Workshop Pembuatan Eco Enzyme untuk Hidup Sehat dengan Sarasa House Jogja

Penulis

  • Vidyana Arsanti Geografi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Amikom Yogyakarta, Indonesia
  • Norhikmah Norhikmah Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Amikom Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.475

Kata Kunci:

Eco Enzyme, Organic, Sampah, Workshop

Abstrak

Sampah terbagi menjadi 2 jenis yaitu sampah organic dan sampah non organik sampah organic terdiri dari sampah buahan dan sayuran dan banyak dihasilkan dari sampah rumah tangga. Sampah organic dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan eco enzyme, sayuran atau buahan yang digunakan terdiri dari 5 macam dan masih seger, tidak disaran menggunakan bahan yang kering seperti kulit salak, bau yang tajem seperti durian dan warna terang seperti buah naga. tahapan workshop yang pertama adalah sosialisasi terkait sejarah eco enzyme kedua demo terkait contoh produk-produk yang dihasilkan dari eco enzyme, workshop pembuatan eco enzyme yang terdiri dari 9 tahapan proses yang harus diperhatikan, serta evaluasi ekespriment dan hasil ekperimentnya dapat dilihat tiga bulan kemudian masing-masing peserta pelatihan mengirimkan hasil panen pembuatan eco enzyme, 86,67% dari peserta pelatihan dinyatakan berhasil, 13,33% sisanya masih belum berhasil disebabkan tutup wadah yang digunakan kurang rapat.

Referensi

Agustini Putri. (2020). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Hand sanitizer dan Desinfektan Pada Masyarakat Dusun Margo Sari Desa Rasau Jaya Tiga Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Tangguh Covid-19 Berbasis Eco-Community I N F O A R T I K E L A B S T R A K. In Buletin Al-Ribaath (Vol. 17).

Deviona, Maimunah, & Chairul. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Bersama Masyarakat Kelurahan Pematang Kapau PEKANBARU. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021, 74–81. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm

Dewi, D. M. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Bersama Komunitas Eco Enzyme Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian Inovasi Lahan Basah Unggul, 1(1), 67–76.

Harahap, M., Husein, A. M., & Program, A. D. (2017). Signature Identification Based On Som Kohonen With Principal Component. Seminar Nasional Aptikom (SEMNASTIKOM), 3 November, 0–5.

Junaidi Rifqi Mohammad, & dkk. (2021). Pembuatan Eco-Enzymesebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 118–123.

Lusiah, Suryani Wan, & Margery Errie. (2021). Pelatihan pembuatan eco enzyme dari sampah rumah tangga. Pubarama: Jurnal Publikasi Pengabdia Kepada Masyarakat, 1(1), 6–9.

Nurfajriah, Rahayu Mariati, F. I., Rachman Waluyo, M., & Mahfud, H. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Pada Level Rumah Tangga. Jurnal IKRAIT-ABDIMAS , 4(3), 194–197.

Rambe Titin Rahmayanti. (2021). Sosialisasi Dan Aktualisasi Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Pengolahan Sampah Organik Berbasis Masyarakat Di Lingkungan Perumahan Cluster Pondok I. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM STKIP AL Maksum Langkat, 2(1), 36–41.

Yanti, D., & Awalina, R. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme. Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 28(2), 84–90. https://doi.org/10.25077/jwa.28.2.84-90.2021

Yanti Novia Rina, Lestari Ika, & Ikhsani Hanifah. (2021). IbM Membuat Eco Enzym dengan Memanfaatkan Limbah Organik Rumah Tangga di Bank Sampah Berkah Abadi Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakatuniversitas Lancang KuninG, 8–13.

Diterbitkan

02-10-2022

Cara Mengutip

Arsanti, V. ., & Norhikmah, N. (2022). Workshop Pembuatan Eco Enzyme untuk Hidup Sehat dengan Sarasa House Jogja. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(5), 1553–1542. https://doi.org/10.54082/jamsi.475