Pemberdayaan Kreativias Masyarakat Melalui Program Pengolahan Ikan Asap di Desa Matang Peulawi Kabupaten Aceh Timur

Penulis

  • Alnanda Hafiez Lagalgarin Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Indonesia
  • Sri Cahyani Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Indonesia
  • Ellida Novita Lydia Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.175

Kata Kunci:

Alat Pengasapan Ikan, Harga Jual Ikan, Ikan Bandeng, Pengolahan Ikan Asap

Abstrak

Kurangnya pengolahan ikan bandeng di desa matang peulawi dengan produksi ikan bandeng mencapai 25 ton/tahun maka sangat disesalkan apabila ikan bandeng tersebut tidak dapat di kelola dengan baik. Disamping itu, petani tambak masih kurang dalam perlengkapan pengolahan ikan bandeng dan kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatan pendapatan untuk pengembangan usaha. Dengan  meningkatnya hasil produksi ikan disetiap tahunnya dapat menurunkan harga jual ikan tersebut. Maka, upaya yang dilakukan yaitu dengan pembuatan alat pengasapan ikan, dengan bahan drum besi  dan di desain sedemikian efektif untuk produksi ikan bandeng dalam jumlah yang banyak dan tahan api. Pada umumnya tujuan dari pengasapan ikan yaitu untuk memperoleh daya awet  yang dihasilkan asap dan aroma yang istimewa. Cara pengolahan atau pengawetan dengan memanfaatkan rempah–rempah sebagai pengawet ikan. Dan kayu sebagai bahan bakar alat pengasap. Selain itu,  uap panas dari hasil  pembakaran kayu menyebabkan terjadinya proses pengeringan dan terciptanya aroma dan rasa yang khas pada produk ikan dengan warna keemasan atau kecoklatan. Dengan mengolah ikan bandeng menjadi ikan asap dapat menaikkan harga jual ikan dan dapat dijadikan produk oleh–oleh. Pengolahan ikan asap dengan alat pengasapan ikan sangat efektif, sehingga cocok untuk memproduksi ikan asap dalam jumlah yang banyak.

Referensi

Afrinis, N., John, T., and Nislawaty. Pengembangan Usaha Ikan Salai Patin Di Desa Pulau Gadang, Riau. Development of Catfish Sali Business in Pulau Gadang Village, Riau. https://ijccd.umsida.ac.id/index.php/ijccd/article/view/712/724

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau. (2001). Pengasapan Ikan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau, Pekan Baru. http://203.190.37.42/publikasi/bt091046.pdf

Bimantara, F., Supriadi, A., and Hanggita, S. (2015). Modifikasi dan Pengujian Alat Pengasapan Ikan Sistem Kabinet. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/fishtech/article/view/3498

Kecamatan Pereulak Timur Dalam Angka 2019 (2019). Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Timur,1–144. https://acehtimurkab.bps.go.id

Moeljanto. (1987). Pengasapan dan Fermentasi. Penebar Swadaya: Semarang

Nurmianto, E., Wessiani, N.A., and Megawati, R. (2011). Desain Alat Pengasapan Ikan Menggunakan Pendekatan Ergonomi, QFD dan Pengujian Organoleptik. http://journal.umg.ac.id/index.php/matriks/article/view/380

Ratna, Safrida, Yulinar. (2011). Variasi Jenis Bahan Bakar Pada Pengasapan Ikan Bandeng (Chanos-chanos Forskal) Menggunakan Alat Pengasapan Ikan Tipe Kabinet. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JBE/article/view/467/628

Royani, D.S., Marasabessy, I., Santoso, J., and Nurimala, M. (2015). Rekayasa Alat Pengasapan Ikan Tipe Kabinet (MODEL OVEN). http://jatp.ift.or.id/index.php/jatp/article/view/130

Sannaveerappa, T., Ammu, K., Joseph, J. (2004). Protein-related changes during salting of milkfish (Chanos chanos). Journal of the Science of Food and Agriculture. Volume 84: 863–869.

Sebayang, N. (2002). Penerapan Teknologi Pengasapan Ikan Bagi Masyarakat Nelayan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 8 (28). http://digilib.unimed.ac.id/64/

Wibowo S. (1995). Industri Pengasapan Ikan. Penebar Swadaya : Jakarta.

Yusuf, M., Aprilla, Y., Mardotillah, I., and Saputra, A.D. (2018). Rancang Bangun Alat Pengasap Ikan. Development of Fish Fogging Machine. https://agroteknika.id/index.php/agtk/article/view/19

Diterbitkan

04-01-2022

Cara Mengutip

Lagalgarin, A. H. ., Cahyani, S., & Lydia, E. N. . (2022). Pemberdayaan Kreativias Masyarakat Melalui Program Pengolahan Ikan Asap di Desa Matang Peulawi Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 83–88. https://doi.org/10.54082/jamsi.175