Sosialisasi Pemanfaatan Tumbuhan Cep-cepan (Castanopsis costata) sebagai Terapi Adjuvan Diabetes Mellitus di SMK Farmasi Purwakarta

Penulis

  • Maulana Yusuf Alkandahri Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Dedy Frianto Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Maya Arfania Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Surya Amal Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Lina Aliyani Mardiana Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Ermi Abriyani Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Himyatul Hidayah Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.468

Kata Kunci:

Castanopsis costata, Diabetes Mellitus, SMK Farmasi Purwakarta, Terapi Adjuvan

Abstrak

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, dimana kurangnya sekresi insulin berjumlah 90-95% terdiagnosis merupakan tipe yang dialami oleh sebagian besar penderita diabetes melitus. Strategi dalam menangani antidiabetes adalah dengan mencari senyawa antidiabetes baru pada tumbuhan obat. Tumbuhan cep-cepan (Castanopsis costata) yang merupakan famili Fagaceae sering digunakan sebagai obat antimalaria oleh masyarakat suku Karo di Medan, Sumatera Utara, namun penggunaannya masih bersifat turun-temurun dan belum diteliti secara ilmiah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai Pemanfaatan Tumbuhan Cep-cepan (Castanopsis costata) Sebagai Terapi Adjuvan Diabetes Mellitus. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu 06 April 2022 menggunakan metode edukasi/ceramah langsung kepada peserta. Dari hasil evaluasi post test, didapatkan hasil bahwa semua siswa/i peserta pengabdian telah mengetahui tentang tumbuhan cep-cepan dan manfaatnya sebagai terapi adjuvan diabetes mellitus. Diharapkan setelah mengikuti penyuluhan ini, siswa/i SMK Farmasi Purwakarta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan kepada masyarakat luas terutama penderita diabetes mellitus.

Referensi

Alkandahri, M. Y., Nisriadi, L., & Salim, E. (2016). Secondary metabolites and antioxidant activity of methanol extract of Castanopsis costata leaves. Pharmacology and Clinical Pharmacy Research, 1(3), 98-102. https://doi.org/10.15416/pcpr.2016.1.3.98.

Alkandahri, M. Y., Berbudi, A., Utami, N. V., & Subarnas, A. (2019). Antimalarial Activity of Extract and Fractions of Castanopsis costata (Blume) A.DC. Avicenna Journal of Phytomedicine, 9(5), 474-481. https://doi.org/10.22038/AJP.2019.13188.

Alkandahri, M. Y., Sujana, D., Hasyim, D. M., Shafirany, M. Z., Sulastri, L., Arfania, M., et al. (2021). Antidiabetic Activity of Extract and Fractions of Castanopsis costata Leaves on Alloxan-induced Diabetic Mice. Pharmacognosy Journal, 13(6 Suppl), 1589-1593. https://doi.org/10.5530/pj.2021.13.204.

Al-Ishaq, R. K., Abotaleb, M., Kubatka, P., Kajo, K., & Büsselberg, D. (2019). Flavonoids and Their Anti-Diabetic Effects: Cellular Mechanisms and Effects to Improve Blood Sugar Levels. Biomolecules, 9(9), 1-35. https://doi.org/10.3390/biom9090430.

Barcelo, A., & Rajpathak, S. (2001). Incidence and Prevalence of Diabetes Mellitus in the Americas. Revista Panamericana de Salud Publica, 10(5), 300-308. https://doi.org/10.1590/s1020-49892001001100002.

Bastaki, A. (2005). Diabetes Mellitus and its Treatment. International Journal of Diabetes and Metabolism, 13(3), 111-134. https://doi.org/10.1159/000497580.

Elfahmi., Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian Traditional Herbal Medicine Towards Rational Phytopharmacological Use. Journal of Herbal Medicine, 4(2), 51-73. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002.

Ogurtsova, K., da Rocha Fernandes, J. D., Huang, Y., Linnenkamp, U., Guariguata, L., Cho, H. H. et al. (2017). IDF Diabetes Atlas: Global Estimates for The Prevalence of Diabetes for 2015 and 2040. Diabetes Research and Clinical Practice, 128, 40-50. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2017.03.024.

Piero, M. N., Nzaro, G. M., & Njagi, J. M. (2015). Diabetes Mellitus? A Devastating Metabolic Disorder. Asian Journal of Biomedical and Pharmaceutical Sciences, 5(40), 1-7. https://doi.org/10.15272/AJBPS.V4I40.645.

Sakthiswary, R., Zakaria, Z., & Das, S. (2014). Diabetes Mellitus: Treatment Challenges and The Role of Some Herbal Therapies. Middle-East Journal of Scientific Research, 20(7), 786-798. https://doi.org/10.5829/idosi.mejsr.2014.20.07.82226.

Tafesse, T. B., Hymete, A., Mekonnen, Y., & Tadesse, M. (2017). Antidiabetic Activity and Phytochemical Screening of Extracts of the Leaves of Ajuga remota Benth on Alloxan-induced Diabetic Mice. BMC Complementary Alternative Medicine, 17(1), 1-9. https://doi.org/10.1186/s12906-017-1757-5.

Diterbitkan

30-09-2022

Cara Mengutip

Alkandahri, M. Y., Frianto, D., Arfania, M., Amal, S., Mardiana, L. A., Abriyani, E., & Hidayah, H. . (2022). Sosialisasi Pemanfaatan Tumbuhan Cep-cepan (Castanopsis costata) sebagai Terapi Adjuvan Diabetes Mellitus di SMK Farmasi Purwakarta. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(5), 1509–1513. https://doi.org/10.54082/jamsi.468