Peningkatan Literasi Keuangan dan Kemampuan Bahasa Inggris Pelaku Wisata di Desa Wisata Rerantek, NTB
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1756Kata Kunci:
Akuntansi, Bahasa Inggris, Desa Wisata, Literasi Keuangan, Pelaku WisataAbstrak
Pelaku wisata di Desa Wisata Rerantek, Nusa Tenggara Barat, menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan dan komunikasi dengan wisatawan asing. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan berbahasa Inggris mereka melalui pelatihan akuntansi dasar dan English Training Camp. Metode yang digunakan meliputi observasi, forum diskusi, pelatihan interaktif, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman akuntansi dari skor rata-rata pre-test 45,2 menjadi 72,8, serta peningkatan kemampuan bahasa Inggris dari 38,6 menjadi 65,4. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan dalam skor tes sebelum dan sesudah pelatihan (p < 0,05). Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan keterampilan peserta dalam mengelola keuangan usaha dan berinteraksi dengan wisatawan, sehingga mendukung keberlanjutan desa wisata.
Referensi
Ardiansyah, L. Y., Palit, J., & Prasetyo, R. (2024). Pelatihan pengelolaan keuangan Dan promosi digital untuk umkm. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 7(2), 217-232. https://doi.org/10.36341/jpm.v7i2.4356
Kusuma, D. L., Anindhita, W., Sumiati, A., & Widiatmoko, S. (2022). Bahasa Inggris Untuk Komunikasi Budaya Dan Wisata Di Desa Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 149-155). https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/33868
Menggo, S., Su, Y. R., & Taopan, R. A. (2022). Pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata Di Desa Wisata Meler. JURNAL WIDYA LAKSANA, 11(1), 85. https://doi.org/10.23887/jwl.v11i1.34908
Palendeng, C. A., Mantiri, M. S., & Rachman, I. (2022). Peran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Dalam Pengembangan Objek Wisata Menara Tujuh Kaki Dian (Studi di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara). 2(1).
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnaleksekutif/article/view/37909
Saputra, R. (2019). Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai Implementasi Ekonomi Kreatif Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 15–31. https://doi.org/10.33701/jt.v9i1.607
Tallane, Y. Y., Wahyuda, D. A., & Iswanto, P. (2024). Pelatihan Dasar-Dasar Akuntansi Dan Laporan Keuangan Kawasan Desa Wisata Gunung Dago. 4. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33468
Winarno, S. B., Endang Widayati, Erna Wigati, & Kaswan Hermawan. (2023). Kajian peraturan daerah Kabupaten Pangandaran nomor 14 tahun 2015 tentang penyelenggaraan kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran terhadap pembentukan kompepar. Journal of Tourism and Economic, 6(1), 96–104. https://doi.org/10.36594/jtec/e6v6n1a8
Ishak, R. P., & Simanihuruk, M. (2021). Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Pokdarwis Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Desa Wisata di Desa Sukajadi Bogor. Academics in Action Journal of Community Empowerment, 3(1), 11-22.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Defel Septian, Lalu Yayan Ardiansyah, Rina Komala, Vina Febrianti, Mulyani Mulyani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.