Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang sebagai Upaya untuk Mengenalkan Kearifan Lokal kepada Anak Sekolah Dasar di Madrasah Al Miftah, Denpasar, Bali

Penulis

  • Dwi Novitasari Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Dan Informatika, Institut Bisnis Dan Teknologi Indonesia, Indonesia
  • Ngakan Putu Darma Yasa Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Dan Informatika, Institut Bisnis Dan Teknologi Indonesia, Indonesia
  • Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Bisnis Dan Desain Kreatif, Institut Bisnis Dan Teknologi Indonesia, Indonesia
  • Wildan Alufillaily Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bisnis Dan Desain Kreatif, Institut Bisnis Dan Teknologi Indonesia, Indonesia
  • I Gusti Ngurah Made Gita Paramartha Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bisnis Dan Desain Kreatif, Institut Bisnis Dan Teknologi Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1956

Kata Kunci:

Kearifan Lokal, Mewarnai, Pelatihan, Wayang

Abstrak

Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal masing-masing. Kearifan lokal adalah suatu prinsip dan cara yang dianut oleh masyarakat lokal untuk berinteraksi dengan lingkungannya serta diwariskan secara turun temurun. Kearifan lokal bisa berbentuk bahasa, benda, kegiatan dan wayang. Wayang adalah salah satu bentuk kearifan lokal yang sangat banyak mengandung nilai-nilai kehidupan dalam bermasyarakat. Namun saat ini, wayang semakin tidak populer karena dampak globalisasi yang terus berkembang pesat. Maka, perlu pemahaman terkait budaya lokal dengan cara-cara yang sederhana mulai dari sekolah dasar. Salah satu kegiatannya adalah mewarnai ilustrasi wayang dengan tidak langsung sudah mengenalkan budaya lokal Nusantara. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman terhadap budaya lokal Nusantara, salah satunya wayang. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah praktek secara langsung mewarnai ilustrasi tokoh-tokoh wayang di dalam ruangan kelas. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Luaran pengabdian ini adalah wayang dari kertas karton yang sudah diwarnai. Hasilnya, peserta mengikuti dengan antusias sehingga terwujud wayang yang sudah diwarnai. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas pendekatan praktis dalam pendidikan seni dan budaya, dan direkomendasikan untuk direplikasi di sekolah-sekolah dasar lain guna menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak dini.

Referensi

Agustina Elizabeth; Anselmia Aprilin Kartini Dato. (2024). Mengenalkan Budaya Lokal Melalui Permainan Wayang Kulit Kepada Anak-Anak Panti Asuhan Attafakur Putri Jember. Community Development Journal, 5(1).

Anatasia Riantika; Moh Rusnoto Susanto; Mela Dina Arumsari; Shafa Selimanorita. (2024). Pentas Kreasi Wayang Barang Bekas Untuk Menanamkan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 12(1).

Atot Sugiri. (2023). Wayang Sukaraga : Pendidikan Karakter melaluiKearifan Lokal di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2).

Dwi Wulandari; Vioreza Dwi Yunianti; Yona Wahyuningsih. (2023). Analisis Ketertarikan Siswa Sekolah Dasar terhadap Kebudayaan Indonesia. Journal on Education, 5(2).

Farah Afza & Irma Fauziah. (2024). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pagelaran Wayang Kulit. WIDYACARYA: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya. Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 8(1).

Hilda Zahra Lubis; Rizky Fadila; Mutiara Mastina Fithri Daulay; Nanda Fadhillah. (2022). Stimulasi Kegiatan Mewarnai Untuk Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal PEMA Tarbiyah, 1(1).

Julius Andi Nugroho & Andreas. (2020). Pelatihan Membuat Wayang Milenial Dengan Media Eva Foam Untuk Anak Berkesulitan Belajar Di Talenta Jakarta. Jurnal Visual: Fakultas Seni Rupa Dan Desain – Universitas Tarumangara, 16(1). https://journal.untar.ac.id/index.php/visual/article/view/11160

Katarina Indah Sulastuti. (2023). Pengenalan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Kreasi Dan Inovasi Karya Tari. Jurnal Cahaya Mandalika, 4(3). https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/1640/1344

Masruroh; Moch Rio Pambudi; Ayub Pratama Aris; Ninasafitri; Aang Panji Permana. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sd Melalui Kearifan Lokal. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(2).

Muhammad Iqbal Arrosyad; Indah Meilia; Mellisa Ananda; Wiwik; Rada Rizki. (2020). NILAI-NILAI BUDAYA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN AKTIVITAS KEAGAMAAN SISWA SD NEGERI 9 MENDO BARAT. Jurnal Tarbawi, 17(1).

Ngakan Putu Darma Yasa; I Wayan Adi Putra Yasa; I Gede Adi Sudi Anggara. (2024). Pelatihan Desain Menggunakan Canva Di Pusat Layanan Disabilitas Dinas Sosial Kota Denpasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI), 4(1). https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/2030/308

Nike Ferolin Gebze; Diah Harmawati; Hariani Fitrianti. (2023). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mewarnai Berbasis Kearifan Lokal Papua Di TK Melati Sanggar Kegiatan Belajar Merauke. Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 4(2).

Permana, E. P. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Wayang Kertas Terhadap Nilai Karakter Siswa Sekolah Dasar. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(2).

Satino; Hermina Manihuruk; Marina Ery Setiawati; Surahmad. (2024). Melestarikan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Wujud Bela Negara. IKRAITH-HUMANIORA, 8(1).

Syarifah Maihani; Kumita; Cut Khairani; Said Ahmad Zaki Yamani; TM Nur; Zulfikar. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kreativitas Lomba Mewarnai Tingkat Sekolah Dasar. Community Development Journal, 4(2).

Diterbitkan

30-06-2025

Cara Mengutip

Novitasari, D., Darma Yasa, N. P. ., Ratnaningrum, L. P. R. A. ., Alufillaily, W. ., & Paramartha, I. G. N. M. G. . (2025). Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang sebagai Upaya untuk Mengenalkan Kearifan Lokal kepada Anak Sekolah Dasar di Madrasah Al Miftah, Denpasar, Bali. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1259–1268. https://doi.org/10.54082/jamsi.1956