Pemanfaatan Beras Kencur dan Daun Kelor sebagai Obat Tradisional Melalui Kegiatan KKN di RT 05 Desa Mudung Darat Kabupaten Muaro Jambi

Penulis

  • Deny Sutrisno Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi, Indonesia
  • Eka Fitri Sulasama Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi, Indonesia
  • Ana Maila Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.206

Kata Kunci:

Daun Kelor, Kencur, KKN, Mudung Darat, Serai

Abstrak

Indonesia memiliki banyak tanaman herbal yang mempunyai manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Pengobatan tradisional yang sudah dilakukan oleh leluhur kita telah diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satu daerah yang masih mengandalkan pengobatan tradisional adalah Masyarakat di Desa Mudung Darat Kabupaten Muaro Jambi khususnya di RT 05. Masyarakat masih mempertahankan tradisi ini dengan memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan untuk pengobatan. Tumbuhan yang tumbuh di lingkungan RT 05 antara lain rimpang kencur (Kaempferia galanga), beras (Oryza sativa), serai (Cymbopogon citratus) dan daun kelor (M. oleifera). Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan sediaan herbal yang dibuat dapat memberikan efek imunostimulator. Efek yang akan menguntungkan untuk peningkatan respon imun spesifik dan non spesifik. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk terhadap penggunaan Kencur, Serai dan Daun Kelor serta dapat mengetahui cara pengolahan sediaan herbal Beras Kencur dan Daun Kelor Tersebut tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan tentang pengetahuan, cara pengolahan dan konsumsi obat herbal sebelum dan setelah adanya pengabdian masyarakat.

Referensi

Atiqah, S.N. 2017. Optimasi dan Uji Pelepasan Quersetin Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Sediaan Gel-Mikroemulsi. [eSkripsi]. http://etheses.uin-malang.ac.id.

Britany, M. N dan L. Sumarni. (2020). Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jakarta.

Dynash, J. (2017). Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna Indonesia. Jakarta: Gramedia.

McKay-Nesbitt, J and N. Bhatnagar. (2017). Experimental Methods. In K. Kubacki & S. Rundle-Thiele (Eds.), Formative Research in Social Marketing. Singapore: Springer.

Pradana, D. L C., R. Revina., V. Rifkia. (2019). Pelatihan Pembuatan Teh Daun Kelor Sebagai Antioksidan dan Pencegah Diabetes Bagi Masyarakat Kampung Utan Depok. Jurnal Keberlanjutan Program Pemberdayaan Masyarakat Era Revolusi Industri 4.0. Fakultas Kedokteran. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jakarta.

Riantini, N. W. A., E. Kriswiyanti., I. P. Sudiartawan. (2019). Jenis dan Bagian Tumbuhan Bahan Boreh Penyakit Tuju (Rematik) di Desa Taro Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Journal of Biological Science. 6(2):206-216. http://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa.

Savitri, Astrid. (2016). Tanaman Ajaib Basmi Penyakit Dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Depok: Bibit Publisher.

Silalahi, M. (2019). Ramuan Obat Tradisional Sub-Etnis Batak Karo Yang Diperjualbelikan Di Pasar Berastagi Dan Kabanjahe Sumatera Utara, Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 15(2):15-24. DOI: 10.26753/jikk.v15i2.293

Tamara, L., S. Andriani., Y. Helmiawati. (2017). Pembuatan Sediaan Parem dari Kencur (Kaemferia galanga L) Beras (Oriza sativa) Dan Serai (Cymbopogon citratus) Sebagai Penyembuhan Luka Memar, Bengkak dan Keseleo. Journal of Holistic and Health Science. 1(1):63-72.

Diterbitkan

12-01-2022

Cara Mengutip

Sutrisno, D. ., Sulasama, E. F. ., & Maila, A. (2022). Pemanfaatan Beras Kencur dan Daun Kelor sebagai Obat Tradisional Melalui Kegiatan KKN di RT 05 Desa Mudung Darat Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 199–204. https://doi.org/10.54082/jamsi.206