Pemutakhiran Data Desa Kembang menggunakan Metode Drone Participatory Mapping (DPM)
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.534Kata Kunci:
Data Desa Presisi, Drone Participatory Mapping, KKNAbstrak
Banyaknya masalah dan isu-isu desa yang simpang siur yang dipicu adanya homogenitas ketimpangan nasional pada 2007 dan 2015. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan membangun data yang baik, data yang presisi. Data Desa Presisi merupakan data yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data tersebut diambil, divalidasi, dan diverifikasi oleh warga desa dibantu pihak luar desa, seperti para pemuda yang ahli IT. Data tersebut digunakan untuk membangun desa, data yang akurat tersebut dapat mendukung pembangunan desa yang tepat dan terarah. Untuk membangun data yang akurat diadakan program KKN DDP (Kuliah Kerja Nyata Data Desa Presisi), Program KKN DDP terdiri dari dua tahap yang meliputi pengambilan data spasial dan data sosial. Data Desa Presisi dibangun dengan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM). DPM adalah Pendekatan inklusif yang menempatkan relasi antara manusia dan teknologi dalam melakukan pengumpulan data dengan mengkombinasikan dimensi spasial, teknologi digital, partisipasi warga dan sensus. DPM dilakukan dengan prinsip pemberdayaan yang menempatkan warga desa sebagai subjek membangun desa. Dari data spasial maupun sosial yang didapatkan dalam Data Desa Presisi dapat dideteksi data yang sebelumnya kurang akurat mengenai batas wilayah Desa Kembang.
Referensi
Afani IYN, Yuwono BD, Bashit N. (2019). Optimalisasi pembuatan peta kontur skala besar menggunakan kombinasi data pengukuran terestris dan foto udara format kecil. Jurnal Geodesi Undip. 8(1): 180-189.
Khamid N, Mutohar, Pradani YS, Savitri ASN, Umar AUAA. 2021. Peranan kuliah kerja nyata sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19 (Studi kasus IAIN Salatiga KKN 2021). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1): 39-44. ISSN 2774-8316.
Kusumaningrat MD, Subiyanto S, Yuwono BD. 2017. Analisis perubahan penggunaan dan pemanfaatan lahan terhadap rencana tata ruang wilayah. Jurnal Geodesi Undip. 6(4): 443-452.
Latifah L, Setiawan B, Valentino N, Hidayanti E, Idris mH, Aji IML, Hadi MA, Putra TZ. (2021). Pengembangan data presisi Desa Karang Sidemen melalui pemetaan desa menggunakan teknologi drone. Prosiding PEPADU. 3(2021): 313-321.
Matnawi, H. 1997. Budidaya Tembakau Bawah Naungan. Kanisius, Yogyakarta.
Muhammad, B., Gandi, R., Sjaf, S., Natalie, G., & Dyazra, A. (2021). Representasi Infrastruktur Data Desa Presisi di Desa Neglasari, Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 3(1), 118-126.
Mulyoningtyas, R. R. I. K., & Handaka, A. W. (2022). Analisis Pengaruh Faktor Kritis pada Keberhasilan Proyek Data Desa Presisi. Journal of Management and Business Review, 19(1), 1-19.
Natalia G, Sjaf S. 2021. Kualitas pembangunan desa berbasis data desa presisi (Kasus: Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. 5(5): 742-756.
Nugroho H. (2011). Kajian implementasi metode penetapan batas administrasi kota/kabupaten. Jurnal Rekayasa. 1(15): 19-26.
Syardiansah. 2017. Peranan kuliah kerja nyata sebagai bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa. JIM UPB. 7(1): 57-68.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sahirul Alim Tri Bawono, Dina Fadhila, Yopi Putra Raditya, Atika Novitasari, Febriani Wulandari, Nandya Arifa Wulandari, Ananda Mega Hastari, Lia Apri Yunita, Latif Irawan, Paramarthastri Paramarthastri, Katarina Faraliana Saputri

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.