Strategi Pelatihan dalam Program Pemberdayaan pada Sanggar Seni Kaloka dalam Melestarikan Seni Tradisional melalui Pendekatan Partisipatif di Kabupaten Pemalang

Penulis

  • Shilviana Azka Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Sulyana Dadan Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Rili Windiasih Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1686

Kata Kunci:

Kesenian, Kebudayaan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstrak

Kesenian tradisional merupakan identitas budaya bagi masyarakat lokal dan penting untuk dilindungi identitasnya agar tidak kehilangan identitas masyarakat berbudaya di tengah arus globalisasi yang mana budaya tradisional ini jadi kurang diapresiasi dibandingkan dengan budaya asing yang populer dan mudah diterima di masyarakat. Saat ini banyak kebudayaan asing yang masuk dengan mudah dan tidak dapat dihindari karena adanya pengaruh globalisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif deskriptif, penentuan informan menggunakan purposive sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu melalui pemberdayaan melalui pendidikan, kolaborasi dan meluaskan jaringan, kerja sama dengan pemerintah, melalui dokumentasi dan melalui workshop kebudayaan. Adapun faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari pemerintah berupa bantuan anggaran dan memberikan kesempatan kepada para seniman untuk tampil dibeberapa acara dan dukungan lain diberikan oleh masyarakat berupa antusias para masyarakat Pemalang dalam mengikuti segala kegiatan yang diadakan Sanggar Kaloka. Adapun faktor penghambat yaitu kurangnya minat para anak muda khususnya anak laki-laki dalam mempelajari dan melestarikan kesenian tradisional.

Referensi

Atok, A. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui program desa wisata di kelurahan kandri kecamatan gunungpati kota semarang provinsi jawa tengah. Jurnal Pembangunan Pem-berdayaan Pemerintahan.

Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Emmy Ermawati, M. A. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kesenian Musik Patrol Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Budaya Lokal Tradisional Desa Klanting. Progress Conference.

Emzir. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. Ra-jagrafindo Persada.

Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa. Jurnal MODERAT.

Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca.

Lexy, M. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Miles, M. A. (2014). Qualitytative Data Analysis, A Methods Sourcebook. USA: Sage Publication. Ter-jemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Nur Ikhfani Dwi, d. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelestarian Kesenian Kuda Lump-ing. Journal of Creative Student Research.

Nur, A. (2010). Pengolahan dan Analisis Data Hail Penelitian. Bandung: Universitas Pendidikan In-donesia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Yog-yakarta:

Syaodih, N. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung.

Diterbitkan

22-07-2025

Cara Mengutip

Azka, S., Dadan, S., & Windiasih, R. (2025). Strategi Pelatihan dalam Program Pemberdayaan pada Sanggar Seni Kaloka dalam Melestarikan Seni Tradisional melalui Pendekatan Partisipatif di Kabupaten Pemalang. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1415–1422. https://doi.org/10.54082/jamsi.1686