Pemberdayaan Kelompok Tani Sejahtera Desa Punggur Besar, Kalimantan Barat melalui Pelatihan Perbanyakan Agens Hayati Trichoderma sp. untuk Pengelolaan Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit

Penulis

  • Hamdani Hamdani Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Rosalina Yuliana Ayen Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Mulyadi Mulyadi Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Sharifah Mazenah Wan Yusuf Faculty of Plantation and Agrotechnology, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Sarawak, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.2058

Kata Kunci:

Kelapa Sawit, Pemberdayaan, Penyakit, Perbanyakan, Trichoderma Sp.

Abstrak

Budidaya tanaman kelapa sawit sering mengalami kendala karena adanya gangguan berbagai jenis organisme pengganggu tumbuhan, diantarnya penyakit Busuk Pangkal Batang (Ganoderma boninense). Dalam praktek budidaya, petani umumnya masih menggunakan pestisida sintetik untuk menanggulangi gangguan tersebut. Penggunaan bahan ini secara terus menerus dapat menyebabkan residu pada hasil pertanian, resistensi dan resurjensi hama, serta pencemaran lingkungan. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang teknik perbanyakan agens pengendali hayati Trichoderma sp. untuk bahan pengelolaan penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit, mengurangi penggunaan pestisida kimia yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan petani serta meningkatkan produktivitas dan kualitas panen kelapa sawit di Kelompok Tani Sejahtera. Metode pembinaan diawali dengan pengumpulan data dan informasi, mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan petani terkait pengelolaan penyakit kelapa sawit, mengadakan pelatihan dan edukasi tentang pengenalan penyakit penting kelapa sawit dan teknik pengelolaannya, teknik perbanyakan jamur Trichoderma sp., praktik perbanyakan jamur dan cara penggunaan Trichoderma sp. sebagai agens pengendali hayati di tanaman kelapa sawit. Dari hasil kegiatan pembinaan diperoleh hasil berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani peserta, petani mampu memperbanyak jamur Trichoderma di tingkat lapangan dan anggota kelompok tani secara bersama-sama melakukan implementasi penaburan jamur Trichoderma sp. pada tanaman kelapa sawit di kebunnya masing-masing.

Biografi Penulis

Hamdani Hamdani, Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia

Hamdani, S.TP., M.P. adalah dosen di Program Studi Agroteknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak. Minat penelitiannya mencakup pemanfaatan mikroorganisme dalam pertanian berkelanjutan. Ia aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat serta telah mempublikasikan sejumlah artikel ilmiah pada jurnal nasional. 

Referensi

Afandi, M. M., Suzanna Fitriany Sitepu, & Lisnawita. (2017). Potensi Trichoderma spp. Asal Rizosfer Tanaman Kelapa Sawit sebagai Agens Antagonis Terhadap Ganoderma sp. secara in vitro. Agroteknologi FP USU, 5(2), 469–473.

Amar, A., Husni*, H., Abdullah, A., & Syaukani, S. (2021). Hymenoptera Parasitoid Diversity in Oil Palm Plantation on PT. Mopoli Raya, Aceh Tamiang, Indonesia. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 5(3), 226–232. https://doi.org/10.24815/jipi.v5i3.21694

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. (2023, March 6). Luas Tanaman Perkebunan Besar (Hektar), 2021-2023. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, 1–3.

Berlian, I., Setyawan, B., Hananto, D., Balai, H., Getas, P., & Km, J. P. (2013). Mekanisme Antagonisme Trichoderma Spp. Terhadap Beberapa Patogen Tular Tanah. Warta Perkaretan, 32(2), 74–82.

Dahang, D., Parulian Nainggolan, L., Sembiring, R., Sembiring, S., Tarigan, S., Rajagukguk, B. H., & Karo, S. B. (2021). Pengendalian Penyakit Ganoderma Pada Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Jamur Endofitik Hendersonia. Masyarakat Mandiri, 5(2), 548–559. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4090

Intim Purwanto, M., & Lakani, I. (2016). Uji Efektivitas Trichoderma Spp. Untuk Menekan Perkembangan Jamur Ganoderma boninense Pat. Pada Media Pelepah Kelapa Sawit. 4(4), 403–411.

