Edukasi dan Pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Menurunkan Prevalensi Stunting di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Penulis

  • Maria Matildis Bei Ngguwa Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Yosua Domosan Mere Wea Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Indriyati Indriyati Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Yosep Dionisius Lamawuran Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Marianus Kleden Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Karolus Tatu Sius Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1908

Kata Kunci:

Edukasi, Gizi Anak, NTT, PMT, Stunting

Abstrak

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih tinggi di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rendahnya pengetahuan ibu balita tentang gizi dan kurangnya praktik pemberian makanan sehat menjadi penyebab utama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat melalui edukasi dan pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Metode yang digunakan mencakup penyuluhan gizi, demonstrasi pembuatan PMT berbahan lokal, dan pendampingan intensif selama tiga bulan. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei, dengan melibatkan 50 peserta, terdiri atas ibu balita dan kader posyandu. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi ibu balita sebesar 40%, serta peningkatan kepatuhan dalam pemberian PMT setiap hari. Kasus stunting pada kelompok sasaran menurun sebesar 15%. Kegiatan ini memberikan dampak positif berupa perubahan perilaku pemberian makanan sehat dan meningkatnya kesadaran gizi masyarakat. Edukasi berkelanjutan dan keterlibatan lintas sektor sangat penting dalam menurunkan prevalensi stunting di wilayah pedesaan.

Referensi

Bhutta, Z. A., et al. (2013). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what can be done and at what cost? The Lancet, 382(9890), 452–477.

Black, R. E., et al. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451.

Dewey, K. G., & Adu-Afarwuah, S. (2008). Systematic review of the efficacy and effectiveness of complementary feeding interventions in developing countries. Maternal & Child Nutrition, 4(s1), 24–85.

Kusuma, D., Santoso, H., & Wulandari, S. (2019a). Edukasi dan pendampingan intensif pada ibu balita dan kader posyandu dalam pemberian PMT untuk menurunkan angka stunting di wilayah pedesaan. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Masyarakat, 5(2), 45–52.

Kusuma, D., Santoso, H., & Wulandari, S. (2019b). Efektivitas edukasi gizi dan pelatihan pengolahan pangan lokal terhadap pencegahan stunting di wilayah pedesaan. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Masyarakat, 5(2), 45–52.

Ministry of Health of Indonesia. (2020). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2020–2024.

Organization, W. H. (2018). Reducing stunting in children: Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.

Prasetyo, H., & Sari, D. (2020). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal terhadap Perkembangan Anak Balita. Jurnal Gizi Indonesia, 8(1), 13–20.

Putra, A., & Lestari, M. (2019). Hubungan Akses Air Bersih dan Sanitasi dengan Status Gizi Anak di Daerah Pedesaan. . . Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 21–28.

Putra, A., & Lestari, M. (2022). Akses Air Bersih dan Pengaruhnya terhadap Stunting di Wilayah Terpencil. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 10(3), 89–95.

Ruel, M. T., & Alderman, H. (2013). Nutrition-sensitive interventions and programmes: How can they help to accelerate progress in improving maternal and child nutrition? The Lancet, 382(9891), 536–551.

Sari, N., Hidayat, M., & Nugroho, R. (2019a). Optimalisasi Pangan Lokal dalam Pencegahan Stunting di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Masyarakat, 7(1), 34–41.

Sari, N., Hidayat, M., & Nugroho, R. (2019b). Pemanfaatan pangan lokal sebagai bahan dasar PMT untuk meningkatkan status gizi balita di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Pembangunan, 4(1), 27–35. Jurnal Gizi Dan Pembangunan, 4(1), 27–35.

Sari, N., et al. (2021). Pemanfaatan Umbi Lokal sebagai Pangan Alternatif dalam Menurunkan Stunting. Jurnal Ketahanan Pangan Daerah, 6(2), 67–75.

UNICEF. (2021). Improving Young Children’s Diets During the Complementary Feeding Period.

Wijayanti, R., Susilo, T., & Kartika, L. (2021a). Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Penurunan Stunting. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 9(3), 102–110.

Wijayanti, R., Susilo, T., & Kartika, L. (2021b). Tantangan implementasi program PMT: Keterbatasan SDM, konsistensi pelaksanaan, dan logistik bahan pangan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 9(3), 102–110.

World Health Organization. (2021). Stunting in Children: Causes, Consequences, and Prevention Strategies.

Unduhan

Diterbitkan

21-06-2025

Cara Mengutip

Ngguwa, M. M. B., Wea, Y. D. M., Indriyati, I. ., Lamawuran, Y. D., Kleden, M., & Sius, K. T. (2025). Edukasi dan Pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Menurunkan Prevalensi Stunting di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1163–1172. https://doi.org/10.54082/jamsi.1908

Terbitan

Vol 5 No 4 (2025): JAMSI - Juli 2025

Bagian

Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Maria Matildis Bei Ngguwa, Yosua Domosan Mere Wea, Indriyati Indriyati, Yosep Dionisius Lamawuran, Marianus Kleden, Karolus Tatu Sius

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.