Penerapan Good Governance dalam Evaluasi Pembangunan Infrastruktur di Kelurahan Buraen Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

Penulis

  • Ernesto Do Santus Nahak Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Kalistaurisius Herbi Brain Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Yohanes Kornelius Ethelbert Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Marianus Kleden Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Indriyati Indriyati Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Stephania Perdana Ayu Lawalu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1994

Kata Kunci:

Evaluasi, Good Governance, Kelurahan Buraen, Partisipasi Masyarakat, Pembangunan Infrastruktur

Abstrak

Pembangunan infrastruktur berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, di Kelurahan Buraen, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, masih ditemukan pembangunan yang kurang efektif dan tidak berkelanjutan. Masalah utama yang dihadapi adalah kualitas infrastruktur yang belum optimal serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pembangunan infrastruktur guna mengetahui sejauh mana pelaksanaannya sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, wawancara dengan warga dan aparat kelurahan, serta analisis data sekunder dari instansi terkait. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian infrastruktur seperti jalan desa, saluran air, dan fasilitas umum telah dibangun, namun pemeliharaan masih kurang dan kualitasnya tidak merata. Rendahnya keterlibatan warga juga menjadi kendala dalam pencapaian hasil yang optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan penerapan prinsip good governance secara konsisten, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Kesimpulannya evaluasi ini memberikan gambaran nyata kondisi infrastruktur di Kelurahan Buraen serta menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan.

Referensi

Arias, L. M. E., & Naranjo, J. (2014). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1), 2071–2079.

Hafrida, L., Hildawati, H., Sari, Y., Yanti, M., & Afrizal, D. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Dikelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih. Dialogue : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(1), 507–527. https://doi.org/10.14710/dialogue.v5i1.16962

Mufti Rahajeng, M. (2021). Penerapan Prinsip–Prinsip Good Governance Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Public Policy and Management Inquiry, 4(2), 163. https://doi.org/10.20884/1.ppmi.2020.4.2.3912

Pedesaan, M., Bulungan, K., Al Amrie, M., & Nur, A. A. (2024). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Kesejahteraan. Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Manajemen (EKMAN), 3(1), 2829–2715. https://ekman.fakultasekonomiunikaltar.ac.id/index.php/Ekman

Prasarana, D. A. N., Desa, D. I., Kecamata, B. O. E., & Selatan, N. P. (2019). Tadanungi.

Rachmawati, W. C., & Dian Indudewi. (2024). Desa Pembangunan Infrastruktur Desa Blerong. Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 22(2), 187–196.

Riskayanti. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Romanglasa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. KIMAP: KAJIAN Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik, 3(3), 1–15.

Riwukore, J. R., Habaora, F., & Terttiaavini, T. (2022). Good Governance Dalam Mengukur Kinerja Lembaga Negara (Review). Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.36982/jpg.v7i1.1974

Singal, A. N. H., & Priambodo, B. (2024). Pembangunan dan Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan : Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Sidoarjo. NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(2), 879–891. https://doi.org/10.52423/neores.v5i2.273

Situmorang, C. V., Simanjuntak, A., & Elisabeth, D. M. (2020). Peran Partisipasi Masyarakat, Akuntabilitas, Dan Transparansi Dalam Mewujudkan Good Governance Terhadap Pembangunan Desa. Jurnal Ilmu Keuangan Dan Perbankan (JIKA), 9(2), 131–142. https://doi.org/10.34010/jika.v9i2.2985

Sumiyati, S., & Darsono, D. (2023). Pelaksanaan Good Governance Dalam Pemerintahan Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. JURNAL ILMU SOSIAL Dan ILMU POLITIK, 3(2), 46–63. https://doi.org/10.30742/juispol.v3i2.3485

Tatang Syahban Adi Syahputra, Purba, E., & Damanik, D. (2021). Pengaruh Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Subulussalam. Jurnal Ekuilnomi, 3(2), 104–114. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v3i2.261

Wafa, R., Basri, Y. M., & Desmiyawati. (2020). Pengaruh Kompetensi Aparatur Pemerintah, Partisipasi Masyarakat dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terhadap Penerapan Good Governance (Studi Empiris Pada Pemerintah Desa di Kabupaten Pelalawan). Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 4(1), 60–71.

Zam, M. Z. (2025). Dampak Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pengurangan Kemiskinan di Daerah Pedesaan. Jurnal Kolaboratif Sains, 8(1), 285–299. https://doi.org/10.56338/jks.v8i1.6707

Zubaidah, S., Hermansyah, & Indah, V. (2024). Dampak Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Partisipasi Pembangunan Infrastruktur Pedesaan di Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir. Jurnal Ilmu Administrasi Dan Studi Kebijakan (JIASK), 7(1), 69–86.

Diterbitkan

03-08-2025

Cara Mengutip

Nahak, E. D. S., Brain , K. H. ., Ethelbert, Y. K. ., Kleden, M. ., Indriyati, I., & Lawalu, S. P. A. . (2025). Penerapan Good Governance dalam Evaluasi Pembangunan Infrastruktur di Kelurahan Buraen Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1551–1560. https://doi.org/10.54082/jamsi.1994