Peningkatan Kapasitas Pengrajin Songkok Guru (Produksi dan Pasca Produksi) di Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan

Penulis

  • Zulkifli Mappasomba Program Studi perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Muhammad Nurhidayat Program Studi perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Rafdi Ainurridho Yusron Program Studi perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1969

Kata Kunci:

Limbah, Pemberdayaan Desa, Efisiensi Produksi, Media Pemasaran, Songkok Guru

Abstrak

Desa Popo, Kabupaten Takalar, melalui pendekatan produksi dan pasca produksi yang berkelanjutan. Permasalahan utama meliputi keterbatasan manajemen produksi, pemasaran konvensional, desain produk tradisional, serta pemanfaatan limbah yang belum optimal. Metode pelaksanaan mencakup: (1) musyawarah program untuk identifikasi kebutuhan, (2) pelatihan desain kreatif berbasis kecerdasan buatan (AI), (3) pelatihan pemasaran digital dan pembuatan platform promosi digital, serta (4) pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan pengrajin, terbentuknya Kelompok Usaha Kerajinan Bersama (KUKB), serta pengembangan website pemasaran (kuktcahayaterang.com). Hasil kegiatan menunjukkan seluruh peserta berhasil membuat desain inovatif, 71% telah aktif memasarkan produk secara online, 64% mampu memanfaatkan limbah menjadi kerajinan baru, dan terbentuknya kelembagaan usaha bersama yang terhubung dengan media promosi digital. Dampak dari kegiatan ini terlihat pada meningkatnya pengetahuan dan keterampilan teknis pengrajin, perluasan jangkauan pasar, peningkatan nilai tambah dari produk limbah, serta munculnya semangat kolaborasi melalui kelompok usaha formal yang mendukung keberlanjutan produksi dan pemasaran. Kegiatan ini memperkuat posisi pengrajin sebagai pelaku ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Referensi

A.Bakty, A. F. M., Kaddi, S. M., Badollahi, M. Z., & Rahmat, M. (2024). The Government’s Strategic Role in Marketing Songkok Recca as a Creative Tourism Industry in Bone Regency. Journal of Management and Administration Provision, 4(1), 44–53. https://doi.org/10.55885/jmap.v4i1.343

Ahmed, W., Najmi, A., & Ikram, M. (2020). Steering firm performance through innovative capabilities: A contingency approach to innovation management. Technology in Society, 63, 101385. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2020.101385

Dewi, P. P. A. (2024). Memperluas Dan Meningkatkan Penjualan Pengerajin Perak Di Desa Celuk Gianyar. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI. https://doi.org/10.59024/jpma.v3i1.1059

Ferry Cahaya, Y., Wahyuningisih, E., Salim, A., Agung, L., Simroangkir, P., Safaria, S., Prowanta, E., Ovalia, & Abdullah Alwyni, F. (2022). Dampak Teknologi Informasi Dan Pentingnya Protokol Kesehatan Bagi Anak-Anak. Jurnal Abdimas Perbanas, 3(1), 26–31. https://doi.org/10.56174/jap.v3i1.482

Hasnani Siri et al. (2023). Preserving Songkok Reccak in Modern Era: Identity of Bugis People in Bone Regency. Russian Law Journal, 11(3). https://doi.org/10.52783/rlj.v11i3.1333

Indrasari, M., Syamsudin, N., & Tampubolon, L. R. R. U. (2024). Enhancing SME Product Brand Equity in The Digital Age as Strategic Approaches in the Era of Artificial Intelligence. International Journal of Business, Law, and Education, 5(1), 1139–1152. https://doi.org/10.56442/ijble.v5i1.512

Jumadi, Nurlela, Asmunandar, Khaeruddin, Andi Dewi Riang Tat, & Bahri. (2023). Songkok Recca To Bone; Identitas Lokal Yang Menasional. Seminar Nasional Dies Natalis 62, 1, 328–334. https://doi.org/10.59562/semnasdies.v1i1.896

