Pelatihan Kewirausahaan “Bioentrepreneur” pada SMA Lappesa 2 Cililin

Penulis

  • Deni Nasiir Ahmad Pendidikan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Indraprasta PGRI. Indonesia
  • Luluk Setyowati Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Indraprasta PGRI. Indonesia
  • Westri Andayanti Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Indraprasta PGRI. Indonesia
  • Subhan Harie Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Indraprasta PGRI. Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.479

Kata Kunci:

Bioenterpreuner, Enterpreuner, Kewirausahaan

Abstrak

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pelatihan agar para peserta didik dapat mandiri dalam bekerja dan mewujudkan enterpreuner muda. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu: a. Observasi langsung yakni pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdian untuk memperolah data. b. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada mitra pengabdian masyarakat. c. Melakukan evaluasi dan shering bersama untuk menemukan kesepakatan bersama dalam melakukan perbaikan lingkungan. Hasil dari kegiatan pengabdiana kepada masyarakat adalah sebagai berikut: kegiatan dilakukan secara hybrid dimana tim terbagi atas 2 yaitu ada yang langsung ke lokasi sebagai pelatih dan secara online. Pelatihan dilakukan dengan materi wirausaha dan mewujudkan entrepreneur muda dimana peserta didik dilatih dalam mengelola dan memasarkan produk. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah: a. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada mitra pengabdi, tim pengabdi memperoleh banyak masukan dari peserta mengenai pemberdayaan masyarakat khususnya dalam mencetak generasi enterpreuner muda. b. Peserta pelatihan sangat berantusias dan proaktif dalam seluruh kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan, terbukti bahwa banyaknya pertanyaan yang saling membangun guna perbaikan generasi muda berwirausaha menjadi lebih baik.

Referensi

Afriadi, R., & Yuni, R. (2018). Pengembangan Jiwa Bioentrepreneur Mahasiswa Biologi. Jurnal Biolokus, 1(2), 123. https://doi.org/10.30821/biolokus.v1i2.353

Chrismardani, Y. (2016). Model pembelajaran kewirausahaan yang berkelanjutan. Eco-Entrepreneur, 2(1), 106–119.

Muliadi, A., Imran, A., & Sabrun, S. (2021). Bioteknologi Berbasis Bioentrepreneurship: Persepsi Mahasiswa Biologi. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4), 321–327. https://doi.org/10.36312/jime.v7i4.2461

Parwati, N., Tanjung, W. N., Safitri, R., & Astharini, D. (2018). Program Pembentukan Dan Pengembangan Wirausaha Berbasis Ict Di Fakultas Sains Dan Teknologi (Fst), Universitas Al Azhar Indonesia (Uai). Jurnal Pengabdian Dan Kewirausahaan, 2(2), 86–94. https://doi.org/10.30813/jpk.v2i2.1360

Wardhani, I. Y., Amanda, S. M., & Kusuma, A. R. (2020). Bioentrepreneurship Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dan Alternatif Bisnis Di Masa Pandemi. Journal Of Biology Education, 3(2), 99. https://doi.org/10.21043/jobe.v3i2.8475

Mia Chitra Dinisari. 2021. Siswa SMA dan SMK Ikut Pelatihan Pengembangan Digitalpreneur Masa Depan. Tanggal uploaded 09 Juni 2021. https://entrepreneur.bisnis.com/read/20210609/52/1403697/siswa-sma-dan-smk-ikut-pelatihan-pengembangan-digitalpreneur-masa-depan.

WH, Fajar Pelatihan Keterampilan dan Wirausaha untuk Usia 15-30 Tahun. Tanggal Uploaded 24 Juni 2020. https://indonesia.go.id/kategori/pendidikan/1899/pelatihan-keterampilan-dan-wirausaha-untuk-usia-15-30-tahun

Diterbitkan

02-10-2022

Cara Mengutip

Ahmad, D. N., Setyowati, L., Andayanti, W., & Harie, S. (2022). Pelatihan Kewirausahaan “Bioentrepreneur” pada SMA Lappesa 2 Cililin. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(5), 1565–1570. https://doi.org/10.54082/jamsi.479