Taman Baca sebagai Solusi Cerdas Menumbuhkan Budaya Literasi pada Anak di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Penulis

  • Nurleni Oktavia Pasaribu Jurusan Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Berlianti Berlianti Jurusan Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.401

Kata Kunci:

Budaya Literasi, Metode Intervensi Sosial, Taman Baca

Abstrak

Membaca merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan tujuan Pendidikan, hal ini sesuai dengan pernyataan didalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB III pasal 4 ayat 5 bahwa, “Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. Berdasarkan pengamatan pada bulan Oktober 2021 minat baca anak-anak desa Bandar Setia masih tergolong kategori yang rendah, kenyataan tersebut memang ironis dan sangat memprihatinkan. Untuk menumbuh kembangkan minat baca pada anak-anak tersebut maka dilakukan upaya kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan pengadaan Taman baca yang bertujuan untuk Menumbuhkan kebiasaan dan gemar membaca, Meningkatkan kemampuan literasi pada anak-anak, Mendorong dan menumbuhkan rasa senang terhadap membaca. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Intervensi Sosial, yakni metode perubahan sosial terencana. Berdasarkan hasil pengabdian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Kehadiran Taman Baca di tengah tengah masyaraka khususnya untuk ana-anak desa Bandar Setia dengan berbagai jenis kegiataanya telah memberikan alternatif pilihan bagi anak-anak dalam mengakses ilmu pengetahuan, menggali dan menganalisa informasi yang. Selain itu taman baca juga dapat berfungsi sebagai lembaga pendidikan nonformal yang secara langsung memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengakses pendidikan.

Referensi

Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas&Pengembangan Masyarakat sebagai upaya pemberdayaan Masyarakat, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2013), h.206-214

Jazuli Muhammad (2021). Menghidupkan Budaya Literasi Pada Lingkungan Manusia Pembelajar Di Taman Baca Perigi, Kedaung, Cinangka, Sawangan, Depok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) – Aphelion, Vol. 2 No. 1

Kurniawan, Y. I., Chasanah, N., Nofiyati, N., & Rakhman, A. Z. (2021). Peningkatan Literasi Media dan Pelatihan Pengelolaan Website Sekolah Di SMP Negeri 2 Kalimanah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(1), 1-6.

Lukman Solihin, dkk. (2019). Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Litbang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indeks Aktivasi Literasi membaca 34 Provinsi

Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Diterbitkan

05-08-2022

Cara Mengutip

Pasaribu, N. O., & Berlianti, B. (2022). Taman Baca sebagai Solusi Cerdas Menumbuhkan Budaya Literasi pada Anak di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(4), 1385–1390. https://doi.org/10.54082/jamsi.401