Program Psikoedukasi Membangun Etika Positif melalui Token Ekonomi di TPQ An-Nur Bani Shobari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Penulis

  • Jihan Ari Santi Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia
  • Riska Nur Indahyani Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia
  • Ayu Afrani Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia
  • Rani Dwi Aprilia Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia
  • Rahma Putra Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia
  • Isna Rochmatin Nahira Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia
  • Cindy Nur Abrilliana Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia
  • Windy Cintya Dewi Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.2011

Kata Kunci:

Etika Positif, Psikoedukasi, Token Ekonomi

Abstrak

Penurunan nilai etika pada anak-anak merupakan tantangan signifikan dalam proses pembentukan karakter sejak usia dini, termasuk di lingkungan pendidikan non-formal seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Gejala seperti kurangnya kedisiplinan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama menunjukkan perlunya pendekatan edukatif yang menyentuh aspek kognitif dan afektif anak. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk etika positif pada anak-anak melalui program psikoedukasi dengan metode token ekonomi di TPQ An-Nur Bani Shobari, Kabupaten Jombang. Program dilaksanakan selama satu minggu, dengan pendekatan berbasis aksi yang melibatkan anak, orang tua, dan guru. Anak-anak diminta mengisi checklist perilaku positif harian yang divalidasi dengan tanda tangan sebagai bentuk token. Reward simbolik diberikan kepada peserta dengan skor tertinggi. Dari 40 peserta, sebanyak 22 anak aktif mengikuti program secara konsisten dan menunjukkan peningkatan perilaku etis, terutama dalam aspek kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepatuhan terhadap aturan. Kegiatan ini membuktikan bahwa metode token ekonomi efektif dalam menumbuhkan perilaku positif melalui sistem penguatan yang menyenangkan. Dampak lain yang tercipta ialah meningkatnya komunikasi antara anak dan orang tua, serta terciptanya lingkungan yang kondusif dalam pembinaan karakter secara berkelanjutan.

Referensi

Andriani, R., & Lestari, S. (2021). Pengaruh token economy terhadap partisipasi siswa di TPQ. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(3), 78–89.

Arisya’bani, M. (2024). Pengaruh keterlibatan orang tua dalam pendidikan agama islam anak-anak. Jurnal Komprehensif, 2(2), 178-187.

Boniecki, K. A. (2003). Token economy: A behavior modification system for the classroom. Psy-chology in the Schools, 40(4), 445–458.

Febrilla, R. (2025). Efektivitas token ekonomi untuk meningkatkan perilaku mengantri pada anak TK. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al Amin, 3(1), 84-100.

Hidayati, N., & Widiastuti, D. (2020). Pembentukan karakter anak melalui pendidikan nonformal di TPQ. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 123–135.

Kazdin, A. E. (2001). Behavior modification in applied settings (6th ed.). Waveland Press.

Lickona, T. (1996). Eleven principles of effective character education. Journal of Moral Education, 25(1), 93–100.

Mardina, M., & Santoso, M. B. (2017). Penggunaan token economies pada anak untuk meningkat-kan kedisiplinan dalam menaati peraturan. Empati: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 6(1), 63-69.

Matson, J. L., & Boisjoli, J. A. (2009). The token economy for children with intellectual disability and/or autism: A review. Journal of Intellectual Disabilities, 13(2), 69–96.

Mulyani, D., & Yusuf, M. (2020). Penggunaan sistem token reward untuk meningkatkan semangat belajar anak pada pendidikan berbasis agama. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(2), 111–122.

Murniyati, S., & Wardhani, A. (2022). Pengaruh token economy terhadap kemandirian anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 34–42.

Nihayah, F. O., Aisiyah, L. N., & Haidlor, M. (2025). The effect of token economy implementation on disruptive behavior in early childhood. Nak-kanak : Journal Of Child Research, 2(1), 11-16.

Padang, S., & Aviani, R. (2023). Penerapan metode token economy dalam meningkatkan disiplin anak usia 3–8 tahun. Jurnal Pendidikan Nonformal, 8(2), 91–101.

Sari, D. R., & Rahman, A. (2022). Krisis moral generasi muda dan tantangan pendidikan karakter di era digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(3), 123–134.

Sari, R., & Rahman, A. (2022). Pendidikan karakter di era digital: Tantangan dan solusi. Jurnal Pen-didikan Karakter, 12(1), 45–60.

Solehudin, M., & Darmayanti, D. (2019). Efektivitas token economy dalam meningkatkan kedi-siplinan anak usia dini: Studi tinjauan pustaka. Jurnal Psikologi dan Pendidikan Anak, 4(1), 55–66.

Syam, F., Nova, M. A., Ridha, I., Matsam, R., & Subhi, M. (2024). Kolaborasi pendidik dan orang tua: Kunci sukses membangun karakter peserta didik. Indonesian Journal of Teaching and Teacher Education, 4(2), 1–11.

Wahyuni, R. (2019). Pengaruh metode token economy terhadap kedisiplinan dan kehadiran siswa. Jurnal Psikologi dan Bimbingan, 7(2), 21–28.

Yuliana, E., & Prasetyo, A. (2023). Psikoedukasi dalam meningkatkan etika positif anak. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(1), 15–30.

Diterbitkan

03-08-2025

Cara Mengutip

Santi, J. A., Indahyani, R. N., Afrani, A., Aprilia, R. D. ., Putra, R., Nahira, I. R., Abrilliana, C. N., & Dewi, W. C. (2025). Program Psikoedukasi Membangun Etika Positif melalui Token Ekonomi di TPQ An-Nur Bani Shobari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(4), 1561–1570. https://doi.org/10.54082/jamsi.2011