Pendampingan Program Latihan Terstruktur dan Edukasi Gizi Seimbang pada Periodisasi Latihan Atlet Dance Sport Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1989Kata Kunci:
Gizi Atlet, Dance Sport, Pendidikan Gizi, Periodisasi LatihanAbstrak
Dance sport adalah olahraga dansa yang kompetitif dan dipertandingkan secara beregu. Perpaduan gerakan dengan irama music menjadi intisari cabang olahraga yang kini sedang berkembang pesat di banyak daerah dan merupakan cabang olahraga andalan yang ada di Sulawesi Selatan. Dance sport merupakan cabang olahraga yang menuntut kekuatan, kelincahan, dan daya tahan tinggi. Asupan gizi yang tepat sangat dibutuhkan untuk mendukung performa atlet secara optimal. Namun, minimnya pengetahuan gizi dan penerapan pengaturan gizi yang sesuai dengan periodisasi latihan masih menjadi kendala utama dalam pembinaan atlet dance sport. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi dan mengoptimalkan program latihan serta pengaturan gizi pada periodisasi latihan Atlet Dance Sport Sulawesi Selatan. Pendampingan meliputi penyusunan program latihan yang terstruktur sesuai kebutuhan atlet dan penyediaan panduan gizi berdasarkan usia dan kondisi fisik. Evaluasi dilakukan melalui pre-post test pengetahuan, serta asesmen fisik dan gizi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal pengetahuan atlet sebesar 35%, memberikan kontribusi positif dalam peningkatan performa teknis, dan kepatuhan program latihan atlet dance sport di Sulawesi Selatan. Antusiasme peserta juga memperlihatkan bahwa topik ini sangat relevan untuk dibahas dan sangat dibutuhkan oleh peserta. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kegiatan ini menjadi awal dari perubahan perilaku makan yang lebih sehat dan berkelanjutan sesuai kebutuhan bagi atlet.
Referensi
Aguinaga-Ontoso, I., Guillen-Aguinaga, S., Guillen-Aguinaga, L., Alas-Brun, R., & Guillen-Grima, F. (2023). Effects of Nutrition Interventions on Athletic Performance in Soccer Players: A Systematic Review. Life, 13(6). https://doi.org/10.3390/life13061271
Black, K., O’Connor, H., & Dobbins, J. (2018). Omega-3 fatty acid supplementation and recovery in athletes: A systematic review. European Journal of Sport Science, 18(6), 772–780. https://doi.org/10.1080/17461391.2018.1491626
Burke, L., & Deakin, V. (2020). Clinical sports nutrition (6th ed.). McGraw-Hill Education.
Curtis, L. A., Fitzpatrick, R., & Jones, A. (2024). Nutritional strategies to optimize performance and recovery during the in-season period in athletes. Nutrients, 16(20), 3474. https://doi.org/10.3390/nu16203474
Pradana, A., & Sari, N. M. (2025). Optimalisasi performa atlet sepak bola melalui pendampingan dan edukasi gizi seimbang. Jurnal Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Manajemen Indonesia. https://doi.org/10.56303/jppmi.v4i1.439
Hardinsyah, & Briawan, D. (2017). Buku pintar gizi bagi atlet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Heaton, L. E., Davis, J. K., Rawson, E. S., & Hawk, K. (2017). Nutritional strategies to enhance recovery in athletes. Sports Medicine, 47(6), 1035–1046. https://doi.org/10.1007/s40279-017-0759-2
Huyghe, T., Orchard, J., & Gabbett, T. (2020). Managing athlete recovery in the off-season to ensure optimal performance for the following season. Frontiers in Sports and Active Living, 2, 98. https://doi.org/10.3389/fspor.2020.00098
Jayawardena, R., Weerasinghe, K., Trakman, G., et al. (2024). Improvement of sports nutrition knowledge by a dual method education program in track and field athletes: a randomized controlled trial. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 21(1), 2519517. https://doi.org/10.1080/15502783.2025.2519517
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Isi piringku: Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Panduan Pendampingan Gizi pada Atlet. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Books-23030-10_0081.pdf
Pettersson, S., Driller, M., & Karlsson, J. (2024). Nutritional needs and body composition changes in endurance vs power athletes during off-season. BMC Sports Science, Medicine and Rehabilitation, 16, 77. https://doi.org/10.1186/s13102-024-00877-7
Rigoli, A., Dang, E., Michael, V., Gifford, J., & Davies, A. (2024). What do we know about the energy status and diets of pre-professional and professional dancers: A scoping review. Nutrients, 16(24), 4293. https://doi.org/10.3390/nu16244293.
Saenz, C., Sanders, D. J., Brooks, S. J., Bracken, L., Jordan, A., Stoner, J., ... & Brown, A. F. (2024). The relationship between dance training volume, body composition, and habitual diet in female collegiate dancers: The Intercollegiate Artistic Athlete Research Assessment (IARAA) study. Nutrients, 16(21), 3733. https://doi.org/10.3390/nu16213733
Sagepub. (2024). Nutrition knowledge, body image, and eating disorder risk among female collegiate dancers. Journal Source.
Septikasari, M. (2018). Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. UNY Press.
Shinta, A. P., Jannah, N., & Rohmansyah, R. (2021). Pendampingan remaja di Kota Yogyakarta dalam upaya pencegahan konsumsi tinggi sugar sweetened beverages, obesitas, dan penyakit berisiko. Jurnal Abdidas, 2(6). https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i6.467
Stowers, K. J. (2023). Female athlete nutritional demands during training phases: A focused review. ProQuest Dissertations Publishing. https://digitalcommons.library.uab.edu/etd-collection/50/
Sweet, J. (2018). The impact of periodized nutrition on body composition in athletes. ProQuest Open Access Dissertation. https://search.proquest.com/openview/bc0329f15603431e9627ef17cee29400
Wyon, R. (2010). Applying the principles of periodisation to supplementary training for dance. Journal of Dance Medicine & Science, 14(2), 61-66.https://doi.org/10.1177/1089313X1001400205
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rahmat Kasmad, Irma Irma, Kartini Kartini

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.