Teknik Pengolahan Mandiri Limbah Cair Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan Desa Alue Pineung Timur
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.555Kata Kunci:
Limbah Cair, Pupuk Organik, Ramah LingkunganAbstrak
Kelompok tani Ie Masam adalah suatu kelompok masyarakat yang bergerak dibidang pertanian. Kelompok ini berada digampong Alue Pineung Timur. Kelompok tani tersebut melakukan kegiatan bercocok tanam sayuran, cabai dan beberapa jenis tanaman yang dapat ditanam dirumah. Selama ini kelompok tani tersebut memberi pupuk tanaman nya dengan pupuk kimia yang ada dipasaran. Pupuk kimia memiliki harga relative mahal. Selain pupuk kimia, kelompok tani tersebut memberikan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak yang ada di gampong tersebut. Tujuan daripada kegiatan ini yaitu warga diharapkan dapat mengolah secara mandiri pupuk organik dan dapat meringankan pengeluaran petani. Disamping itu, keluaran dari kegiatan edukasional ini juga dapat mengurangi limbah rumah tangga. Maka solusi yang tepat yaitu melalui program edukasional, meliputi: memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi tentang manfaat pupuk organik cair yang ramah lingkungan; memberi pelatihan kepada masyarakat cara pembuatan pupuk cair organic secara mandiri menggunakan limbah rumah tangga; memberikan cara memasarkan produk tersebut agar dapat meningkatkan perekonomian kelompok tani tersebut. Pembuatan pupuk organic cair ini memiliki peluang pasar yang cukup menjanjikan karena sudah banyak petani yang sudah mulai berpindah ke pertanian organic. Peluang usaha bertambah maju dengan adanya kebijakan pemerintah begitu diterapkan pertanian terpadu dan berkelanjutan.
Referensi
Ayub S Parnata. (2010). Meningkatkan Hasil Panen untuk Pupuk Organik (Tetty Yullia (ed.)). PT. AgroMedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=HXNt8hyCij0C&oi=fnd&pg=PA9&dq=Pupuk+amat+dibutuhkan+oleh+banyak+orang+agar+dapat+menambah+unsur+hara+&ots=mNU83n1FNF&sig=C3wiMCwATOq7UTL6DjDlh2q13Lo&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Bendosari, D., & Pujon, K. (2021). Berdikari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Penyuluhan Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos di. 3(1), 23–27. https://doi.org/10.11594/bjpmi.
Dahruji, D., Wilianarti, P. F., & Totok Hendarto, T. (2016). Studi Pengolahan Limbah Usaha Mandiri Rumah Tangga dan Dampak Bagi Kesehatan di Wilayah Kenjeran, Surabaya. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36. https://doi.org/10.30651/aks.v1i1.304
Dewi, H. E., Aprilia, A., Pariasa, I. I., Hardana, A. E., Haryati, N., Yuswita, E., Koestiono, D., Hartono, R., Riana, F. D., Maulidah, S., & Maulida, D. L. (2022). Design Product Pengolahan Limbah Organik Menjadi Pupuk Organik Cair. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2033–2044. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair (N. & P. R. Opi (ed.)). PT. AgroMedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=e5HtAwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA6&dq=Pupuk+amat+dibutuhkan+oleh+banyak+orang+agar+dapat+menambah+unsur+hara+&ots=WVekODuF9l&sig=tQKIS52LbahKUIUVq3OF-zxd0eU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Panjaitan, S. T. T., Siahaan, F. R., Nainggolan, H. L., Lumbanraja, P., & Tindaon, F. (2022). Pembuatan Pupuk Organik Cair (Poc) Dari Limbah Rumah Tangga Untuk Tanaman Di Pekarangan. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 530–539.
Prihmantoro, H. (2007). Memupuk Tanaman. PT. Penebar Swadaya. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=1F2SGw7s22wC&oi=fnd&pg=PA1&dq=Pupuk+amat+dibutuhkan+oleh+banyak+orang+agar+dapat+menambah+unsur+hara+bagi+pertumbuhan+tanaman.+&ots=NGNtB2vhJv&sig=_gyjr1y040IIczEn2HcgxDnnaVk&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ellida Novita Lydia, Eka Mutia, Yusnawati Yusnawati, Alnanda Hafiez Lagalgarin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.