Krisnohadi, A. (2011). Analisis Pengembangan Lahan Gambut Untuk Tanaman Kelapa Sawit Kabupaten Kubu Raya. Perkebunan Dan Lahan Tropika, 1(4), 1–7.

Kurnianingrum, I. S. P. , M. T. P. (2024, June 1). Penggunaan Jamur Trichoderma Untuk Pengendaliaan Jamur Ganoderma Pada Tanaman Kelapa Sawit. Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, 1–2.

Putra, S. S., Susanti, Y., & Alfiah, L. N. (2024). Uji Antagonisme Cendawan Trichoderma Sp Terhadap Ganoderma Boninense (Patogen Pada Tanaman Kelapa Sawit) Secara In Vitro. SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural), 5(1), 125–134. https://doi.org/10.37638/sinta.5.1.125-134

Rachmawatie, S. J., Tri, P., Tri, R., M. Ihsan, Bagus Andika Fitroh, Deliar Muhammad Noor, & Renald. (2022). Penggunaan Agen Hayati Trichoderma Sp. Untuk Pengendalian Hama Penyakit Pada Tanaman Pertanian Milik Petani Di Desa Kenokorejo, Polokarto, Sukoharjo. Volume 6, Nomor 2, Juni 2022.p-ISSN : 2614-5251e-ISSN : 2614-526XSELAPARANG.Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 1–4.

Salsabila, A., Budiman, Risnawati, & Ramdan, E. P. (2024). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Dan Penyakit Busuk Pangkal Batang Terhadap Aplikasi Agens Mikroba Rhizofer. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 8(1), 26–39. https://doi.org/10.35760/jpp.2024.v8i1.7989

Salsabila, A., Ramdan, E. P., Asnur, P., & Hidayat, H. (2022). Survei Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit Di Kebun Cikasungka, Pt Perkebunan Nusantara Viii, Bogor. Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi, 24(1), 1. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v24i1.56720

Sarif Hidayat, Y., Nurdin, M.,S. R.,B. (2014). Penggunaan Trichoderma sp. Sebagai Agensia Pengendalian Terhadap Pyricularia oryzae Cav. Penyebab Blas Pada Padi. In Jurnal Agrotek Tropika (Vol. 2, Issue 3).

Satyani, T., Arfan, & Sayani. (2019). Evaluasi Penggunaan Pestisida Pada Petani Bawang Merah Di Desa Wombo Mpanau Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala E. Agrotech, 1(2), 26–32.

Sitohang, J. P., Halida, ;, Putri, A., Handini, A. S., Studi, P., Produksi, T., Perkebunan, T., Kelapa, P., Citra, S., & Edukasi -Bekasi, W. (2022). Uji Antagonisme Trichoderma sp terhadap Penyakit Busuk Pangkal Batang (Ganoderma sp) yang Menyerang Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) secara In Vitro. Jurnal Citra Widya Edukasi, 14(3).

Syahri, S., Somantri, R. U., Thamrin, T., Pengkajian, B., Pertanian, T., & Selatan, S. (2019). Smart Farming yang Berwawasan Lingkungan untuk. Unsri Press.

Tarigan, S. A. (2022). Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Pelaksanaan PHT Pada Tanaman Kubis (Brassica oleraceae var capitata L.) Di Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat [Doctoral dissertation]. Bogor Agricultural University .

Undang Undang Republik Indonesia. (2019). Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.

Widiastuti, H., Eris, D. D., & Santoso, D. (2017). Potensi fungisida organik untuk pengendalian Ganoderma pada tanaman kelapa sawit. E-Journal Menara Perkebunan, 84(2), 1–6. https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v84i2.223

Diterbitkan

26-09-2025

Cara Mengutip

Hamdani, H., Ayen, R. Y., Mulyadi, M., & Yusuf, S. M. W. (2025). Pemberdayaan Kelompok Tani Sejahtera Desa Punggur Besar, Kalimantan Barat melalui Pelatihan Perbanyakan Agens Hayati Trichoderma sp. untuk Pengelolaan Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(5), 2103–2110. https://doi.org/10.54082/jamsi.2058