Teknologi Pembuatan dan Aplikasi Arang Hayati untuk Peningkatan Produksi Tanaman Padi Lahan Pasang Surut oleh Kelompok Tani Maju Kabupaten Kubu Raya
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.387Kata Kunci:
Arang Hayati, Lahan Pasang Surut, Padi, Produksi, Rasau JayaAbstrak
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu kelompok tani yang membudidayakan tanaman padi di lahan pasang surut untuk mengatasi masalah lahan marginal dengan cara penggunaan arang hayati. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Rasau Jaya III, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada kelompok tani Maju yang menggunakan lahan pasang surut untuk budidaya padi. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan mulai bulan Oktober sampai Desember 2021. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah penyuluhan dan demonstrasi, dilanjutkan dengan pendampingan melalui monitoring dan evaluasi. Adapun target yang ingin dicapai adalah meningkatkan keterampilan petani dalam menghasilkan arang kompos bioaktif melalui pelatihan sehingga petani desa Rasau Jaya dapat menghasilkan sendiri arang kompos bioaktif untuk meningkatkan produksi tanaman padi dan dapat membentuk unit produksi di tingkat petani yang dapat menghasilkan arang kompos bioaktif (produk) untuk diaplikasikan pada budidaya tanaman padi di Desa Rasau Jaya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat terlaksana dengan baik dimana peserta kegiatan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan serta demontrasi pembuatan arang hayati.
Referensi
Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kubu Raya. (2019). Monografi Balai Penyuluhan Kecamatan Rasau Jaya Tahun 2012. Kubu Raya.
Gani, A. (2009). Potensi Arang Hayati Biochar sebagai Komponen Teknologi Perbaikan Produktivitas Lahan Pertanian. Iptek Tanaman Pangan, 4(1), 33-48.
Junaedi, H. (2008). Pemanfaatan Kompos Jerami Padi dan Kapur Guna Memperbaiki Permeabilitas Tanah dan Hasil Kedelai Musim Tanam II. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II. Hal. 89–94.
Kalay, A. M., Hindersah, R., Ngabalin, I. A., & Jamlean, M. (2020). Pemanfaatan Pupuk Hayati Dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Agric, 32(2), 129-138.
Lehmann, J. & Joseph, S. (2009). Biochar For Environmental Management: An Introduction. Science And Technology. Earthscan. UK.
Lehmann, J., & Schroth, G. (2003). Nutrient Leaching. CAB international trees,crops and soil fertility.
Nazemi, D., Hairani, A., & Nurita. (2012). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Pasang Surut Melalui Pengelolaan Lahan Dan Komoditas. Agrovigor, 5(1), 52-57. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v5i1.308
Priatmadi, B. J., & Haris, A. (2009). Reaksi Pemasaman Senyawa Pirit Pada Tanah Rawa Pasang Surut. J. Tanah Tropika, 14(1), 19-24.
Sitepu, M., Haryati, & Sitepu, F. E. T. (2015). Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) Terhadap Waktu dan Dosis Aplikasi Arang Sekam. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(2), 657-665.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Agus Suyanto, Tamtomo F., Hamdani Hamdani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.