Pemberdayaan Kader Kesehatan Aisyiyah dalam Penanganan Kegagalan KB IUD di Surakarta Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1768Kata Kunci:
Aisyiyah, Edukasi Kesehatan, Kader Kesehatan, KB, IUDAbstrak
Tingginya angka kegagalan KB IUD di Surakarta menjadi tantangan utama bagi kader kesehatan Aisyiyah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Kurangnya pemahaman kader tentang penyebab dan penanganan kegagalan KB IUD, serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang perawatan KB IUD, memperparah masalah ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan Aisyiyah dalam memahami penyebab kegagalan KB IUD serta cara penanganannya, sehingga mereka dapat memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat. Metode Pelaksanaan melalui pelatihan dengan pendekatan ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Sebanyak 40 kader kesehatan dari 27 ranting Aisyiyah di Surakarta dilibatkan dalam pelatihan ini. Materi pelatihan mencakup penyebab kegagalan KB IUD, langkah pencegahan, dan teknik edukasi kepada masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 75% peserta mengalami peningkatan pemahaman mengenai penyebab kegagalan KB IUD dan langkah-langkah pencegahannya. Kader kesehatan juga menjadi lebih terampil dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang KB IUD dan metode kontrasepsi lainnya. Program ini berdampak positif pada peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat. Kader merasa lebih percaya diri dan siap untuk mendeteksi serta menangani kasus kegagalan KB IUD, sekaligus mempromosikan metode kontrasepsi yang aman dan efektif.
Referensi
Afiati M, Azhari, Basir F, & Theodorus. (2019). Factors Affecting the Drop Out Rate of Family Plan-ning Intrauterine Device Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Drop Out Peserta Aksep-tor Keluarga Berencana IUD dengan Tingkat Kepatuhan.
Annisa Andriyani, Maariyah, Ayu Pratika C, & Fiti Rizki Amalia. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian kegagalan KB IUD di Surakarta. Public Health and Safety Inter-nasional Journal, 4(2), 213–219.
Chen, M. J., Kim, C. R., Whitehouse, K. C., Berry‐Bibee, E., & Gaffield, M. E. (2017). Development, updates, and future directions of the World Health Organization Selected Practice Recom-mendations for Contraceptive Use. International Journal of Gynecology & Obstetrics, 136(2), 113–119. https://doi.org/10.1002/ijgo.12064
Damayanti, F. N., Astuti, R., Istiana, S., Kusumawati, E., & Janah, A. (2023). Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kader KB Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam Mengatasi Stunting di Kota Tegal. Jurnal Surya Masyarakat, 5(2), 256. https://doi.org/10.26714/jsm.5.2.2023.256-260
Kristiarini, J. J. (2022). Model Hubungan Pendidikan dan Latihan, Akses Informasi, Norma Subjek-tif dengan Keberdayaan Kader Keluarga Berencana. Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(2). https://doi.org/10.48092/jik.v8i2.168
Kurniawati, I., Hariani, W. F., & Wijaya, P. E. (2021). Pembinaan kader kb dalam meningkatkan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (mkjp) pada wus di desa karangrejo keca-matan blimbingsari banyuwangi. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3). https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5406
Maranata, Tyastuti S, & Hernayanti R. (2017). Faktor-faktor yang mengalami kegagalan IUD di Ko-ta Yogyakarta tahun 2013-2016. Kesehatan Ibu Dan Anak, 11, 50–56.
Nandi, N., Farida, S., Siti, P., Beji, F., & Boyolali, A. (2024). Faktor yang berkaitan dengan penggunaan kontrasepsi iud (intrauterine device) pada wanita usia subur (vol. 4).
Natalia, S., Kusuma K, F., Kotijah, S., Sulistyorini, S., Septa D.A, F., & Agustiningsih, D. (2024). Bakti Sosial Pelayanan Kontrasepsi Dalam Rangka Memberdayakan Masyarakat Untuk Me-nyukseskan Program Keluarga Berencana. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 457–465. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v4i6.443
Nugraha KWD, & Setiaji. (2022). Profil kesehatan indonesia 2021. KemenKes RI.
Prasanti, D. (2018). Komunikasi terapeutik kader kb dalam penyebaran informasi program keluarga berencana intrauterine device di desa cimanggu, bandung barat. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan, 19(1). https://doi.org/10.31346/jpkp.v19i1.1474
Primasari, N. (2022). Pengambilan keputusan pasangan usia subur menggunakan kontrasespsi iud. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.59946/jfki.2022.75
Wahyuningsih S, Setyowati, Yuliansyah A, Sulistyaningsih T, Subagyo E, & Utami E. (2022). Profil kesehatan kota surakarta 2022.
Waliulu SY, Marasabessy BN, Rejo, Yuniarti T, Sudiadnyana WI, Indarwati, Olla BM, Meisari AW, Andriyani A, & Aminuddin. (2024). Komunikasi Kesehatan (Cahyono PT, Ed.; Pertama). CV. Rey Medika Grafika.
Yolanda, S., Riasma, R., & Utami, P. T. (2023). Penyuluhan tentang kontrasepsi iud di wilayah kerja puskesmas gunung sindur, kabupaten bogor, jawa barat, tahun 2023. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.59946/jpmfki.2023.269
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Annisa Andriyani, Nazar

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.