Pemanfaatan Kulit Jeruk Lemon Lokal sebagai Sabun Herbal untuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat di Kelurahan Tengah, Pontianak, Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.2135Kata Kunci:
Ekonomi Sirkular, Kulit Jeruk Lemon, Pemberdayaan Masyarakat, Sabun HerbalAbstrak
Kulit jeruk lemon lokal yang melimpah di Kota Pontianak belum dimanfaatkan secara optimal dan menjadi persoalan limbah rumah tangga yang mencapai 28-36 ton per hektar per tahun. Padahal, kulit jeruk lemon mengandung senyawa bioaktif seperti limonene (70-90%), flavonoid, vitamin C, dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai bahan baku produk kosmetik bernilai ekonomis. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Badan Keswadayaan Masyarakat Pijar Tengah dalam mengolah kulit jeruk lemon menjadi sabun herbal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan participatory action research melalui tahapan perencanaan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Februari 2025 di Kelurahan Tengah, Pontianak dengan melibatkan 13 anggota BKM. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari rata-rata skor 3,2 menjadi 8,7 (skala 10) yang mengindikasikan keberhasilan transfer pengetahuan. Seluruh peserta berhasil mempraktikkan pembuatan sabun herbal dengan tingkat keberhasilan produk mencapai 92%, menunjukkan penguasaan keterampilan teknis yang memadai untuk memulai usaha mikro. Program ini telah memfasilitasi terbentuknya kelompok usaha produktif berbasis komunitas dengan potensi pendapatan tambahan Rp 500.000-800.000 per bulan per produsen. Kegiatan ini berkontribusi terhadap diversifikasi usaha mikro berbasis sumber daya lokal dan mendukung implementasi ekonomi sirkular di tingkat komunitas, sejalan dengan SDG 12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan). Model pemberdayaan ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan dukungan akses permodalan, sertifikasi produk, dan jejaring pemasaran terstruktur.
Referensi
Amberg, N., & Fogarassy, C. (2019). Green consumer behavior in the cosmetics market. Resources, 8(3), 137. https://doi.org/10.3390/resources8030137
Auliafendri, N., & Rila, E. C. (2023). Uji efektivitas antibakteri sediaan sabun padat transparan ekstrak etanol daun cabe rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 6(2), 77-84. https://doi.org/10.52943/jifarmasi.v6i2.1273
BPS Kalbar. (2024). Statistik produksi jeruk di Kalimantan Barat 2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat.
Cai, Y., & Etzkowitz, H. (2020). Theorizing the triple helix model: Past, present, and future. Triple Helix, 6(1), 1-38. https://doi.org/10.1163/21971927-bja10003
Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of Herbal Medicine, 4(2), 51-73. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002
Fadhilah, R., Alfian, R., & Safitri, H. (2022). Transfer teknologi pengolahan limbah kulit jeruk dan variasi produk pada UMKM Jesika Food. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 51-56. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i1.2983
Grand View Research. (2023). Natural cosmetics market size, share & trends analysis report by product, by distribution channel, by region, and segment forecasts, 2023-2030. Grand View Research.
Klimek-Szczykutowicz, M., Szopa, A., & Ekiert, H. (2020). Citrus limon (lemon) phenomenon—A review of the chemistry, pharmacological properties, applications in the modern pharmaceutical, food, and cosmetics industries, and biotechnological studies. Plants, 9(1), 119. https://doi.org/10.3390/plants9010119
Mahato, N., Sharma, K., Sinha, M., Baral, E. R., Koteswararao, R., Dhyani, A., Cho, M. H., & Cho, S. (2019). Bio-sorbents, industrially important chemicals and novel materials from citrus processing waste as a sustainable and renewable bioresource: A review. Journal of Advanced Research, 23, 61-82. https://doi.org/10.1016/j.jare.2020.01.007
Midolo, G., Cutuli, G., Porto, S. M. C., & Valenti, F. (2024). LCA analysis for assessing environmental sustainability of new biobased chemicals by valorising citrus waste. Scientific Reports, 14, 21418. https://doi.org/10.1038/s41598-024-72468-y
Putnam, R. D. (2000). Bowling alone: The collapse and revival of American community. Simon & Schuster.
Sholahuddin, A., Analita, R. N., Almubarak, A., & Elfa, N. (2022). Menggali potensi lokal desa: Pelatihan pengolahan hand sanitizer aromaterapi dari limbah kulit jeruk Siam Banjar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 478-485. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.5176
Sidauruk, S. W., Safitri, Maulidia, N., Sianturi, M. S., Lusra, M., Gaol, G. S. S. T. L., Purba, W., & Simanjuntak, M. A. (2022). Sosialisasi pengolahan limbah kulit jeruk menjadi produk eco enzyme di SMPN 3 Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 3(2), 135-140. https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.79
Singh, B., Singh, J. P., Kaur, A., & Singh, N. (2020). Phenolic composition, antioxidant potential and health benefits of citrus peel. Food Research International, 132, 109114. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2020.109114
Teigiserova, D. A., Hamelin, L., & Thomsen, M. (2020). Towards transparent valorization of food surplus, waste and loss: Clarifying definitions, food waste hierarchy, and role in the circular economy. Science of The Total Environment, 706, 136033. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.136033
Trencher, G., Yarime, M., McCormick, K. B., Doll, C. N. H., & Kraines, S. B. (2014). Beyond the third mission: Exploring the emerging university function of co-creation for sustainability. Science and Public Policy, 41(2), 151-179. https://doi.org/10.1093/scipol/sct044
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Donna Youlla, Ellyta Ellyta, Sri Widarti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.




