Strategi Konservasi Daerah Aliran Sungai dan Wisata Air Terjun Berbasis Ekowisata di Kawasan Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg, Tabanan

Penulis

  • Ni Wayan Nurwarsih Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa, Indonesia
  • Putu Siskha Pradnyaningrum Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa, Indonesia
  • I Wayan Gde Erick Triswandana Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1567

Kata Kunci:

Ekowisata, Konservasi, Sungai, Pariwisata

Abstrak

Desa Manikyang merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali. Sama seperti wilayah lain di Bali, desa ini memiliki potensi daya tarik wisata alam yang dapat dikembangkan, yaitu wisata alam air terjun. Namun, potensi pariwisata yang ada ini juga memiliki sisi lain yang perlu mendapat perhatian. Dengan meningkatnya minat terhadap pariwisata yang ada, menimbulkan peningkatan minat terhadap investasi di desa ini, dengan kecenderungan pembangunan yang tidak teratur, khususnya pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi dan permasalahan, khususnya dari segi pembangunan yang terjadi di Desa Manikyang untuk selanjutnya dapat dirumuskan strategi konservasi terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Referensi

Aryani, N., Ariyanti, D. O., & Ramadhan, M. (2020). Pengaturan Ideal tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Indonesia (Studi di Sungai Serang Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(3), 592–614. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss3.art8

Bachrein, S. (2012). Pengembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikapundung: Diagnostik Wila-yah. Jurnal Bina Praja, 04(04), 227–236. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.227-236

Cahyono, Y. E., Hasim, -, & Dunggio, I. (2021). Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Di Dae-rah Aliran Sungai Biyonga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Gorontalo Journal of Forestry Research, 4(2), 72. https://doi.org/10.32662/gjfr.v4i2.1698

Dunggio, I., & Chairil Ichsan, A. (2022). EFEKTIFITAS PEMBUATAN TANAMAN VEGETATIF DALAM MENANGGULANGI EROSI DAN SEDIMENTASI (Studi kasus di daerah aliran sungai Limboto Provinsi Gorontalo). Jurnal Belantara, 5(1), 45–58. https://doi.org/10.29303/jbl.v5i1.882

Fadhil, M. Y., Hidayat, Y., & Baskoro, D. P. T. (2021). Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan dan Karakteristik Hidrologi DAS Citarum Hulu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(2), 213–220. https://doi.org/10.18343/jipi.26.2.213

Halim, F. (2014). Pengaruh Hubungan Tata Guna Lahan Dengan Debit Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Malalayang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1), 45–54.

Harmiati, Aprianty, H., Supriyono, Triyanto, D., & Alexsander. (2018). Implementasi Good Enviro-mental Governance dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Das) Bengkulu. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 3(2), 136–148. https://doi.org/10.24905/jip.3.2.2018.136-148

I.G.A.W. Upadan. (2017). Model Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Mengelola Daerah Aliran Sungai (Das) Di Bali. Jurnal Lingkungan & Pembangunan, 1(No. 1: 2017), 11–22.

Saefatu, J. F., & Rahmawati, A. (2023). Peran Masyarakat Terhadap Konservasi Daerah Aliran Sungai (Das) Bagian Hilir Desa Noelmina Kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Jurnal Geo-grafi, 19(2), 110–126. https://doi.org/10.35508/jgeo.v19i2.14056

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. (2009). In Society.

Diterbitkan

07-02-2025

Cara Mengutip

Nurwarsih, N. W., Pradnyaningrum, P. S., & Triswandana, I. W. G. E. (2025). Strategi Konservasi Daerah Aliran Sungai dan Wisata Air Terjun Berbasis Ekowisata di Kawasan Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(1), 269–276. https://doi.org/10.54082/jamsi.1567