Program Air Kita: Program Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Air di Kelurahan Bandarharjo

Penulis

  • Bernadeta Eka Naftalina Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Ayu Putri Lestari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Michael MGP Simatupang Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Savero Pakavi Zahrudin Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Hendrik Wijaya Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • I Nyoman Widiasa Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.23

Kata Kunci:

Air Bersih, Air Kita, Bandarharjo

Abstrak

Bandarharjo merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Semarang Utara, wilayah ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah Utara dan berkembang menjadi suatu Kawasan kumuh karena adanya banjir yang menggenang menyebabkan penurunan kualitas hidup masyarakat. Situasi ini menyebabkan air permukaan tidak dapat dimanfaatkan karena rasanya asin dan tercemar limbah. Masyarakay biasanya menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari yang kualitasnya masuk dalam kelas E dengan kategori sangat amat buruk sehingga apabila dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit diare. Saat ini, belum terdapat tatanan tim kelembagaan untuk mengatasi permasalahan air bersih. Oleh karena itu,  kami mengusung program dengan mengoptimalkan fungsi Karang Taruna setempat yaitu Program “Air Kita”. Program Air kita adalah program yang bertujuan meningkatkan kualitas air dan pengetahuan masyarakat tentang air bersih. Pelaksanaan program “Air Kita” menggunakan konsep blended, yaitu virtual digital, daring, dan luring dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Program ini terdiri dari 2 kegiatan utama yakni pelatihan pembuatan alat pemurni air dan penyuluhan. Dari hasil uji pemeriksaan air  secara kimia dan fisika, air hasil filtrasi alat pemurni Air Kita telah memenuhi parameter yang ditetapkan oleh  Permenkes RI No.416/Menkes/Per/IX/1990 sehingga aman untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Referensi

Chulkamdi, M. T. (2019). Perancangan Dan Implementasi Alat Ukur Kualitas Air Menggunakan Metode Nefelometrik. Jurnal Teknologi Informasi Dan Terapan, 4(1), 39–46. https://doi.org/10.25047/jtit.v4i1.19

Hakam, A. M. (2018). Evaluasi Penanganan Banjir Rob di Kota Semarang oleh Pemerintah Kota Semarang ”. Journal of Politic and Government Studies, 8(1), 281–290. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/22798

Indarjo, A., Nugraeni, C. D., Zein, M., Salim, G., & GS, A. D. (2020). Peningkatan Kualitas Air Dengan Proses Filtrasi di Embung Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 94-104.

Cashiro, Lothywena. (2013). Pengaruh Air Rob Terhadap Kualitas Air Sumur di Daerah Pesisir Kota Semarang. Program Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Ragil, D., & Dyah, Y. P. (2017). Hubungan antara pengetahuan dan kebiasaan mencuci tangan pengasuh dengan kejadian diare pada balita. Journal of Health Education, 2(1), 39–46. https://doi.org/10.15294/jhe.v2i1.13867

Rakhman, A. N. (2020). Selidik Cepat Ciri Air Tanah Yang Tercemar (Kawruh Tirta) Di Forum Komunikasi Warga Budaya Jawa Ngudi Kawruh Jawa Dharma Bakti, 26–34.

Tamim Syaifullah, M., & Manzilati, A. (2015). Analisis Pemenuhan Kebutuhan dan Penyelesaian Kelangkaan Sumber Daya Air (Studi Kasus Kelurahan Tlogowaru, Malang). Jiep, 15(1), 27–49. https://media.neliti.com/media/publications/182740-ID-analisis-pemenuhan-kebutuhan-dan-penyele_I3buBHP.pdf

Diterbitkan

27-09-2021

Cara Mengutip

Eka Naftalina, B., Putri Lestari, A., MGP Simatupang, M., Pakavi Zahrudin, S., Wijaya, H., & Widiasa, I. N. (2021). Program Air Kita: Program Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Air di Kelurahan Bandarharjo. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(1), 113–124. https://doi.org/10.54082/jamsi.23