Pengaplikasian Ember sebagai Wadah dalam Budidaya Ikan Lele di Desa Pulau Aro Kabupaten Kuantan Singingi Riau

Penulis

  • Iit Fitri Enike Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Indonesia
  • Indah Julita Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Indonesia
  • Diko Alafchan Seven Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Indonesia
  • Ella Habibah Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Indonesia
  • Khuril Listi Aini Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Indonesia
  • Maulana Syarif Hidayatullah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Indonesia
  • Muhsinah Afifah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Indonesia
  • Risa Makhfuza Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau, Indonesia
  • Anggun Dara Funna Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Indonesia
  • Aldo David Napitupulu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.462

Kata Kunci:

Akuaponik, Budidaya, Ember, Ikan Lele

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut yang luas dengan berbagai jenis perairannya. Salah satu diantaranya ialah perairan air tawar sebagai tempat hidup banyak ikan termasuk ikan lele. Lele dikenal sebagai ikan yang paling sering dibudidayakan karena kemampuannya bertahan hidup baik di dataran rendah maupun di daerah dengan ketinggian maksimal 700 meter di atas laut. Namun, untuk melakukan budidaya ikan ini membutuhkan lahan yang luas yang tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dengan tujuan memberdayakan perekonomian desa Pulau Aro namun meminimalkan biaya, kami sebagai kelompok KKN Universitas Riau 2022 memilih ember sebagai pengganti kolam budidaya ikan lele yang dapat ditempatkan di sekitar rumah milik warga. Kelompok mahasiswa menggunakan teknik akuaponik yang menggabungkan polikultur ikan dan air. Sehingga nantinya dapat menghasilkan jumlah ikan yang lebih banyak dan terus berkembang meskipun ditempatkan di dalam ember.

Referensi

Ulya, H. N. M. (2021). Pemulihan Perekonomian Jawa Timur di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Sistem Pertanian Terpadu (SPT) Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember). Journal of Islamic Economics (JoIE), 1(1).

Perwitasari, D. A., & Amani, T. (2019). Penerapan sistem akuaponik (budidaya ikan dalam ember) untuk pemenuhan gizi dalam mencegah stunting di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, 1(1), 21-26.

Hariani, D., & Purnomo, T. (2017). Pemberian probiotik dalam pakan untuk budidaya ikan lele. STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 10(01).

Susetya, I. E., & Harahap, Z. A. (2018). Aplikasi budikdamber (budidaya ikan dalam ember) untuk keterbatasan lahan budidaya di Kota Medan. Abdimas Talenta, 3(2), 416-420.

Nursandi, J. N. J. (2018). Budidaya Ikan Dalam Ember †œBudikdamber†dengan Aquaponik di Lahan Sempit. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.

Febri, S. P. (2019). Pelatihan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) di Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. In prosiding seminar nasional politeknik negeri lhokseumawe (Vol. 3, No. 1).

Haidiputri, T. A., & Elmas, M. S. H. (2021). Pengenalan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) untuk ketahanan pangan di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, 2(1), 44-47.

Diterbitkan

25-01-2023

Cara Mengutip

Enike, I. F., Julita, I., Seven, D. A. ., Habibah, E. ., Aini, K. L., Hidayatullah, M. S. ., Afifah, M. ., Makhfuza, R., Funna, A. D. ., & Napitupulu, A. D. . (2023). Pengaplikasian Ember sebagai Wadah dalam Budidaya Ikan Lele di Desa Pulau Aro Kabupaten Kuantan Singingi Riau. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 329–334. https://doi.org/10.54082/jamsi.462