Peninjauan Ulang Kedalaman Akuifer Menggunakan Metode Resistivitas 1D di Desa Gayau, Kabupaten Pesawaran

Penulis

  • Risky Martin Antosia Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Intan Andriani Putri Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Alhada Farduwin Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Selvi Misnia Irawati Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Nono Agus Santoso Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.309

Kata Kunci:

Akuifer, Desa Gayau, Kerekayasaan Geofisika, Metode Resistivitas 1D, Sumur Bor

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) telah dilakukan di desa Gaya, kecamatan Padang Cermin, kabupaten Pesawaran, provinsi Lampung. Permasalahan yang dialami desa tersebut adalah sarana penampungan air yang sudah dibuat tidak optimal digunakan karena sumur bor yang dimiliki, kondisi airnya sering kering. Sarana tersebut diperuntukkan bagi warga desa ketika musim kemarau tiba. Tim PkM mengajukan suatu pendekatan dari segi kerekayasaan geofisika untuk mengatasi permasalahan tersebut, berupa peninjauan kembali kedalaman akuifer sumur bor desa. Pendekatan tersebut menggunakan metode resistivitas 1D. Metode ini bertujuan untuk mengetahui lapisan batuan bawah permukaan bumi dengan dilihat dari distribusi nilai resistivitas terhadap kedalaman. Ada 3 titik pengukuran di sekitar sumur desa tersebut dengan posisi sumur berada di antara ketiga titik tersebut. 1 titik memiliki bentangan 400 m dan 2 titik yang lain sepanjang 600 m. Hasil analisis dari metode resistivitas 1D menjelaskan bahwa estimasi jenis batuannya berupa endapan alluvium, lempung tufaan, batu pasir tufaan, kerakal/ kerikil, dan lava andesit. Akuifer berada pada batu pasir tufaan atau kerakal/kerikil. Hasil analisis juga memberikan informasi bahwa posisi dan kedalaman sumur tidak berada pada akuifer. Dengan demikian, memberikan rekomendasi perlu adanya pengeboran ulang. Kemudian tim juga memberikan gambaran bahwa ada 2 posisi yang cocok untuk dibor beserta dengan kedalamannya.

Biografi Penulis

Risky Martin Antosia, Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia

Dosen Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera

Asisten Ahli

Referensi

Anwar, S., Wahyono, S. C., & Fahruddin, F. (2020). Identifikasi Lapisan Akuifer Tertekan Dengan Metode Geolistrik di Desa Lok Rawa Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika, 8(2), 151–158. https://doi.org/10.23960/jtaf.v8i2.2447

Darsono, D. (2016). Identifikasi Akuifer Dangkal Dan Akuifer Dalam Dengan Metode Geolistrik (Kasus: Di kecamatan masaran). Indonesian Journal of Applied Physics, 6(01), 40. https://doi.org/10.13057/ijap.v6i01.1798

Fadilah, F. (2020). Resistivitas Batuan Berdasarkan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger untuk Menentukan Potensi Air Tanah Sebagai Acuan Sumur Bor. Science, and Physics Education Journal (SPEJ), 4(1), 31–37. https://doi.org/10.31539/spej.v4i1.1783

Farduwin, A., Antosia, R. M., Putri, I. A., Santoso, N. A., & Irawati, S. M. (2021). Inversi Data Geolistrik Menggunakan particle swarm optimization: Studi Kasus Desa Gayau. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 7(2), 88–99. https://doi.org/10.23960/jge.v7i2.118

Hasan, M. F., Azhari, A. P., & Agung, P. A. (2021). Investigasi Sumber Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger Dan Pengeboran. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 7(2), 140–148. https://doi.org/10.20527/jukung.v7i2.11950

Loke, M. H. (2004). Tutorial: 2-D and 3-D electrical imaging surveys. Retrieved March 15, 2022, from https://sites.ualberta.ca/~unsworth/UA-classes/223/loke_course_notes.pdf

Musriadi, M., Wahyuni, A., Rizal, A. S., Saparuddin, S. S., & Anjani, A. D. (2019). Pendugaan Zona Akuifer Dengan Metode Geolistrik Resistivity Konfigurasi Schlumberger Di Desa Jenetallasa Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. JFT: Jurnal Fisika Dan Terapannya, 6(2), 170. https://doi.org/10.24252/jft.v6i2.11723

Pratama, W., & Rustadi, R. (2020). Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger Untuk Mengidentifikasi Litologi Batuan Bawah Permukaan Dan Fluida Panas Bumi Way Ratai Di Area Manifestasi Padok Di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 5(1), 30–44. https://doi.org/10.23960/jge.v5i1.21

Setiadi, A. (2015). Pengolahan data resistivity 1D dengan software progress v3.0. GeoExplorer Blog. Retrieved March 15, 2022, from https://adriantosetiadi.wordpress.com/2015/12/28/pengolahan-data-resistivity-1d-dengan-software-progress-v3-0/

Srinarimo, A. (2018). Selamat Datang di website Resmi Desa Gayau. Desa Gayau Kecamatan Padang Cermin. Retrieved March 15, 2022, from https://desagayau.wordpress.com/

Usman, B., Manrulu, R. H., Nurfalaq, A., & Rohayu, E. (2017). Identifikasi Akuifer Air Tanah Kota Palopo Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Fisika FLUX, 14(2), 65. https://doi.org/10.20527/flux.v14i2.4091

Diterbitkan

29-03-2022

Cara Mengutip

Antosia, R. M., Putri, I. A., Farduwin, A., Irawati, S. M., & Santoso, N. A. (2022). Peninjauan Ulang Kedalaman Akuifer Menggunakan Metode Resistivitas 1D di Desa Gayau, Kabupaten Pesawaran. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(2), 651–660. https://doi.org/10.54082/jamsi.309