Pengabdian Masyarakat: Konservasi Tanah Longsor melalui Penanaman Akar Wangi di Desa Sukomulyo, Malang

Penulis

  • Erni Mukti Rahayu Kehutanan, Fakultas pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Khusnul Hidayat Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1760

Kata Kunci:

Akar Wangi, Konservasi, Longsor

Abstrak

Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, merupakan wilayah rawan longsor kare-na kondisi geografisnya yang berbukit dengan kemiringan lereng yang curam. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam upaya konservasi tanah melalui penanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides L.). Metode yang digunakan adalah sosial-isasi, pendampingan teknis, serta implementasi langsung di area berisiko longsor. Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat lokal, mulai dari pemilihan bibit, persiapan lahan, hingga evaluasi pertumbuhan tanaman. Dampak kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap teknik kon-servasi tanah berbasis vegetatif dan kesiapan mereka untuk mengadopsi metode ini secara mandiri di lahan-lahan kritis lainnya. Peningkatan pemahaman Masyarakat terhadap konservasi secara vegetative semula hanya 35% meningkat menjadi 65%. Hal ini tentu saja akan mendukung keberhasilan kegiatan konservasi di Desa Sukomulyo. Keberhasilan penanaman akar wangi di Desa Sukomulyo mecapai 75%.

Referensi

Arsyad, S., 1989, Konservasi Tanah dan Air,Bogor: Penerbit IPB (IPB Press).

Ambarwati, Y., & Bahri, S. (2018). Fitoremidiasi Limbah Logam Berat dengan Tumbuhan Akar Wangi (Vetiveria zizanioides L). Analit: Analytical an Environmental Chemistry, 3(02), 139– 147.

ADDIN Mendeley Bibliography CSL_BIBLIOGRAPHY Hanggoro Tri Cahyo Andiyarto dan, & Purnomo, M. (2012). Efektifitas Pemanfaatan Tanaman Rumput Akar Wangi Untuk Pengendalian Longsoran Permukaan Pada Lereng Jalan Ditinjau Dari Aspek Respon Pertumbuhan Akar. Teknik Sipil & Perencanaan, 14(2), 151–164.

Novita, A., Munar, A., Nasution, L., Arfiani Barus, W., Mawar Tarigan, D., Sulistiani, R., Julia, H., Lubis, E., Raya Ketaren, B., Studi Agroteknologi, P., Pertanian, F., & Studi Teknologi Hasil Pertanian, P. (2022). Penanaman Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides) Di Tanam Edukasi Dan Konservasi Sumber Daya Lahan Lembah Juhar. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 5(5), 1760–1767.

Utariani, A., Sulistiawan, S. S., Hamzah, H., Waloedjo, C. S., Abbas, K. A., Wirabuana, B., Husain, T.

Rambe, S. A. A., Ernawati, R., & Cahyadi, T. A. (2021). Potensi Penyerapan Logam Berat pada Tanah Terkontaminasi Oleh Tanaman Akar Wangi (Vetivera Zizanioides). PROSIDING, Seminar Teknologi Kebumian Dan Kelautan (SEMITAN III), 3(1), 202–205.

Salsabilla, F.M. 2023. Analisis Risiko Tanah Longsor Akibat Curah Hujan Di Daerah Pujon Malang Menggunakan Non Stationary Extreme Value. Thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Setiawan, A. 2023. Pendugaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Berbantuan Sistem Infor-masi Geografis di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi

Ujiandri,L., Mulyati, Selvia, S.I., & Rachmadi, A. (2023). Desiminasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Secara Vegetatif Dalam Upaya Konservasi Tanah di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabu-paten Lombok Tengah. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI

A., Ibrahim, M. H., & Armando, A. R. (2022). Vetiver Root Planting for Prevention and Mitigation of Landslides in Disaster-Prone Areas, Nganjuk, East Java. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 6(1), 77–86. https://doi.org/10.20473/jlm.v6i1.2022.77-86

Diterbitkan

28-03-2025

Cara Mengutip

Rahayu, E. M., & Hidayat, K. (2025). Pengabdian Masyarakat: Konservasi Tanah Longsor melalui Penanaman Akar Wangi di Desa Sukomulyo, Malang. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(2), 489–494. https://doi.org/10.54082/jamsi.1760