Strategi Pengembangan Usaha Produk Dangkrik di Dusun Kulubanyu, Kabupaten Mojokerto

Abstrak

Melimpahnya pisang di Dusun Kulubanyu dapat dimanfaatkan untuk membuat produk keripik pisang dengan beberapa varian rasa. Pengabdian ini dilakukan untuk membantu mengembangkan produk Dangkrik agar memiliki kelangsungan yang baik. Demi kelangsungan usaha tersebut dan agar produk tersebut dapat bersaing di pasaran, diperlukan upaya pengembangan usaha. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan usaha adalah dengan inovasi produk. Inovasi produk diharapkan mampu memiliki keunggulan dan bersaing dengan produk di pasar. Inovasi produk yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan saran yang diberikan oleh konsumen. Kemudian hasil evaluasi dan saran tersebut digunakan sebagai dasar untuk memunculkan ide-ide dalam pengembangan usaha produk Dangkrik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan sosialisasi pembuatan produk, evaluasi kelebihan dan kekurangan produk, dan pengembangan inovasi produk. Hasil menunjukkan terdapat varian yang kurang diminati oleh konsumen, selain itu konsumen juga kurang menyukai desain kemasan produk. Varian yang paling diminati adalah varian coklat, sedangkan varian yang kurang diminati adalah varian salju. Sehingga, varian yang kurang diminati tersebut tidak diproduksi dan diganti dengan varian yang lebih diminati oleh konsumen. Kemudian, desain kemasan produk diperbarui menjadi lebih menarik. Diharapkan dengan adanya inovasi akan membuat produk ini dapat bersaing dengan produk lain dan memiliki kelangsungan usaha yang baik pula. Berdasarkan hasil pengabdian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan usaha produk Dangkrik dilakukan dengan membuat inovasi produk dan memperbarui kemasan produk.