolaan sampah yang sistematis. Desa Wisata Purwo-sari adalah desa wisata yang memiliki potensii wisata yang beragam yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan ke Desa Wisata Purwosari mengalami pen-ingkatan walaupun sempat stagnan karena pandemi Covi 19 beberapa waktu yang lalu. Setelah be-rakhirnya pandemi, kunjungan ke Desa Wisata Purwosari mulai meningkat. Seiring dengan peningkatan jumlah kunjungan ini, warga mitra menyadari bahwa semakin meningkat pula timbulan sampah yang ada di wilayah Desa Wisata Purwosari. Oleh karena itu pengelolaan sampah secara mandiri perlu dil-akukan agar mencegah semakin menurunnya kualitas lingkungan karena banyaknya sampah yang tidak tertangani dengan baik. Melalui sosialisai, pelatihan, praktik pembuatan dan pendampingan, warga mi-tra memiliki pemahaman terkait dengan pengelolaan dan pemanfaat sampah organik secara mandiri di wilayahnya. Selain bermanfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan, pengelolaan sampah secara man-diri ini juga menyediakan peluang ekonomi tambahan berupa penjualan pupuk organik dan pemanfaa-tan pupuk organik tersebut untuk pertanian, juga adanya diversifikasi produk wisata berupa paket wisata edukasi pertanian organik dapat ditawarkan oleh Desa Wisata Purwosari

Referensi

__________, 2022, Bahan Presentasi Desa Wisata Purwosari, Girimulyo, Kulonprogo

Lesmana A, Candra. (2021) Pelatihan Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah Di Desa Cinanjung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) [Internet]. Available from: http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS

Dewi IJ. (2011) Pemasaran Pariwisata. Available from: https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SPAR4204-M1.pdf

Kurniawati, Lucia, Diva MA, Yuniarto AY, Adinata PV, Hardanti YR, Ernawati Mt. (2023). Pengembangan Pembentukan Jejaring Dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Tegalbalong. Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. May 5;6(1):81–4. Available from: https://doi.org/10.24071/aa.v6i1.5319

Rubiyatno, R., Kurniawati, L., & Pranatasari, F. D. (2023). Pengembangan Strategi Pariwisata Berkelanjutan Desa Wisata Di Yogyakarta Melalui Analisis SWOT (Matriks Kuadran SWOT DAN EFAS &IFAS). JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 10(3), 2218–2133. Available from: https://doi.org/10.35794/jmbi.v10i3.52151

Umah, Anisatul A. (2023) Ratusan Peserta Ramaikan Visiting Jogja Tourism Walk 2023 di Purwosari Kulonprogo. Harian Jogja. Available from: https://ekbis.harianjogja.com/read/2023/09/16/502/1148662/ratusan-peserta-ramaikan-visiting-jogja-tourism-walk-2023-di-purwosari-kulonprogo

Diterbitkan

07-02-2025

Cara Mengutip

Kurniawati, L., Rubiyatno, R., & Wijayanti, L. W. . (2025). Peningkatan Kapasitas Manajemen Pengelola Desa Wisata Purwosari, Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pengelolaan Sampah secara Mandiri Menuju Ekonomi Berkelanjutan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(1), 277–286. https://doi.org/10.54082/jamsi.1548