Liu, Y., Li, T., & Fu, Z. (2023). Computational creativity: The Innovative Thinking, Practical methods and Aesthetic Paradigms of AI-driven Design. Artificial Intelligence, Social Computing and Wearable Technologies, 113. https://doi.org/10.54941/ahfe1004196

Lubis, T., Firmansyah, F., Masriani, I., Sari, N., & Ningsih, M. (2025). Handicrafts and Traditional Arts: Driving Sustainable Growth in Village Tourism. JOURNAL OF HUMANITIES SOCIAL SCIENCES AND BUSINESS (JHSSB). https://doi.org/10.55047/jhssb.v4i2.1671

Mahyuni, L. P., Yoga, I. M. S., Permana, G. P. L., & Setiawan, I. W. A. (2020). Bagaimana Bisnis Eco-Park Menarik Minat Milenial? Sebuah Model Untuk Memahami Intensi Milenial Mengunjungi Eco-Park. Forum Ekonomi, 22(2), 218–231.

Mappasomba, Z. (2023). Makassar Kota Kosmopolit: Studi Perdagangan Era ke-17 dan Difusi Budaya. In Moderasi Beragama: Akar Teologi, Nalar Kebudayaan, dan Kontestasi di Ruang Digital (Vol. 1, pp. 133–164). https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/904. https://doi.org/10.55981/brin.904.c742

Mappasomba, Z., & Maing, R. A. (2025). Capacity Building For Management And Development Of Dolli Tukamasea Tourism Village. Proceeding of Geo Tourism International Conference, 1(1).

Oguguo, P. C., Bodas Freitas, I. M., & Genet, C. (2020). Multilevel institutional analyses of firm benefits from R&D collaboration. Technological Forecasting and Social Change, 151, 119841. https://doi.org/10.1016/j.techfore.2019.119841

Quaye, D., & Mensah, I. (2019). Marketing innovation and sustainable competitive advantage of manufacturing SMEs in Ghana. Management Decision, 57(7), 1535–1553. https://doi.org/10.1108/MD-08-2017-0784

Simamora, V., Mulyani, S. S., & Pravitasari, E. (2025). Studi Fenomenologi UKM Kerajinan Tangan Berbasis Limbah Kayu pada D&D Craft (Purbalingga) dan Jk Watch (Yogyakarta). Ekonomis: Journal of Economics and Business. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v9i1.2041

Suarmaja, I. B. K., Cipta, I. W., Yulianthini, N. N., & Yudiaatmaja, F. (2021). The Impact of Digital Marketing System on Weaving Crafts Sales Growth in Buleleng Regency. Proceedings of the 6th International Conference on Tourism, Economics, Accounting, Management, and Social Science (TEAMS 2021), 197. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.211124.049

Sulistyaningsih, H. E. (2021). Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat. Jurnal Abdimas Adpi Sosial Dan Humaniora, 2(4), 206–210. https://doi.org/10.47841/soshum.v2i4.152

Wang, Y., Hearn, G., Mathews, S., & Hou, J. (2024). Networks, collaboration and knowledge exchange in creative industries: a comparative analysis of Brisbane and Shenzhen. Creative Industries Journal, 17(1), 88–112. https://doi.org/10.1080/17510694.2022.2057062

Yadav, S., Patoju, S. K. S., & Yadaveni, S. A. (2022). Dhokra craft: socio-economic conditions of artisans, economics and marketing challenges in Kondagaon district of Chhattisgarh state, India. Creative Industries Journal, 17, 1–17. https://doi.org/10.1080/17510694.2022.2133450

Zukri, T. M. T. S., Syahid, A. M. A., Shaari, A. A. H., Noh, N. A., & Sulaiman, S. (2023). Capacity Building Planning for Fishermen Community’S Empowerment. Planning Malaysia, 21(6), 395–407. https://doi.org/10.21837/PM.V21I30.1409

Diterbitkan

14-07-2025

Cara Mengutip

Mappasomba, Z., Nurhidayat, M., & Yusron, R. A. (2025). Peningkatan Kapasitas Pengrajin Songkok Guru (Produksi dan Pasca Produksi) di Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1359–1370. https://doi.org/10.54082/jamsi.1969