Edukasi Pembuatan Herbarium Kering Berbasis Konservasi Lingkungan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1772Kata Kunci:
Herbarium Kering, Konservasi Lingkungan, Pembelajaran Biologi, Pemberdayaan Siswa, Kubu RayaAbstrak
Kurangnya pemanfaatan tumbuhan sekitar sebagai media pembelajaran biologi menyebabkan rendahnya pemahaman siswa terhadap konservasi lingkungan. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pembuatan herbarium kering berbasis konservasi lingkungan kepada siswa SMAN 1 Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan diskusi interaktif. Kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa kelas XII yang menunjukkan peningkatan pemahaman ter-hadap konsep herbarium dan keterampilan dalam pembuatan herbarium kering. Hasil pelatihan menun-jukkan bahwa 80% siswa dapat menghasilkan produk herbarium dalam bentuk pigura dan pembatas buku. Dampak program ini adalah peningkatan kesadaran konservasi lingkungan dan potensi wirausaha berbasis pemanfaatan tumbuhan local.
Referensi
Adriana, A., Sunandar, A., & Qurbaniah, M. (2024). Efektivitas booklet berbasis potensi lokal pada materi keanekaragaman hayati. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 10(2), 138–144.
Asril, M., Simarmata, M. M. T., Sari, S. P., Indarwati, Setiawan, R. B., Arsi, Afriansyah, & Junairiah. (2022). Keanekaragaman Hayati. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Ferosa, F. N., Sawira, H. G., Septiana, B., Kartina, A. A., Rismawati, J., Wijianti, I., & Pujiati. (2024).
Hafidah, S. H. N., Ariandi, A. P., Ismiyatin, L., Wulandari, D. A., Reygina, N., Setyaningsih, T., Setya-wati, L., Sochiba, S. L., & Amin, M. A. K. (2020). Pengenalan etnobotani melalui pembuatan herbarium kering di lingkungan sekolah MI Muhammadiyah Plumbon, Wonogiri. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 79–83.
Hasugian, H., & Napitupulu, M. A. (2016). Perbedaan hasil belajar spermatophyta siswa yang di-ajar menggunakan media herbarium dan tanpa herbarium di kelas X SMA Negeri 2 Kisaran. Jurnal Pelita Pendidikan, 4(3), 40–44.
Luthfiyah, F., Atika, I. N., Agnesia, Y., Arbowo, B. W., & Anam, A. K. (2018). Oshibana: Handmade cantik berbasis biodiversitas endemik Indonesia. Seminar Nasional Sains dan Entrepreneur-ship V Tahun 2018: Revolusi Sains yang Berwawasan Lingkungan dan Pembelajaran untuk Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), 30 Agustus 2018, Semarang, Indonesia, 346–349.
Mardiyah, A., Aminah, Firawati, Junaeda, I., Marwa, Mutmainnah, N., & Summiati. (2021). Tana-man obat sekolah (TOS) sebagai program pengajaran edukatif dalam meningkatkan pema-haman siswa mengenai obat herba di UPTD SDN 150 Inpress Toddopulia. Jurnal Lepa-Lepa Open, 1(3), 529–539.
Mertha, I. G., Idrus, A. A., Ilhamdi, M. L., & Zulkifli, L. (2018). Pelatihan teknik pembuatan herbari-um kering dan identifikasi tumbuhan berbasis lingkungan sekolah di SMAN 4 Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 83–87.
Mufliah, Mutia, I., & Tumisem. (2015). Pengembangan terarium untuk meningkatkan kreativitas masyarakat sekolah dan masyarakat desa Kemutug Lor Kecamatan Baturaden. Prosiding SEMNAS Sains & Entrepreneurship II, Purwokerto, 1–4 Agustus 2015.
Murni, P., Muswita, H., Harlis, U., & Yelianti, K. W. D. (2015). Lokakarya pembuatan herbarium un-tuk pengembangan media pembelajaran biologi di MAN Cendikia Muaro Jambi. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 30(2), 1–6.
Muswita, Y., Yelianti, U., Sukmono, T., Harlis, & Kartika, W. D. (2019). Pelatihan pembuatan herbar-ium sebagai media pembelajaran biologi di SMAN 11 Muaro Jambi. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(2), 170–175.
Nissa, R. A., Suci, L., & Yuni, A. (2019). Pelatihan pembuatan herbarium sebagai salah satu pengembangan media pembelajaran biologi berbasis lingkungan di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Tangerang. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 3(1), 4–10.
Rahayu, T., & Hayati, A. (2020). Pelatihan keterampilan herbarium kering modern bagi guru dan siswa di SMK Negeri 2 Batu. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Ma-lang, 5(2), 123–130.
Rahmah, N., Iswadi, A., Hasanuddin, & Syafrianti, D. (2021). Analisis kendala praktikum biologi di sekolah menengah atas. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 7(2), 169–178.
Riandini, E., Supriati, R., & Astuti, S. (2022). Edukasi saintifik oshibana sebagai sarana kreativitas di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Guyub Rukun Kota Bengkulu. Jurnal Pengabdian Indonesia, 2(2), 142–150.
Syamsiah, Nurhayati, B., & Hiola, S. F. (2020). Pemanfaatan spesimen herbarium sebagai media pembelajaran bagi guru-guru IPA/biologi di Kabupaten Enrekang. Jurnal Dedikasi, 22(1), 98–103.
Suminar, A. R., Herlambang, Y., & Syarif, E. B. (2018). Perancangan produk herbarium sebagai fitur saung di Taman Wisata Alam Situ Patenggang. E-Proceeding of Art & Design, 5(3), 3944–3951.
Utami, I., & Budiantoro, A. (2022). Biologi konservasi: Strategi perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia. Yogyakarta: Bintang Semesta Media.
Wihardjo, R. S. D., & Rahmayanti, H. (2021). Pendidikan lingkungan hidup. Pekalongan: NEM.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Etha Marista, Adityo Raynaldo, Muftiah Yasi Dwi Wahyuni, Elpe Bibas, Fitriyan Kurnia, Riza Linda

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.